26
2.2.2. Pertumbuhan Ekonomi Growth Economic
2.2.2.1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi menurut Sumitro Djojohadikusumo 1991: 1 adalah suatu proses yang berpokok pada proses peningkatan produksi
barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat Pirade, 2006: 9. Sedangkan menurut Dr. Boediono 1985: 1 pertumbuhan ekonomi
adalah adalah suatu proses kenaikan output perkapita dalam jangka panjang. Kuncoro, 2004: 129; Tarigan, 2007: 46. Jadi persentase
pertambahan output itu haruslah tinggi dari persentase pertambahan jumlah penduduk dan ada kecenderungan dalam jangka panjang bahwa
pertumbuhan akan berlanjut. Menurut Boediono ada ahli ekonomi yang membuat definisi yang lebih ketat, yaitu pertumbuhan ekonomi haruslah
“bersumber dari proses intern perekonomian tersebut” Tarigan, 2007: 46.
Selain itu, Todaro 1994: 282 berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai proses yang mantap dimana
kapasitas produktif dari suatu perekonomian meningkat sepanjang waktu untuk menghasilkan tingkat pendapatan nasionallokal yang semakin
besar Pirade, 2006: 11. Sedangkan Prof. Kuznet, orang yang menerima Hadiah Nobel dalam “Ilmu Ekonomi” pada tahun 1871, mendefinisikan
pertumbuhan ekonomi sebagai kemampuan jangka panjang untuk menyediakan berbagai barang ekonomi yang terus meningkat kepada
masyarakat. Kemampuan ini tumbuh atas dasar kemajuan teknologi, institusional, dan ideologis yang diperlukan Suryana, 2000: 64.
27
Dari pengertian diatas, Pertumbuhan ekonomi dapat disimpulkan bahwa peningkatan proses kenaikan kapasitas produktif berupa
peningkatan produksi barang dan jasa yang bersifat dan berasal dari kegiatan ekonomi atau output perkapita dalam jangka panjang dari suatu
perekonomian untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat dan peningkatan pendapatan nasionalregional dari tahun ke tahun.
2.2.2.2. Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi yang diproksikan dengan adanya kenaikan produk domestik regional bruto PDRB, sangat ditentukan oleh faktor-
faktor pertumbuhan ekonomi itu sendiri, yaitu: a.
Tenaga kerja Faktor tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang
terpenting dalam kaitannya dengan meningkatkan PDRB suatu negara dari segi jumlahnya, semakin banyak jumlah tenaga kerja yang
digunakan dalam proses produksi semakin tinggi pula tingkat aktivitas memproduksi barang dan jasa dalam peredaran perekonomian daerah
tersebut. Namun, faktor tenaga kerja tidak cukup dilihat dari segi jumlahnya saja, melainkan harus diperhatikan kualitas tenaga kerja
tersebut. b.
Kapital Faktor kapital juga merupakan faktor produksi yang sangat penting
dalam menentukan tinggi rendahnya pendapatan nasional. Namun sering disalahartikan bahwa tanpa kapital, perekonomian suatu negara
dikatakan tidak berkembang sama sekali. Memang kapital itu penting,
28
tetapi bukan merupakan faktor satu-satunya yang menentukan pertumbuhan ekonomi, bahwa sesungguhnya kapital sering sekali
merupakan pelengkap dari berbagai faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi pada permulaan pertumbuhan ekonomi di suatu
negara. Agar dapat ditingkatkan penggunaan kapital, maka harus diketahui pula sumber kapital untuk pembangunan. Kapital dapat
terbentuk melalui berbagai sumber, diantaranya: 1.
Tabungan masyarakat 2.
Pajak 3.
Pinjaman 4.
dan sumber-sumber pembiayaan lainnya c.
Tanah dan Kekayaan Alam Sekitarnya Kekayaan alam suatu negaradaerah meliputi luas sumber daya alam
dan sumber dana yang terdapat pada negaradaerah tersebut. Kekayaan alam akan dapat mempermudah usaha untuk membangun
pereknomian sesuatu negara, terutama pada masa-masa permulaan proses pertumbuhan ekonomi.
d. Teknologi
Pertumbuhan ekonomi dapat ditingkatkan dengan perbaikan teknologi. Teknologi adalah cara untuk mengolah atau menghasilkan
suatu jenis barang atau jasa tertentu. Teknologi mempunyai hubungan dengan inovasi, yaitu penemuan baru yang telah diterapkan dalam
proses produksi, seperti menemukan daerah pemasaran baru,
29
menemukan komoditi baru, menentukan barang produksi baru, dan sebagainya.
e. Faktor Sosial
Faktor sosial mempunyai peran yang tidak kalah pentingnya dalam pertumbuhan ekonomi. Faktor sosial ini penting sekali dan juga sering
dilupakan atau dianggap tidak begitu penting dalam pengaruhnya pada pertumbuhan ekonomi. Namun faktor ini dapat menjadi hambatan
dalam mencapai sasaran pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Faktor sosial diantaranya adalah adat istiadat, keamanan, politik, dan
sebagainya Pirade, 2006: 15.
2.2.2.3. Ciri Pertumbuhan Ekonomi