daerah tertinggi tercapai di tahun 2005 pada Kota Blitar sebesar Rp 182.556.000.000 dan perolehan terendah untuk penerimaan asli daerah di
tahun 2001 pada Kabupaten Sampang sebesar Rp 5.465.000.000,.
Penerimaan Asli Daerah Dalam Rp 000.000 No. KotaKabupaten
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 1 Trenggalek
9.696 16.057 19.249
17.422 20.031 23.420
21.388 35.187
2 Tulungagung 11.929 18.626
26.259 23.206
27.563 36.262 38.467 59.140
3 Blitar 12.373 17.914
21.761 20.675
28.182 35.767 31.214 49.432
4 Malang 26.701 34.069
53.566 43.505
54.245 69.652 60.575 100.328
5 Lumajang 15.876 22.520
25.775 29.461
34.353 45.999 44.500 54.974
6 Jember 26.438 33.105
37.592 38.490
51.463 67.348 54.714 136.525
7 Bondowoso 9.888 26.622
21.172 23.762
20.779 23.570 27.883
35.372 8 Situbondo
11.580 14.289 16.091
12.112 24.146 17.593 17.092
34.337 9 Probolinggo
8.702 14.832 23.706
20.915 22.565 32.189
24.726 39.689
10 Jombang 23.941 45.098
70.115 38.705
48.990 66.304 56.758 97.601
11 Nganjuk 16.363 24.439
36.773 40.389
40.295 52.033 37.965 58.847
12 Madiun 6.516 11.429
18.704 13.829
14.616 24.271 21.901 26.877
13 Magetan 176.670
20.037 25.828
19.319 23.377 28.264 32.554
39.019 14 Ngawi
9.540 17.175 17.892
20.407 13.403 15.205 21.106
22.863 15 Tuban
28.993 66.137 54.482
47.325 61.486 78.359 58.211
88.776 16 Lamongan
16.526 25.453 32.315
34.864 41.354 43.059 43.411
66.609 17 Sampang
5.465 9.052 13.299 16.013
14.275 19.618 18.459 25.281
18 Blitar 5.802 11.750
19.284 18.081
182.556 27.453 23.462 40.810
19 Malang 27.987 39.733
42.095 46.674
58.740 62.311 70.091 83.404
20 Probolinggo 11.953 12.505
16.312 16.765
21.141 28.705 28.115 38.831
21 Pasuruan 7.419 15.139
15.754 11.518
14.353 20.758 14.320 27.183
22 Mojokerto 6.069 7.879 11.022
13.008 13.359 20.588 13.668
17.431
Mean 21.656 22.903
28.138 25.748
37.785 38.124 34.572 53.569
4.2.4. Anggaran Belanja Modal X
2
Anggaran Belanja Modal Dalam Rp 000.000 No. KotaKabupaten
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 1 Trenggalek
67.742 79.760 28.156 93.279 38.181 77.563 76.017 151.951 2 Tulungagung 43.381 57.538 96.544 95.542 10.541 100.098 56.633 120.135
3 Blitar 50.229 46.470 77.009 33.171 49.023 151.724
173.759 267.402
4 Malang 88.337 150.766
148.788 58.140 42.879 222.575 265.832
331.810 5 Lumajang
56.468 85.715 78.800 78.800 44.931 147.215 153.365
144.194 6 Jember
94.772 148.182 108.161
108.607 128.713
237.704 232.444 274.510
7 Bondowoso 52.698 94.564 41.268 30.410 95.266 72.728 80.969 88.555
8 Situbondo 40.057 93.131 49.981 29.732 19.269 107.529
124.144 134.471
Tabel 4.4: Analisis Deskripsi Anggaran Belanja Modal X
2
KabupatenKota di Propinsi Jawa Timur Tahun 2001-20
9 Probolinggo 82.868 103.296
138.772 48.424 55.038 127.619 124.593
148.397 10 Jombang
66.395 110.608 159.125
51.250 39.877 124.072 123.056 143.218
11 Nganjuk 41.087 62.207 109.737
125.091 71.180 140.661 146.315
163.926 12 Madiun
45.622 60.070 36.651 5.861 37.495 91.529 108.092 119.019
13 Magetan 46.001 58.569 812.523
45.806 50.824 148.650 133.225 111.034
14 Ngawi 49.315 63.028 95.478 82.898 16.626 72.690 121.752
155.168 15 Tuban
65.100 88.872 133.260 132.373
141.220 217.798 136.022
268.976 16 Lamongan
57.879 85.303 64.598 51.021 41.634 143.761 132.376
191.931 17 Sampang
41.592 69.591 103.700 72.039 68.358 122.348 195.317
157.298 18 Blitar
16.249 35.265 53.780 56.608 31.086 79.718 81.237 104.998 19 Malang
30.070 65.831 37.950 30.723 69.530 146.611 123.360
152.465 20 Probolinggo
35.405 48.798 60.467 24.137 28.802 69.002 119.240 102.643
21 Pasuruan 52.219 63.044 55.838 35.160 34.258 51.776 104.287
67.244 22 Mojokerto
35.180 44.086 46.239 25.021 19.144 79.280 47.821 75.583
Mean 52.667 77.941 115.310
59.732 51.540 124.211 129.993 157.951
08
Sumber: Lampiran 7
Hasil analisis deskripsi untuk variabel Anggaran Belanja Modal
X
2
yang didasarkan pengamatan terhadap data anggaran belanja modal dari tahun 2001-2008 pada Tabel 4.4 menunjukkakn bahwa trend rata-
rata dari pergerakan anggaran belanja modal dari tahun 2001-2008 adalah mengalami peningkatan, hal ini dapat diketahui dari pergerakan nilai
rata-rata anggaran belanja modal dari tahun 2001 hingga tahun 2008 yang mengalami peningkatan, yakni dari Rp 52.667.000.000 pada tahun
2001, kemudian naik menjadi Rp 157.951.000.000 pada tahun 2008. Walaupun adanya trend yang mengalami penurunan secara beruntun
pada tahun 2004 dan 2005, yaitu yang sebelumnya tahun 2003 Rp 115.310.000.000 menjadi 59.732.000.000 pada tahun 2004 dan merosot
tajam menjadi Rp 51.540.000.000 pada tahun 2005, namun setelah tahun 2005 trend anggaran belanja modal mengalami peningkatan, yakni Rp
124.221.000.000 pada tahun 2006, lalu Rp 129.993.000.000 pada tahun
2007 dan pada tahun 2008 naik sebesar Rp 157.951.000.000 pada tahun 2008. Dari uraian tersebut, dapat diketahui bahwa pengalokasian
anggaran terbesar tertinggi untuk anggaran belanja modal di tahun 2003 untuk Kabupaten Magetan sebesar Rp 812.523.000.000 dan alokasi
terendah untuk anggaran belanja modal terdapat pada Kabupaten Madiun di tahun 2004 dengan jumlah anggaran sebesar Rp 5.861.000.000,.
4.2.5. Anggaran Belanja Rutin X