Pengaruh kompensasi terhadap Kepuasan Kerja
43 Variabel yang digunakan adalah variabel eksogen gaya kepemimpinan
transformasional dan variabel endogen kepuasan kerja karyawan dan komitmen organisasi. Dengan hasil penelitian adalah gaya kepemimpinan
transformasional berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja karyawan sementara kepusan kerja karyawan berpengaruh signifikan dan
positif terhadap komitmen organisasi disisi lain gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh tidak langsung terhadap komitmen
organisasi. Penelitian yang dilakukan oleh Ida Ayu Brahmasari dan Agus
Suprayetno, 2008 yang berjudul Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Serta
Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Studi Kasusu Pada PT. Pei Hai Internasional. Metode penelitian yang digunakan adalah Structural Equation
Modeling SEM. Variabel yang digunakan adalah variabel dependen kinerja karyawan, variabel intervening kepuasan kerja karyawan dan variabel
independen motivasi kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi. Hasil penelitian adalah motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan, kepemimpinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, budaya organisasi berpengarauh positif
dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan kinerja karyawan, kepemimpinan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan, budaya organisasi berpengaruh
44 positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja karyawan
berpengaruh positifk dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian dilakukan oleh Choi Sang Long, Wan Mardhia M. Yusuf,
Tan Owee Kowang and Low Clock Heng, 2014 yang berjudul The Impact Of Trnsformasional Leadership Style On Job Satisfaction. Metode penelitian
yang digunakan adalah A multifiple regression analysis has been used to test the hypothesis. Variabel yang digunakana dalah variabel dependen job
satisfaction and variabel independen transformational leadership style. Hasil penelitian adalah the results of correlationns insignificant relationship
between most transformational leadership characteristic and employee job statisfaction, individualized consideration has a positive job satisfaction
r=0,174, p0,01. However, this finding does not support wich have revealed that there is a posotove and significant relationship between all
transformational leadership characteristic and job satisfaction. Penelitian yang dilakukan oleh Ghulam Mustafa and Rune Ures, 2014,
yang berjudul Influence Of Leadership On Job Satisfaction The Moderating Effects Of Follower Individual-Level Masculinity-Femininity Value. Metode
penelitian yang digunakan adalah regression analysis. Variabel yang digunakan adalah variabel dependent job satisfictation and variabel
independent adalah leadership. Hasil penelitian adalah the additor of the interaction term resulted in a significant increas in R square R
2
change=0,046, F 1,112= 7,14, P=0,009, which indicanted that the
45 realationship between human reasource leadership and job satisfaction was
linked to employee masculine-feminine tendencress, the significant interaction indicated that masculinity femininity matters in employee, job satisfaction
when they are exposed to political leadership, and the significant interaction effect are in the positive which su
ggests that human reasoure β=0,22 t=2,7 p0,01 and political leadership β=0,32 t=4,1 p0,001 style are positively
telated to job satisfiction for employee with more masculine value. Penelitian dilakukan oleh Burhan Nugroho, Wahyu Hidayat, Sri
Suryoko, 2012 yang berjudul Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Kimia Farma
Planet Semarang. Metode yang digunakan adalah explanatory research, analisis korelesi, regresi sederhana dan berganda, serta uji t dan uji F. Variabel
yang digunakan adalah variabel dependen kepuasan kerja dan variabel independen lingkungan kerja, kepemimpinan dan kompensasi. Hasil penelitian
adalah faktor lingkungan kerja juga berpengaruh terhadap kepusan kerja karyawan, lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja, kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, kompensasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan, dan terdapat pengaruh antara lingkungan kerja, kepemimpinan dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan.
Penelitian dilakukan oleh Elviera Sari, 2006, yang berjudul Pengaruh Kompensasi Dan Iklim Organisasi terhadap Kepuasan Kerja. Metode yang
46 digunakan adalah analisis regresi, regresi sederhana dan berganda, serta uji t
dan uji F. Variabel yang digunakan adalah variabel dependen kepuasan kerja dan variabel independen kompensasi dan iklim organisasi. Hasi penelitian
adalah hubungan kompensasi yang diterima karyawan dan iklim organisasi secara bersama-sama menunjukkan hubungan yang sangat kuat dan positif
terhadap kepuasan kerja, huubngan kompensasi terhadap kepuasan kerja lebih besar dibandingkan hubungan iklim organsaisi terhadap kepuasan kerja dan
menunjukkan bahwa menciptakan kompensasi dan proses balas jasa yang baik terhadap karyawan akan lebih mendorong kepuasan kerja karyawan
dibandingkan dengan menciptakan iklim organisasi yang baik. Agar memperoleh pemahaman komprehensif tentang berbagai
penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini, seperti yang diuraikan diatas maka penelitian mentabulasikan penelitian terdahulu yang telah dilakukan
oleh penelitian sebelumnya.
47
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Penelitian
Tahun Judul
Metode Metode Analisis
Variabel Hasil Penelitian
Persamaan dan Perbedaan 1.
Divie Dantha Dewi, 2013.
Influence Of Leadership Style, Complexity Of The
Task On Job Satisfaction Of Audits On Registered
Publik
Accountant Office In Yogyakarta.
Menggunakan metode
penelitian dengan regresi
berganda, regresi
sederhana dan uji
asumsi klasik.
Variabel yang
digunakan adalah
variabel dependen job satisfaction
dan variabel
independen leadership
style, complexity of the task,
time budgeting
pressure and
organizational commitment.
1. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja auditor dan
akuntan publik di Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Komplesitas
tugas berpengaruh
negatif dan
signifikan terhadap kepuasan kerja auditor dan akuntan publik di Daerah Istimewa Yogyakarta
3. Time budget pressure berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja auditor dan
akuntan publik di Daerah Istimewa Yogyakarta 4. Komitmen organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan kerja auditor dan akuntan publik di Daerah Istimewa Yogyakarta.
5. Gaya kepemimpinan, komplesitas tugas, time budget dan komitmen berpengaruh signifikan secara
bersama-sama terhadap kepuasan kerja auditor dan akuntan publik di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Persamaan: 1. Menggunakan variabel independen
leadership stylMenggunakan variabel dependisfaction.
2. Menggunakan metode penelitian regresi berganda dan uji asumsi klsik.
Perbedaan:1. Selain leadership style juga
menggunakan variabel
independen complexity of the task, time
budgeting pressure
and organizational commitment.
2 Kadek Sintha
Dewi, 2013. Pengaruh
Gaya Kepemimpinan
Transformasional Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan Dan
Komitmen Organisasi
Pada PT KPM. Menggunakan
metode penelitian
SEM berbasis Partikal Least
Square PLS. Variabel eksogen gaya
kepemimpinan transformasional
dan variabel
endogen kepuasan
kerja karyawan
dan komitmen organisasi.
Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja karyawan
sementara kepusan
kerja karyawan
berpengaruh signifikan dan positif terhadap komitmen organisasi
disisi lain
gaya kepemimpinan
transformasional memiliki pengaruh tidak langsung terhadap komitmen
organisasi. Persamaan:
1. Menggunakan variabel dependen kepuasan kerja.
Pebedaan: 1. Selain kepuasan kerja juga
menggunakan variabel
dependen komitmen.
2. Menggunakan variabel independen gaya kepemimp inan
transformasional. 3. Metode penelitian SEM.
48
Tabel 2.1 Lanjutan Penelitian Terdahulu
No Penelitian
Tahun Judul
Metode Metode Analisis Variabel
Hasil Penelitian Persamaan dan Perbedaan
3. Ida
Ayu Brahmasari
dan Agus
Suprayetno, 2008.
Pengaruh Motivasi
Kerja, Kepemimpinan
Dan Budaya
Organisasi Terhadap
Kepuasan Kerja
Karyawan Serta
Dampaknya Pada Kinerja Karyawan
Studi Kasusu
Pada PT Pei Hai Internasional.
Metode penelitian yang
digunakan adalah
Structural Equation
Modeling SEM.
Variabel dependen
kinerja karyawan,
variabel intervening
kepuasan kerja karyawan dan variabel independen
motivasi kerja,
kepemimpinan, dan
budaya organisasi. 1. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan. 2. Kepemimpinan berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan. 3. Budaya
organisasi berpengarauh
positif dan
signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. 4. Motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan kinerja
karyawan. 5. Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan. 6. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan. 7. Kepuasan kerja karyawan berpengaruh positifk dan
signifikan terhadap kinerja karyawan. Persamaan:
1. Menggunakan variabel dependen kepuasan kerja.
Perbedaan: 1. Menggunakan
variabel interpening kinerja karyawan.
2. Menggunakan variabel dependen motivasi kerja, kepemimpinan
dan budaya organisasi. 3. Metode penelitian adalah SEM.
4 Choi
Sang Long,
Wan Mardhia
M. Yusuf,
Tan Owee Kowang
and Low
Clock Heng,
2014. The Impact Of
Trnsformasional Leadership Style
On Job
Satisfaction. Metode
penelitian yang digunakan
adalah A
multifiple regression
analysis has
been used to test the hypothesis.
Variabel yang
digunakana dalah
variabel dependen job satisfaction and variabel
independen transformational
leadership style. 1. The results of correlationns insignificant relationship
between most
transformational leadership
characteristic and employee job statisfaction, 2. Individualized consideration has a positive job
satisfaction r=0,174, p0,01. 3. However, this finding does not support wich have
revealed that there is a posotove and significant relationship between all transformational leadership
characteristic and job satisfaction. Persamaan:
1. Menggunakan variabel dependen job satisfaction.
2. Menggunakan metode a multiple regression analysis has been
used to test the hypothesis. Perbedaan:
1. Menggunakan variabel
independen transformasional
leadership.
49
Tabel 2.1 Lanjutan Penelitian Terdahulu
No Penelitian
Tahun Judul
Metode Metode Analisis
Variabel Hasil Penelitian
Persamaan dan Perbedaan 5
Ghulam Mustafa
and Rune
Ures, 2014.
Influence Of
Leadership On Job Satisfaction
The Moderating Effects
Of Follower
Individual-Level Masculinity-
Femininity Value. Metode
penelitian yang
digunakan adalah
regression analysis.
Variabel yang
digunakan adalah variabel
dependent job
satisfictation and
variabel independent
adalah leadership.
1. The additor of the interaction term resulted in a significant
increas in R square R
2
change=0,046, F 1,112= 7,14, P=0,009, which indicanted that the realationship between
human reasource leadership and job satisfaction was linked to employee masculine-feminine tendencress.
2. The significant interaction indicated that masculinity
femininity matters in employee, job satisfaction when they are exposed to political leadership, and the significant
interaction effect are in the positive which suggests that human re
asoure β=0,22 t=2,7 p0,01. 3. P
olitical leadership β=0,32 t=4,1 p0,001 style are positively telated to job satisfiction for employee with more
masculine value. Persamaan:
1. Menggunakan variabel
dependent yang digunakan job satisfictation.
2. Metode yang digunakan adalah regression analysis.
Perbedaam 1. Menggunkana
variabel independent adalah leadership.
6 Burhan
Nugroho, Wahyu
Hidayat, Sri
Suryoko, 2012.
Pengaruh Lingkungan Kerja,
Kepemimpinan Dan Kompensasi
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT
Kimia Farma Planet Semarang.
Explanatory research,
analisis korelesi,
regresi sederhana dan
berganda, serta uji t dan
uji F. Variabel
dependen kepuasan
kerja dan
variabel independen
lingkungan kerja, kepemimpinan
dan kompensasi. 1. Faktor lingkungan kerja juga berpengaruh terhadap kepusan
kerja karyawan, lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja,
2. Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, kompensasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, dan 3. Terdapat pengaruh antara lingkungan kerja, kepemimpinan
dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Persamaan:
1. Menggunakan variabel dependen kepuasan kerja.
2. Menggunakan variabel
independen lingkungan kerja dan kompensasi.
3. Menggunakan metode penelitian regresi berganda, uji t dan uji f.
Perbedaan: 1. Menggunakan
valiabel independen kepemimpinan.
50
Tabel 2.1 Lanjutan Penelitian Terdahulu
No Penelitian
Tahun Judul
Metode Metode Analisis Variabel
Hasil Penelitian Persamaan dan Perbedaan
7 Elviera Sari,
2006. Pengaruh
Kompensasi Dan
Iklim Organisasi
terhadap Kepuasan Kerja.
Analisis regresi, regresi
sederhana dan berganda, serta
uji t dan uji F. Variabel
dependen kepuasan
kerja dan
variabel independen
kompensasi dan
iklim organisasi.
1. Hubungan kompensasi yang diterima karyawan dan iklim organisasi secara bersama-sama menunjukkan
hubungan yang sangat kuat dan positif terhadap kepuasan kerja.
2. Hubngan kompensasi terhadap kepuasan kerja lebih besar dibandingkan hubungan iklim organsaisi
terhadap kepuasan kerja. 3. Menunjukkan bahwa menciptakan kompensasi dan
proses balas jasa yang baik terhadap karyawan akan lebih
mendorong kepuasan
kerja karyawan
dibandingkan dengan menciptakan iklim organisasi yang baik.
Persamaan: 1. Menggunakan variabel dependen
kepuasan kerja. 2. Menggunkaan
variabel independen kompensasi.
3. Menggunakan metode analisis regresi, regresi sederhana dan
berganda, serta uji t dan uji F. Perbedaan:
1. Menggunakan variabel
independen iklim organisasi.
51