Pembuktian Hipotesis Analisis Deskriptif

3.7.1 Pembuktian Hipotesis

Dalam penelitian ini, pembuktian hipotesis digunakan dengan uji tanda sign test. Menurut Sulaiman 2003: 71 uji tanda sign test digunakan untuk menguji hipotesis bahwa dua variabel yang merupakan dua sampel berkaitan mempunyai distribusi yang samaberkorelasi bila datanya berbentuk ordinal. Analisis ini dinyatakan dalam bentuk tanda positif dan negatif pada perbedaan antara pasangan observasi dan tidak didasarkan atas besarnya perbedaan tersebut. Kaidah pengambilan keputusannya adalah apabila probabilitas taraf signifikan = 0,05, maka Ho diterima sehingga dapat dikatakan tidak ada pengaruh antara kepuasan kerja terhadap kinerja guru. Sebaliknya, apabila probabilitas taraf signifikan = 0,05, maka Ho ditolak sehingga dapat dikatakan ada pengaruh antara kepuasan kerja terhadap kinerja guru.

3.7.2 Analisis Deskriptif

Metode ini digunakan untuk mengkaji dan mendeskripsikan variabel yang ada dalam penelitian. Kemudian untuk mengetahui tingkat kepuasan guru dalam menjalankan kinerjanya dalam penelitian digunakan analisis persepsi dengan menggunakan matrix performance and important yaitu membandingkan antara tingkat harapan dengan tingkat kinerja guru. Berdasarkan teknik analisis tersebut, maka peneliti menggunakan sampel ganda berpasangan dengan memakai uji Wilcoxon Signed Rank Test. Dengan uji ini peneliti akan dapat mengetahui besarnya tingkat harapan dan tingkat kinerja guru, diperoleh dari tiap-tiap responden yang memberikan jawaban dari sisi tingkat harapan dan sisi tingkat kinerja guru. Rumus perhitungan Wilcoxon Signed Rank Test menurut Ghozali Castellan 2002:70 sebagai berikut : Keterangan : Z : Z score hasil perhitungan Wilcoxon Signed Rank Test + T µ : mean + T σ : variance T + : jumlah ranking positif N : jumlah sampel Untuk selanjutnya memakai alat bantu dengan program SPSS 12.0 for Windows.. Kemudian setelah dilakukan uji Wilcoxon Sign Rank Test, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a. Jika tingkat kinerja tingkat harapan Z score based on positive ranks dengan p value 0,05 signifikan maka kesimpulan akhirnya ”Sangat Puas”. b. Jika tingkat kinerja tingkat harapan Z score based on positive ranks dengan p value 0,05 tidak signifikan maka kesimpulan akhirnya ”Tidak Puas”. c. Jika tingkat kinerja = tingkat harapan Z score equal on positive and negative ranks secara signifikan maupun tidak signifikan maka kesimpulan akhirnya ”Puas”. d. Jika tingkat kinerja tingkat harapan Z score based on negative rank dengan p value 0,05 signifikan maka kesimpulan akhirnya ”Tidak Puas”. e. Jika tingkat kinerja tingkat harapan Z score based on negative rank dengan p value 0,05 tidak signifikan maka kesimpulan akhirnya ”Sangat Puas”. 24 1 2N 1 N N 4 1 N N - T - T Z T T + + + = = + + + + σ µ

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Uji Hipotesis

Pembuktian hipotesis dalam penelitian menggunakan uji tanda sign test. Analisis ini dinyatakan dalam bentuk tanda positif dan negatif pada perbedaan antara pasangan observasi dan tidak didasarkan atas besarnya perbedaan tersebut. Kaidah pengambilan keputusannya adalah apabila probabilitas taraf signifikan = 0,05, maka Ho diterima. Sebaliknya, apabila probabilitas taraf signifikan = 0,05, maka Ho ditolak. Dari penelitian ini, setelah dilakukan pengolahan data menggunakan SPSS for Windows lihar Lampiran 8, diperoleh hasil penelitian untuk membuktikan hipotesis seperti yang disajikan pada tabel 4.1., tabel 4.2., dan tabel 4.3. : Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Harapan 9 135.6667 9.86154 126.00 149.00 Kinerja 9 145.6667 27.32215 124.00 214.00 Pada statistik deskriptif, setiap variabel harapan dan kinerja di analisis. Banyaknya sampel yang ada pada tingkat harapan adalah 9 orang dengan rata-rata 135,67, standar deviasi 9,86. Nilai minimum 126, sedangkan nilai maksimum adalah 149. Pada tingkat kinerja, banyaknya sampel adalah 9 orang dengan rata- rata 145,67, standar deviasi 27,32, Nilai minimum 124, sedangkan nilai maksimum adalah 214. 50

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25