175
Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Pembaharuan Allah tidak hanya berlaku bagi manusia tetapi bagi seluruh
ciptaan sehingga alam dan lingkungan hidup menjadi bagian dari pembaharuan itu. Allah menciptakan alam dan lingkungan hidup sebagai tempat bagi manusia
untuk membangun kehidupan. Namun dosa telah menyebabkan manusia mengabaikan keselarasan hidup dengan alam yang telah dianugerahkan
Allah baginya. Manusia telah keliru menerjemahkan perintah Allah dalam Kitab Kejadian 1:28-30. Perintah untuk berkuasa atas bumi termasuk alam
dan lingkungan hidup telah ditafsirkan sebagai kekuasaan tanpa batas tanpa tanggung jawab. Akibatnya manusia mengeksploitasi potensi alam tanpa
tanggung jawab.
Kini kondisi alam di berbagai tempat mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan yang berbeda. Bahkan hasil dari keserakahan manusia, menurut para
pakar lingkungan hidup, bumi yang kita diami sedang sekarat. Akibat kelalaian manusia, terjadi apa yang disebut pemanasan global dan perubahan iklim
yang tidak menentu yang berakibat pada produksi pertanian yang semakin menyusut padahal penduduk bumi semakin bertambah.
Di berbagai wilayah, air sungai tidak lagi jernih melainkan berubah menjadi keruh, kotor bahkan mengandung racun yang berasal dari limbah industri. Di
kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan lain-lainnya, sungai-sungai menjadi hitam pekat dan ditutupi oleh sampah. Hutan ditebang dan hasilnya dijarah
baik oleh pengusaha maupun kelompok masyarakat lainnya. Isi perut bumi dikuras habis tanpa perencanaan untuk perbaikan lingkungan, bekas-bekas
daerah pertambangan merusak lingkungan. Masalah lainnya yang cukup serius adalah sampah yang menggunung di mana-mana. Belum ada kesadaran
untuk membuang sampah pada tempatnya ataupun memilah-milah sampah sehingga memudahkan untuk daur ulang dan dijadikan pupuk kompos.
C. Dampak Pembaharuan oleh Allah bagi Orang Percaya
Sebelum Yesus naik ke surga, Ia telah menjanjikan datangnya Roh Kudus yang akan mendampingi para rasul dan orang percaya supaya mereka selalu
dibimbing dalam kebenaran. Janji itu dipenuhi pada hari Pentakosta ketika Roh Kudus turun kepada para murid Yesus dan orang-orang percaya lainnya.
Roh Kudus tidak hanya membaharui hidup orang percaya namun memberikan pengharapan masa kini dan masa depan bagi manusia.
Dampak dari kepercayaan kepada Allah yang membaharui hidup manusia melalui Roh Kudus, yaitu:
Diunduh dari
http:kemdikbud.go.id
176
Kelas X SMASMK 1. Orang percaya yakin bahwa Allah berkuasa atas hidupnya dan bahwa
kekuasaan-Nya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Kepercayaan ini melahirkan pengharapan bahwa orang percaya pasti memiliki kehidupan
yang lebih baik, mencakup kehidupan sekarang maupun di masa depan. Pengharapan itu juga membuat manusia mampu untuk mengubah semua
sifat buruk yang ada dalam dirinya, keraguan akan kuasa Allah menjadi percaya kepada Allah yang berkarya dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus.
Guru dapat mengarahkan peserta didik untuk mengaitkannya dengan realitas kehidupan remaja masa kini. Berbagai bentuk tekanan, keraguan dan
stress yang dialami peserta didik dapat menyebabkan mereka hidup tanpa pengharapan. Perlu ditegaskan bahwa pembaharuan Allah memungkinkan
tiap orang diubah oleh Roh sehingga mereka tidak lagi tergoda untuk melampiaskan berbagai tekanan dengan cara yang tidak benar.
2. Kuasa Allah melalui Roh Kudus juga dapat memperbaharui cara berpikir dan bertindak mereka yang percaya kepada-Nya. Yang tadinya lebih banyak
mengacu pada keinginan daging menjadi mengacu pada keinginan Roh Kudus sebagaimana tercantum dalam buah Roh. Guru dapat meminta
peserta didik menyebutkan apa saja kehidupan yang menuruti keinginan daging, mereka dapat membuat daftar hidup yang dipandu oleh keinginan
daging dan bagaimana cara melawan kedagingan itu. Lihat kegiatan peserta didik pada butir B.
3. Menjadi percaya bahwa Allah sedang bekerja dalam sejarah umat manusia. Pekerjaan itu tidak hanya membaharui, namun mentransformasi dan
memulihkan semua hubungan yang telah rusak oleh dosa. Hubungan antara manusia dengan Allah, manusia dengan sesama, alam dan lingkungan hidup.
Khusus untuk hubungan antara manusia dengan alam, hubungan yang tadinya telah dirusak oleh manusia yang bersifat serakah mengeksploitasi
dan merusak alam, kini diperbaharui. Manusia dimungkinkan untuk memiliki perspektif baru dalam memandang alam dan lingkungan hidup. Artinya,
jika sebelumnya manusia cenderung merusak alam, kini berkomitmen untuk memelihara alam lingkungan hidup. Bahwa manusia dan alam saling
membutuhkan, manusia membutuhkan alam dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan alam membutuhkan manusia untuk menjaga serta memelihara
kelestariannya. Dalam keyakinan penuh terhadap pembaharuan Allah, tiap orang percaya terpanggil untuk merestorasi alam yang telah dirusak dan
dieksploitasi oleh manusia supaya generasi yang akan datang dapat hidup dengan layak.
Diunduh dari
http:kemdikbud.go.id
177
Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Keyakinan akan pembaharuan yang dilakukan Allah dalam hidup manusia
ini melahirkan pengharapan bahwa semua persoalan hidup manusia pasti ada jalan keluarnya. Keyakinan ini penting bagi manusia masa kini yang
kehidupannya digerogoti oleh berbagai persoalan moral, sosial, ekonomi maupun politik. Masalah-masalah menyangkut keadilan, kemiskinan, korupsi,
kolusi, nepotisme dan terjadi pendangkalan terhadap kemanusiaan dapat menyebabkan manusia bersikap skeptis dan hilang harapan. Pengharapan
yang dimaksudkan ini bukanlah dalam pengertian sebagaimana dikritik oleh Karl Marx bahwa agama menjadi candu bagi masyarakat, seolah-olah agama
membuat manusia memiliki pengharapan kosong sehingga tidak mampu mencari jalan keluar bagi persoalan-persoalan yang ada. Sebaliknya di dalam
pengharapan itu, manusia diberikan kekuatan untuk mampu bertindak memperbaiki kehidupan. Guru dapat memberikan penekanan kepada
pembaharuan sesuai dengan tantangan hidup yang dihadapi oleh remaja masa kini. Mereka menghadapi berbagai persoalan terutama dalam kaitannya
dengan pembentukan jati dirinya. Tekanan-tekanan yang dihadapi oleh remaja cukup berat, di sekolah mereka menghadapi tuntutan pendidikan yang berat
dengan model pembelajaran yang kurang memberikan kemerdekaan berpikir, berkreasi dan menyenangkan. Di lingkungan pergaulan mereka menghadapi
tantangan yang tidak mudah, misalnya ada kelompok A, B, C dan seterusnya yang masing-masing bersaing untuk disebut eksis. Pengelompokan itu disertai
dengan berbagai tuntutan, jika ingin disebut remaja “gaul” harus mencoba merokok, atau malah tawaran obat terlarang dll. Mereka menghadapi ancaman
tidak disukai dan dikucilkan jika tidak melakukan apa yang dilakukan oleh teman-temannya. Karena itu, penting bagi guru PAK untuk memberikan
pencerahan dan penguatan pada peserta didik untuk tidak gentar melakukan hal-hal yang baik dan benar dan memasuki dunia pergaulan dengan hati-
hati dan bijak. Bahwa Allah terus bekerja membaharui hidup manusia melalui Roh Kudus, asalkan manusia tidak menjauhkan diri dari-Nya. Bertekun dalam
doa dan membaca Alkitab akan menolong orang beriman untuk menjaga kedekatan dengan Allah Pembaharu kehidupan.
Menurut Van Niftrik dan Boland pembaharuan hidup manusia tidak terlepas dari keselamatan yang telah dikerjakan Allah di dalam Yesus Kristus.
Pembaharuan hidup tidak boleh terlepas dari aspek percaya. Hanya orang yang percaya kepada Allah di dalam Yesus Kristus sajalah yang akan mengalami
pembaharuan hidup.
Diunduh dari
http:kemdikbud.go.id
178
Kelas X SMASMK
D. Penjelasan Bahan Alkitab