berdasarkan ranking negatif based on negative rank dengan tingkat probabilitas 0,317. Oleh karena nilai probabilitasnya di atas = 0,05 maka dapat diketahui
tidak terdapat perbedaan antara harapan dan kinerja, dengan kata lain guru TPTL di SMK Negeri 5 Semarang sangat puas terhadap kinerjanya. Hal ini
mengindikasikan bahwa guru telah menerapkan metode dan prosedur pembelajaran yang telah ditetapkan.
4.1.2.2.4 Mengatur Kegiatan siswa di kelas
Gambaran tentang kepuasan guru dalam mengatur kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel 4.16.
Tabel 4.16. Uji wilcoxon kepuasan guru dalam mengatur kegiatan siswa Indikator
Z
hitung
p value Kriteria
Mengatur kegiatan siswa -1,414
a
0,157 Sangat Puas
a = based on negative ranks
Sumber : Lampiran 9
Hasil uji wilcoxon pada indikator mengatur kegiatan siswa di kelas menunjukkan nilai Z
hitung
sebesar -1,414 berdasarkan ranking negatif based on negative ranks
dengan tingkat probabilitas 0,157. Oleh karena nilai probabilitasnya di atas = 0,05 maka dapat diketahui terdapat perbedaan antara
harapan dan kinerja, dengan kata lain guru TPTL di SMK Negeri 5 Semarang sangat puas terhadap kinerjanya. Hal ini mengindikasikan bahwa guru sudah dapat
mengatur kegiatan siswa sehingga proses pembelajaran berjalan efektif sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan.
4.1.2.2.5 Menggunakan Media Pembelajaran yang telah ditentukan
Gambaran tentang kepuasan guru dalam menggunakan media pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4.17.
Tabel 4.17. Uji wilcoxon kepuasan guru dalam menggunakan media pembelajaran Indikator
Z
hitung
p value Kriteria
Menggunakan media pembelajaran 0,000
a
1,000 Puas
a = the sum of negative ranks equals the sum of positive ranks
Sumber : Lampiran 9
Hasil uji wilcoxon pada indikator menggunakan media pembelajaran menunjukkan nilai Z
hitung
sebesar 0,000 berdasarkan the sum of negative ranks equals the sum of positive ranks
dengan tingkat probabilitas 1,000, Oleh karena nilai harapan sama dengan nilai kinerjanya secara signifikan maupun tidak
signifikan, dapat dikatakan guru TPTL di SMK Negeri 5 Semarang sudah puas terhadap kinerjanya. Hal ini mengindikasikan bahwa guru sudah dapat
menggunakan media pembelajaran dengan tepat, disebabkan karena didukung sarana prasarana dari sekolahnya seperti LCD, laboratorium komputer dan
laboratorium listrik yang cukup memadai sehingga mendukung kegiatan belajar mengajar dan latihan praktik siswa TPTL yang sampai saat ini masih diupayakan
untuk terus dilengkapi. Walaupun masih tergolong kurang namun rupanya guru TPTL di SMK Negeri 5 Semarang sudah dapat memanfaatkan seoptimal
mungkin.
4.1.2.2.6 Menggunakan sumber belajar yang telah dipilih
Gambaran tentang kepuasan guru dalam menggunakan sumber belajar dapat dilihat pada tabel 4.18.
Tabel 4.18. Uji wilcoxon kepuasan guru dalam menggunakan sumber belajar Indikator
Z
hitung
p value Kriteria
Menggunakan sumber belajar -2,000
a
0,046 Sangat Puas
a = based on positive rank
Sumber : Lampiran 9
Terlihat dari tabel 4.18., hasil uji wilcoxon pada indikator menggunakan sumber belajar menunjukkan nilai Z
hitung
sebesar -2,000 berdasarkan ranking positif based on positive ranks dengan tingkat probabilitas 0,046. Oleh karena
nilai probabilitasnya dibawah = 0,05 maka dapat diketahui tidak terdapat perbedaan antara harapan dan kinerja, dengan kata lain guru TPTL di SMK
Negeri 5 Semarang sangat puas terhadap kinerjanya. Hal ini mengindikasikan bahwa guru sudah dapat menggunakan sumber belajar dengan tepat, disebabkan
karena kondisi salah satu sumber belajar yang paling mendukung yaitu laboratorium listrik sudah dapat difungsikan secara maksimal.
4.1.2.2.7 Memotivasi siswa secara positif