94 Tabel  4.13  menunjukkan  bahwa  nilai  r
hitung
r
tabel
dan  nilai signifikansi  lebih  kecil  dari  0,05
sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa semua  item  pertanyaan  dalam  variabel  lingkungan  kerja  X
2
dinyatakan valid. Berikut ini adalah hasil uji validitas untuk variabel Kompensasi
X
3
.
Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Kompensasi X
3
Item Pearson Correlation
Nilai Signifikansi Keterangan
r
hitung
r
tabel
Sig. 2-tailed
Sig. Kompensasi 1
0,723 0,215
0,000 0,05
Valid Kompensasi 2
0,740 0,215
0,000 0,05
Valid Kompensasi 3
0,762 0,215
0,000 0,05
Valid Kompensasi 4
0,720 0,215
0,000 0,05
Valid Kompensasi 5
0,776 0,215
0,000 0,05
Valid
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Tabel  4.14  menunjukkan  bahwa  nilai  r
hitung
r
tabel
dan  nilai signifikansi  lebih  kecil  dari  0,05  sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa
semua  item  pertanyaan  dalam  variabel  kompensasi  X
3
dinyatakan valid.
Berikut  ini  adalah  hasil  uji  validitas  untuk  variabel  Kepuasan Kerja Y.
95
Tabel 4.15 Hasil Uji Validitas Kepuasan Kerja Y
Item Pearson
Correlation Nilai Signifikansi
Keterangan r
hitung
r
tabel
Sig. 2-tailed
Sig. Kepuasan Kerja 1
0,642 0,215
0,000 0,05
Valid Kepuasan Kerja 2
0,732 0,215
0,000 0,05
Valid Kepuasan Kerja 3
0,735 0,215
0,000 0,05
Valid Kepuasan kerja 4
0,744 0,215
0,000 0,05
Valid
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Tabel  4.15  menunjukkan  bahwa  nilai  r
hitung
r
tabel
dan  nilai signifikansi  lebih  kecil  dari  0,05  sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa
semua item  pertanyaan dalam variabel  kepuasan  kerja Y dinyatakan valid.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Siregar  2013:87  menyatakan  reliabilitas  bertujuan  untuk mengetahui  sejauh  mana  hasil  pengukuran  tetap  konsisten,  apabila
dilakukan  pengukuran  dua  kali  atau  lebih  terhadap  gejala  yang  sama dengan menggunkan alat pengukur yang sama pula.
Teknik  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  dengan mengukur  koefisien
Cronbach’s  Alpha  α.  Teknik  atau  rumus  ini dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu instrumen penelitian
reliable atau tidak, bila jawaban uyang diberikan responden berbentuk skala  atau  jawaban  responden  yang  menginterpretasikan  penelitian
sikap.  Kriteria  suatu  instrumen  penelitian  dikatan  reliable  jika
96 koefisien  reliabilitas    0,6  Siregar,  2013:90.  Pengujian  reliabilitas
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.16
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha  Keterangan
Gaya Kepemimpinan Trnasaksional  0,657 Reliable
Lingkungan Kerja 0,842
Reliable Kompensasi
0,791 Reliable
Kepuasan Kerja 0,678
Reliable Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
Hasil  Uji  reliabilitas  tersebut  menunjukkan  bahwa  semua variabel  mempunyai
Cronbach’s  Alpha  α  yang  cukup  besar  yaitu diatas 0,60 sehingga dapat dikatakan bahwa item-item pertanyaan dari
kuesioner  adalah  reliable  untuk  mengukur  Gaya  Kepemimpinan Transaksional, Lingkungan Kerja, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja.
3. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Normalitas
Uji  normalitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Dalam penelitian ini ada 2 cara  yang digunakan  yaitu dengan  analisis grafik dan uji statistik. Penguji normalitas dengan analisis grafik yaitu
grafik  Normal  Probability  plot  dan  grafik  histrogram.  Untuk  dapat lebih  meyakinkan  apakah  data  terdistribusi  normal  atau  tidak
97 digunakan  juga  uji  statistik  dengan  non-parametrik  Kolmogorov-
Smirnov K-S.
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Berdasarkan Gambar 4.2 diatas didapat hasil bahwa semua data
berdistribusi  secara  normal,  sebaran  data  berada  disekitar  garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.
Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
98 Gambar  4.3  menunjukkan  bahwa  dari  grafik  histogram
didapatkan  garis  kurva  normal,  sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa data yang diteliti berdistribusi normal.
Selain  analisis  grafik  diatas,  penelitian  ini  juga  menggunakan uji  statistik  yaitu  dengan  non-parametrik  Kolmogorov  Smirnov  K-S
dalam  melakukan  uji  normalitas  karena  penulis  ingin  mengatahui besarnya angka dalam uji tersebut, dengan ketentuan jika Nilai A Simp
Sig  2-tailed    0,05  maka  data  terdistribusi  normal,  sedangkan  jika nilai A Simp Sig 2-tailed  0,05 maka data tidak terdistribusi normal.
Tabel 4.17 Hasil Uji One-Sample Komogorov-Smirnov K-S
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
83 Normal
Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,67995632
Most Extreme Differences
Absolute ,066
Positive ,066
Negative -,058
Test Statistic ,066
Asymp. Sig. 2-tailed ,200
c,d
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Tabel  4.17  menunjukkan  hasil  statistik  dari  uji  normalitas
memperlihatkan Nilai A Simp Sig 2-tailed sebesar 0,200 lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa data terdistribusi normal.