Teori Pertumbuhan Ekonomi Rostow

30 penemuan baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi selanjutnya Pirade, 2006: 16.

2.2.2.4. Teori Pertumbuhan Ekonomi

Teori pertumbuhan ekonomi sudah dimulai semenjak didengungkannya Revolusi Industri di Inggris. Perkembangan teori pertumbuhan ekonomi dipelopori oleh Kaum Klasik yang disempurnakan seiring berkembangnya perekonomian dunia. Berikut beberapa teori pertumbuhan ekonomi yang didasarkan kaitannya dengan pengeluaran pemerintah.

a. Teori Pertumbuhan Ekonomi Rostow

Analisa teori tentang tahap-tahap pertumbuhan ekonomi, Rostow menitikberatkan pada pembahasan peranan beberapa faktor tertentu yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan ciri-ciri perubahan yang tercipta dalam tiap-tiap tahap pembangunan pada suatu masyarakat. Analisa Rostow didasarkan pada keyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi tercipta sebagai akibat dari timbulnya perubahan yang fundamental bukan saja pada corak ekonomi tetapi juga pada kehidupan politik dan hubungan sosial dalam masyarakat Pirade, 2006:16. Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut Rostow ada 5 lima tahapan, yaitu: 1. Tahap masyarakat tradisional The traditional society Menurut Rostow, masyarakat tradisional adalah suatu masyarakat yang strukturnya berkembang didalam fungsi produksi yang terbatas, didasarkan pada teknologi, ilmu pengetahuan, dan sifat 31 masyarakat seperti sebelum masa Newton. Maksud dari masyarakat sebelum Newton adalah suatu masyarakat yang masih menggunakan cara-cara memproduksi relatife primitive dan dipengaruhi oleh kebiasaan yang berlaku turun temurun. Tahap masyarakat tradisional menunjukkan tingkat produksi perkapita dan tingkat produktifitas per pekerja masih sangata terbatas karena sebagian besar dari sumber daya masyarakat digunakan untuk kegiatan dalam sektor pertanian. 2. Tahap prasyarat untuk lepas landas The preconditions for take off Rostow mendefinisikan tahap ini sebagai masa transisi pada saat masyarakat mempersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan yang mempunyai kekuatan untuk terus berkembang. 3. Tahap lepas landas The take off Permulaan dari lepas landas berlakunya perubahan yang sangat drastis dalam masyarakat seperti revolusi politik, terciptanya kemajuan yang sangat pesat dalam invosi atau berupa terbukanya pasar-pasar baru. Ciri-ciri tahap ini adalah: a Berlakunya kenaikan dalam penanaman modal yang produktif b Berlakunya perkembangan dari sektor industri dengan tingkat laju perkembangan perekonomian yang tinggi c Terciptanya suatu rangka dasar politik, sosial dan institusional 4. Tahap gerakan kearah kedewasaan The drive to maturity 32 Gerakan ke arah kedewasaan adalah suatu masyarakatnya sudah secara selektif menggunakan teknologi modern pada sebagian besar faktor produksi dan kekayaan alamnya. Ciri-ciri tahap ini adalah a Struktur dan keahlian tenaga kerja mengalami perubahan b Sifat kepimpinan dalam perusahaan mengalami perubahan c Kritik dan saran terhadap indutrialisasi mulai muncul sebagi akibat dari ketidakpuasan terhadap dampak industrialisasi 5. Tahap konsumsi tinggi The age of high mass-consumption Tahap konsumsi tinggi adalah perhatian masyarakat lebih menekankan pada masalah yang berkait dengan konsumsi dan kesejahteraan masyarakat. Pada masa konsumsi tinggi tujuan dari Negara adalah: a Memperbesar kekuasanaan dan pengaruh kepada Negara lain b Meningkatkan kemakmuran yang merata pada penduduknya denan cara mengusahakan pembagian pendapatan yang lebih merata c Mempertinggi tingkat kesejahteraan masyarakat Suryana, 2000: 60-64.

b. Teori Pertumbuhan Harrord-Domar

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25