1
Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Bab
A. Latar Belakang
Pengembangan kurikulum 2013 dirumuskan dan dikembangkan dengan suatu optimisme yang tinggi yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan
sekolah yang lebih cerdas, kreatif, inovatif, memiliki kepercayaan diri yang tinggi sebagai individu dan sebagai bangsa, serta toleran terhadap segala perbedaan
yang ada. Beberapa latar belakang yang mendasari pengembangan Kurikulum 2013 tersebut antara lain berkaitan dengan persoalan sosial dan masyarakat,
masalah yang terjadi dalam penyelenggaraan pendidikan itu sendiri, perubahan sosial berupa globalisasi dan tuntutan dunia kerja, perkembangan
ilmu pengetahuan, dan hasil evaluasi PISA dan TIMSS.
Kurikulum 2013 akan dilaksanakan secara bertahap mulai Juli 2013 diharapkan dapat mengatasi masalah dan tantangan berupa kompetensi
riil yang dibutuhkan oleh dunia kerja, globalisasi ekonomi pasar bebas, membangun kualitas manusia Indonesia yang berakhlak mulia, dan menjadi
warga negara yang bertanggung jawab. Pada hakikatnya pengembangan Kurikulum 2013 adalah upaya yang dilakukan melalui salah satu elemen
pendidikan, yaitu kurikulum untuk memperbaiki kualitas hidup dan kondisi sosial bangsa Indonesia secara lebih luas. Jadi, pengembangan Kurikulum 2013
tidak hanya berkaitan dengan persoalan kualitas pendidikan saja, melainkan kualitas kehidupan bangsa Indonesia secara umum.
Muara dari semua proses pembelajaran dalam penyelenggaraan pendidikan adalah peningkatan kualitas hidup peserta didik, yakni peningkatan
pengetahuan, keterampilan dan sikap aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang baik dan tepat di sekolah. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat
berperan dalam membangun tatanan sosial dan peradaban yang lebih baik. Jadi, arah penyelenggaraan pendidikan tidak sekadar meningkatkan kualitas
diri tetapi juga untuk kepentingan yang lebih luas, yaitu membangun kualitas kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang lebih baik. Dengan demikian,
Pendahuluan
I
Diunduh dari
http:kemdikbud.go.id
2
Kelas X SMASMK terdapat dimensi peningkatan kualitas personal peserta didik, dan di sisi lain
terdapat dimensi peningkatan kualitas kehidupan sosial. Pada Kurikulum 2013 telah disiapkan buku peserta didik yang dibagikan
kepada seluruh peserta didik untuk mendukung proses pembelajaran dan penilaian. Selanjutnya guru dipermudah dengan adanya buku guru dalam
pembelajaran. Di dalamnya terdapat materi yang akan dipelajari, metode dan proses pembelajaran yang disarankan, sistem penilaian yang dianjurkan, dan
sejenisnya. Bahkan dalam buku untuk peserta didik terdapat materi pelajaran dan lembar evaluasi tertulis dan sejenisnya. Kita menyadari bahwa peran Guru
sangat penting sebagai pelaksana kurikulum. Berhasil tidaknya pelaksanaan kurikulum ditentukan oleh peran guru. Oleh karena itu hendaknya guru: 1
memenuhi kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan kepribadian yang baik; dan 2 dapat berperan sebagai fasilitator atau pendamping belajar anak didik
yang baik, mampu memotivasi anak didik dan mampu menjadi panutan yang dapat diteladani oleh peserta didik.
B. Tujuan