Terlihat dari tabel 4.18., hasil uji wilcoxon pada indikator menggunakan sumber belajar menunjukkan nilai Z
hitung
sebesar -2,000 berdasarkan ranking positif based on positive ranks dengan tingkat probabilitas 0,046. Oleh karena
nilai probabilitasnya dibawah = 0,05 maka dapat diketahui tidak terdapat perbedaan antara harapan dan kinerja, dengan kata lain guru TPTL di SMK
Negeri 5 Semarang sangat puas terhadap kinerjanya. Hal ini mengindikasikan bahwa guru sudah dapat menggunakan sumber belajar dengan tepat, disebabkan
karena kondisi salah satu sumber belajar yang paling mendukung yaitu laboratorium listrik sudah dapat difungsikan secara maksimal.
4.1.2.2.7 Memotivasi siswa secara positif
Di samping menggunakan sumber belajar, guru sangat perlu memotivasi siswa secara positif. Sebab dengan motivasi yang tinggi akan mencapai hasil
belajar yang lebih baik. Gambaran tentang kepuasan guru dalam memotivasi siswa dapat dilihat pada tabel 4.19.
Tabel 4.19. Uji wilcoxon kepuasan guru dalam memotivasi siswa secara positif Indikator
Z
hitung
p value Kriteria
Memotivasi siswa secara positif -1,000
a
0,317 Tidak Puas
a = based on positive rank
Sumber : Lampiran 9
Terlihat dari tabel 4.19., hasil uji wilcoxon pada indikator memotivasi siswa secara positif menunjukkan nilai Z
hitung
sebesar -1,000 berdasarkan ranking positif based on positive ranks dengan tingkat probabilitas 0,317. Oleh karena
nilai probabilitasnya di atas = 0,05 maka dapat diketahui tidak terdapat perbedaan antara harapan dan kinerja, dengan kata lain guru TPTL di SMK
Negeri 5 Semarang tidak puas terhadap kinerjanya. Hal ini mengindikasikan bahwa guru belum dapat memotivasi siswa secara positif dalam proses
pembelajaran, sehingga dapat mengakibatkan siswa kurang bergairah dalam mengikuti pelajaran.
4.1.2.2.8 Melakukan interaksi dengan siswa menggunakan bahasa yang
komunikatif
Agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa, guru perlu melakukan interaksi dengan siswa menggunakan bahasa yang
komunikatif yaitu dengan ucapan jelas atau mudah dimengerti, pembicaraan lancar tidak tersendat-sendat, menggunakan kata-kata baku membatasi
penggunaan kata-kata daerah atau asing, berbahasa dengan menggunakan tata bahasa yang baku. Gambaran tingkat kepuasan guru dalam melakukan interaksi
dengan siswa dapat dilihat pada tabel 4.20. Tabel 4.20. Uji wilcoxon kepuasan guru dalam melakukan interaksi dengan siswa
Indikator Z
hitung
p value Kriteria
Melakukan interaksi dengan siswa -1,000
a
0,317 Sangat Puas
a = based on negative rank
Sumber : Lampiran 9
Terlihat dari tabel 4.20., hasil uji wilcoxon pada indikator melakukan interaksi dengan siswa menunjukkan nilai Z
hitung
sebesar -1,000 berdasarkan ranking negatif based on negative ranks dengan tingkat probabilitas 0,317. Oleh
karena nilai probabilitasnya di atas = 0,05 maka dapat diketahui terdapat perbedaan antara harapan dan kinerja, dengan kata lain guru TPTL di SMK
Negeri 5 Semarang sangat puas terhadap kinerjanya. Hal ini mengindikasikan bahwa guru sudah dapat berinteraksi dengan siswa menggunakan bahasa yang
komunikatif, salah satunya adalah guru menyelingi dengan sedikit canda atau gurauan agar suasana di dalam kelas menjadi cair, tidak selamanya tegang,
sehingga materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa
4.1.2.2.9 Memberikan pertanyaan dan umpan balik