43
kewajibannya selama satu periode dari penyerahan atau produksi barang, jasa, atau aktivitas lain yang merupakan operasi pokok atau utama yang
berkelanjutan dari kesatuan tersebut. Menurut UU No. 32 tahun 2004 Pasal 1 disebutkan bahwa penerimaan daerah adalah semua uang yang
masuk ke kas daerah. Sedangkan pendapatan daerah adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih
dalam periode tahun bersangkutan. Lalu, Pendapatan Asli Daerah PAD adalah pendapatan yang diperoleh Daerah yang dipungut berdasarkan
Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa anggaran
pendapatan asli daerah regional owned revenue adalah suatu pernyataan dalam bentuk daftar untuk semua usaha peningkatan manfaat
ekonomik yang dinilai berupa arus kas masuk pada Rekening Kas Umum Daerah yang menambah ekuitas dana lancar dalam tahun anggaran atau
peningkatan lain atas harta yang menjadi hak pemerintah atau penyelesaian kewajibannya selama satu periode dari penyerahan atau
produksi barang, jasa atau aktivitas lain yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah Perda sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2.2.4.2. Struktur Pendapatan Asli Daerah dalam Kerangka Otonomi Daerah
Menurut UU No. 32 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah pasal 4 dan 5 menyebutkan
bahwa penyelenggaraan urusan kegiatanaktivitas kepemerintahan dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah didanai APBD
yang bersumber dari penerimaan daerah meliputi pendapatan daerah
44
terdiri dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang sah. Pada era otonomi daerah, daerah diharapkan
bermandiri dalam membiayai aktivitas kepemerintahannya yang dibiayai dari pendapatan asli daerahnya untuk melaksanakan program otonomi
daerah.
Struktur pendapatan asli daerah PAD berdasarkan UU No. 32 tahun 2004, Halim 2007: 96-98, Bastian 2006: 314-323 serta Suhadak
dan Nugroho 2007: 123-125 adalah sebagai berikut:
a. Pajak daerah
Menurut UU No. 34 tahun 2000 tentang perubahan UU No. 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah mendefinisikan
pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang,
yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
pemerintahan daerah dan pembangunan daerah. Pajak daerah meliputi: 1.
Pajak hotel terdiri dari beberapa objek, yaitu: a
Hotel bintang lima berlian b
Hotel bintang lima c
Hotel bintang empat d
Hotel bintang tiga e
Hotel bintang dua f
Hotel bintang satu g
Hotel melati tiga
45
h Hotel melati dua
i Hotel melati satu
j Motel
k Pondok cottage
l Losmen rumah penginapanpesanggrahanrumah kos
m Wisma wisata
n dst.
2. Pajak reklame terdiri dari beberapa objek pajak, yaitu:
a Reklame papan bill board videotron megatron
b Reklame kain
c Reklame melekat stiker
d Reklame selebaran
e Reklame berjalan
f Reklame udara
g Reklame apung
h Reklame suara
i Reklame film slide
j Reklame peragaan
k dst.
3. Pajak restoran terdiri dari beberapa objek pajak, yaitu:
a Restoran
b Rumah Makan
c Kafe
d Kantin
46
e Katering
4. Pajak hiburan terdiri dari beberapa objek pajak, yaitu:
a Tontonan film.bioskop
b Pagelaran musik kesenian tari busana
c Kontes kecantinkan
d Kontes binaraga
e Pameran
f Diskotik
g Karaoke
h Klub malam
i Sirkus akrobat sulap
j Permainan biliard
k Permainan golf
l Permainan bowling
m Pacua kuda
n Balap kendaraan bermotor
o Permainan ketangkasan
p Panti pijat refleksi
q Mandi uap spa
r Pusat kebugaran
s Pertandingan olahraga
t dst.
5. Pajak penerangan jalan terdiri dari beberapa objek pajak, yaitu:
a Pajak penerangan jalan PLN
47
b dst.
6. Pajak parkir terdiri dari beberapa objek pajak, yaitu:
a Pajak parkir
b dst.
7. Pajak bahan galian golongan C terdiri dari beberapa objek pajak,
yaitu: a
Asbes b
Batu tulis c
Baru setengah permata d
Batu kapur e
Batu apung f
dst. b.
Retribusi daerah Menurut UU No. 34 Tahun 2000 tentang perubahan UU No. 18 Tahun
1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, mendefinisikan retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa
atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan danatau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi
atau badan. Retribusi menurut undang-undang dikelompokkan menjadi:
1. Retribusi jasa umum
Jasa Umum adalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan
48
umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. Retribusi jasa umum terdiri dari:
a Retribusi pelayanan kesehatan yang terdiri dari:
1 Administrasi karcis
2 Tindakan operasi
3 Rawat jalan
4 Rawat inap umum
5 Rawat inap kusta
6 Obat-obatan
7 PHBAskes
8 Laboratorium
9 Radiologi
10 Ambulan
11 Diklat
12 Jasa konsultasi medic
13 dst.
b Retribusi persampahankebersihan
c Retribusi penggatian biaya cetak KTP dan akta catatan sipil
d Retribusi pelayanan pemakaman
e Retribusi pasar
f Retribusi air bersih
g Retribusi pengujian kendaraan bermotor
2. Retribusi jasa usaha
49
Retribusi jasa usaha adalah jasa yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip-prinsip komersial karena pada
dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta. Retribusi jasa usaha terdiri dari:
a Retribusi pemakaian kekayaan daerah
b Retribusi terminal
c Retribusi pasar grosir dan atau pertokoan
d Retribusi penitipan anak
e Retribusi tempat penginapanpesanggrahanvila
f Retribusi penyedotan kakus
g Retribusi rumah potong hewan
h Retribusi tempat pendaratan kapal
i Retribusi tempat rekreasi dan olah raga
j Retribusi penyeberangan di atas air
k Retribusi penjualan produk usaha daerah
l dst.
3. Retribusi perizinan tertentu
Retribusi perizinan tertentu adalah kegiatan tertentu Pemerintah Daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau
badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan atas kegiatan, pemanfaatan ruang,
penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga
kelestarian lingkungan. Retribusi perizinan tertentu terdiri dari:
50
a Retribusi izin penentuan penggunaan tanah
b Retribusi izin mendirikan bangunan
c Retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol
d Retribusi izin gangguan
e Retribusi izin trayek
f Retribusi izin pengambilan hasil hutan
g Retribusi izin usaha ikan
h dst.
c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, merupakan penerimaan daerah yang berasal dari pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan. Jenis pendapatan ini dirinci menurut objek pendapatan yang mencakup:
1. Bagian laba atas penyertaan modal pada BUMD
2. Bagian laba atas penyertaan modal pada BUMN
3. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan swasta
d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
rekening ini disediakan untuk mengakuntansikan penerimaan daerah yang berasal dari selain pajak daerah, retribusi daerah, dan
hasil pengelolaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan. Jenis pendapatan ini meliputi objek pendapatan sebagai berikut:
1. Hasil penjualan asset daerah yang tidak dipisahkan
Hasil penjualan asset daerah yang tidak dipisahkan meliputi: a
Pelepasan hak atas tanah
51
b Penjualan peralatan perlengkapan kantor tak terpakai
c Penjualan mesin alat-alat berat tak terpakai
d Penjualan rumah jabatanrumah dinas
e Penjualan kendaraan dinas roda dua
f Penjualan kendaraan dinas roda empat
g Penjualan drum bekas
h Penjualan hasil penebangan pohon
i Penjualan lampu hias bekas
j Penjualan bahan-bahan bekas bangunan
k Penjualan perlengkapan lalu lintas
l Penjualan obat-obatan dan hasil farmasi
m Penjualan hasil pertanian
n Penjualan hasil kehutanan
o Penjualan hasil perkebunan
p Penjualan hasil peternakan
q Penjualan hasil perikanan
r Penjualan hasil sitaan
2. Komisi, potongan, dan selisih nilai tukar rupiah
3. Hasil pemanfaatan atau pendayagunaan kekayaan daerah yang
tidak dipisahkan Hasil pemanfaatan atau pendayagunaan kekayaan daerah yang
tidak dipisahkan meliputi: a
Sewa aula gedung pertemuan b
Sewa tempat ruangan
52
c Sewa mess penginapan pesanggrahan
d Sewa alat-alat berat
e Sewa kendaraan roda empat dan roda dua milik Pemda
f Sewa tanah milik Pemerintah Daerah
g Sewa sarana dan prasarana olah raga
h Sewa peralatan kesenian dan kebudayaan
i Sewa peralatan perlengkapan kantor dan rumah tangga
j Penjualan informasi, penerbitan film, pemetaan dan hasil
cetakan lainnya 4.
Penerimaan jasa giro Penerimaan jasa giro meliputi:
a Jasa giro kas daerah
b Jasa giro pemegang kas
c Jasa giro dana cadangan
d dst.
5. Pendapatan bunga
Pendapatan bunga meliputi: a rekening deposito pada bank, dll. 6.
Tuntutan ganti kerugian daerah Tuntutan ganti kerugian daerah meliputi:
a Kerugian uang daerah
b Kerugian barang mewah
c dst.
7. Pendapatan denda pajak
Pendapatan denda pajak meliputi:
53
a Pendapatan denda pajak kendaraan bermotor
b Pendapatan denda pajak kendaraan di atas air
c Pendapatan denda pajak pengambilan dan pemanfaatan air di
bawah tanah d
dst. 8.
Pendapatan atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Pendapatan atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan meliputi:
a Bidang umum pemerintah
b Bidang pekerjaan umum
c Bidang kesehatan dan lingkungan hidup
d Bidang pendidikan dan kebudayaan
e Bidang pertanian
f Bidang perhubungan dan pariwisata
g Bidang industri, perdagangan, koperasi, dan Penanaman
Modal Daerah PMD h
Bidang pertanahan dan pertambangan i
Bidang kependudukan, tenaga kerja, dan sosial j
dst. 9.
Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan meliputi:
a Hasil eksekusi jaminan atas pelaksanaan pekerjaan
b Hasil eksekusi jamina atas pembongkaran reklame
c Hasil eksekusi jamina atas KTP musiman
d dst.
54
10. Pendapatan dari pengembalian
Pendapatan dari pengembalian meliputi: a
Pendapatan dari pengembalian PPh pasal 21 b
Pendapatan dari pengembalian kelebihan pembayaran asuransi kesehatan
c Pendapatan dari pengembalian kelebihan pembayaran gaji
dan tunjangan d
Pendapatan dari pengembalian kelebihan pembayaran perjalanan dinas
e Pendapatan dari pengembalian uanng mula
11. Fasilitas sosial dan fasilitas umum
12. Pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
Pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan meliputi:
a Uang pendaftaranujian masuk
b Uang sekolahpendidikan dan pelatihan
c Uang ujian kenaikan tingkatkelas
13. Pendapatan dari jasa raharja
14. Pendapatan denda retribusi
2.2.5. Anggaran Belanja Expenditure Budgeting