penyempurnaan program pengajaran. Upaya tindak lanjut ini sangat penting dalam proses pembelajaran, karena jika tidak, kegiatan-kegiatan evaluasi yang
telah dilakukan tidak akan banyak gunanya, hanya merupakan pemborosan waktu saja. Sesuai dalam APKG yang menyebutkan bahwa ”Guru perlu
menindaklanjuti pengajarannya berdasarkan hasil evaluasi agar siswa yang belum menguasai pelajaran dapat menguasai materi dan siswa yang sudah
menguasai materi makin meningkatkan penguasaannya.”
2.2. Persepsi
2.2.1. Pengertian Persepsi
Menurut Robbins 2001:88 persepsi didefinisikan sebagai suatu proses dengan mana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera
mereka agar memberi makna kepada lingkungan mereka dan apa yang dipersiapkan seseorang dapat berbeda dari kenyataan yang obyektif. Lebih lanjut
Robbins berkesimpulan bahwa apa yang dipersepsikan oleh individu dari situasi kerja mereka akan mempengaruhi produktivitas mereka lebih daripada situasi itu
sendiri. Dengan kinerja guru yang profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana secara efektif dan
efisien akan memotivasi siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa persepsi adalah tanggapan
penerimaan langsung dari seseorang, proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya Purwadarminta,1996:664.
Dari pendapat-pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah suatu tanggapan langsung dari seseorang mengenai suatu lingkunganobyek.
Dalam penelitian ini yang dimaksudkan persepsi adalah tanggapan guru mengenai kinerja mereka.
2.2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
Robbins 2001:89 mengemukakan tentang berbagai faktor yang mempengaruhi persepsi, antara lain sebagai berikut :
a. Pelaku persepsi Bila seorang individu memandang pada suatu objek dan mencoba menafsirkan
apa yang dilihatnya, penafsiran itu sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi dari pelaku persepsi individu itu. Karakteristik pribadi yang lebih
relevan mempengaruhi persepsi diantaranya: sikap, motif, kepentinganminat, pengalaman masa lalu dan pengharapan ekspektasi.
b. Targetobjek Karakteristik-karakteristik dari target yang akan diamati dapat mempengaruhi
apa yang dipersepsikan. Misalnya: orang yang keras suaranya lebih mungkin untuk diperhatikan dalam suatu kelompok daripada mereka yang pendiam.
Demikian pula individu-individu yang luar biasa menarikluar biasa tidak menarik. Gerakan, bunyi, ukuran dan atribut-atribut lain dari target
membentuk cara kita memandangnya. c. Situasi
Situasi mempengaruhi persepsi seseorang. Waktu, keadaaantempat kerja dan keadaaan sosial akan mempengaruhi perhatian meskipun pemersepsi dan
target tidak berubah.
2.3. Kepuasan Kerja