19 suportif dan bersahabat dapat meningkatkan kepuasan kerja
mereka. Sedangkan menurut Hasibuan 2004: 203 kepuasan kerja
karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: 1. Balas jasa yang layak dan adil
2. Penempatan yang tepat sesuai dengan keahlian 3. Berat ringannya pekerjaan
4. Suasana dan lingkungan pekerjaan 5. Peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan
6. Sikap pemimpin dalam kepemimpinannya 7. Sifat pekerjaan monoton atau tidak
d. Bagaimana Karyawan Dapat Mengungkapkan Ketidakpuasan
Ketidakpuasan karyawan dapat diungkapkan dengan sejumlah cara misalnya dari pada berhenti karyawan dapat mengeluh, tidak
patuh, mencuri milik organisasi atau mengelakan sebagian dari tanggung jawab kerja mereka. Berikut ini adalah contoh respon yang
biasa diungkapkan karyawan jika mereka tidak puas menurut Robbins
2003:105:
1. Keluar Exit, perilaku yang mengarah untuk meninggalkan organisasi, mencakup pencarian suatu posisi baru maupun meminta
berhenti.
20 2. Suara Voice, dengan aktif dan konstruktif mencoba memperbaiki
kondisi mencakup sarana perbaikan, membahas problem-problem dengan atasan dan beberapa bentuk kegiatan serikat buruh.
3. Kesetiaan Loyality, pasif tetapi optimis menunggu memperbaiki kondisi mencakup berbicara membela organisasi menghadapi kritik
luar dan mempercayai organisasi dan manajemennya untuk “melakukan hal yang tepat”.
4. Pengabaian Neglect, secara pasif membiarkan kondisi memburuk, termasuk kemangkiran atau datang terlambat secara kronis, upaya
yang dikurangi dan tingkat kekeliruan yang meningkat.
2. Gaya Kepemimpinan
a. Pengertian Kepemimpinan
Menurut Robbins
2006:6 kepemimpinan
merupakan kemampuan memotivasi karyawan, mengatur aktivitas individu lain,
memilih saluran komunikasi yang paling efektif, atau menyelesaikan konflik diantara anggotanya. Sedangkan menurut Stephen P. Robbins
dan Mary Coulter 2012:488 menyampaikan bahwa, “Leadership is
what leaders do. It’s process of leading a group and influencing that group to achieve it’s goals”. “Kepemimpinan adalah apa yang
pemimpin lakukan. Itu adalah sebuah proses memimpin kelompok dan mempengaruhinya untuk mencapai tujuan”.
21 Dalam buku The Art of Leadership, Ordway Tead menyatakan
bahwa kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan
Kartini Kartono, 2011:57. Menurut Rivai 2003:2 kepemimpinan merupakan proses
mempengaruhi dalam menentukan organsiasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki
kelompok dan budayanya. Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa
kepemimpinan yang baik dalam suatu perusahaan sangatlah penting karena pemimpin yang mampu menciptakan visi, memotivasi,
menciptakan lingkungan kerja yang baik, bijaksana dan komunisasi
yang baik antar karyawan agar tercapainya tujuan perusahaan. b.
Pengertian Gaya Kepemimpinan
Menurut Robbins 2005, gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan
seseorang untuk mempengaruhi
kelompok menuju
tercapainya sasaran. Menurut Nawawi 2003:115 gaya kepemimpinan adalah
perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku para anggota
organisasi bawahannya.