60
Untuk menguji hipotesis ini digunakan rumus sebagai berikut :
dengan
Keterangan:
1
X : nilai rata-rata dari kelompok eksperimen
2
X : nilai rata-rata dari kelompok kontrol
n
1
: banyaknya anggota kelompok eksperimen n
2
: banyaknya anggota kelompok kontrol
2 1
s : varians kelompok eksperimen
2 2
s : varians kelompok kontrol
s
2
: varians gabungan Kriteria pengujian terima H
o
apabila, – t
1 -
½
α
t t
1 -
½
α
dengan derajat kebebasan dk = n
1
+ n
2
– 2 dan α = 5 , Sudjana, 2002:239.
3.6.2 Analisis Data Akhir
Setelah diperoleh data skor tes hasil belajar matematika siswa dengan kompetensi dasar menggunakan teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah
pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran CTL dan kelas kontrol dengan model pembelajaran Quantum Teaching maka, dilakukan uji analisis data tahap
akhir.
3.6.2.1 Uji normalitas
Uji normalitas sampel dimaksudkan untuk mengetahui apakah sebaran data nilai hasil penelitian yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Langkah-
t =
2 1
2 1
1 1
n n
s X
X +
− s
2
= 2
1 1
2 1
2 2
2 2
1 1
− +
− +
− n
n s
n s
n
61
langkah analisis yang digunakan sama dengan langkah-langkah uji normalitas data awal.
3.6.2.2 Uji Homogenitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Langkah-langkah yang digunakan sama dengan
langkah-langkah uji kesamaan dua varians data awal.
3.6.2.3 Uji hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Rata-rata hasil belajar siswa yang mendapat model pembelajaran CTL lebih baik daripada rata-rata hasil belajar siswa yang mendapat model
pembelajaran Quantum Teaching. 2.
Ketercapaian KKM hasil belajar matematika siswa yang mendapat model pembelajaran CTL mencapai 75 .
3. Ketercapaian KKM hasil belajar siswa yang mendapat model pembelajaran
Quantum Teaching mencapai 75 .
3.6.2.3.1 Uji hipotesis 1
Untuk mengetahui kebenaran hipotesis yang diajukan yaitu rata-rata hasil belajar siswa yang mendapat model pembelajaran CTL lebih baik daripada rata-
rata hasil belajar siswa yang mendapat model pembelajaran Quantum Teaching, maka dilakukan uji kesamaan rata-rata satu pihak uji pihak kanan.
62
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
− +
− +
− =
n n
s n
s n
s
2 1
2 1
1 1
n n
s x
x t
+ −
= Rumusan hipotesis statistiknya adalah :
H
O
:
1
µ ≤
2
µ : Rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran CTL kurang dari sama dengan rata-rata hasil belajar
siswa dengan model pembelajaran Quantum Teaching. H
a
:
1
µ
2
µ : Rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran CTL lebih dari rata-rata hasil belajar siswa dengan
model pembelajaran Quantum Teaching. Keterangan :
1
µ = rata-rata hasil belajar matematika kelompok eksperimen
2
µ = rata-rata hasil belajar matematika kelompok kontrol Untuk menguji hipotesis, digunakan uji-t satu pihak pihak kanan. Rumus yang
digunakan adalah :
dengan
Keterangan :
1
x
= Mean sampel kelompok eksperimen
2
x
= Mean sampel kelompok kontrol s
= Simpangan baku gabungan s
1
= Simpangan baku kelompok eksperimen s
2
= Simpangan baku kelompok kontrol n
1
= Banyaknya kelompok eksperimen n
2
= Banyaknya kelompok kontrol Kriteria yang digunakan terima H
O
jika t
hitung
t
1
- α
dengan taraf signifikan 5, dan dk = n
1
+ n
2
- 2.
63
n n
x z
1
π π
π
− −
= 3.6.2.3.2
Uji hipotesis 2
Untuk mengetahui kebenaran hipotesis yang diajukan yaitu ketercapaian KKM hasil belajar matematika siswa yang mendapat model pembelajaran CTL
mencapai 75 , maka dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji proporsi satu pihak uji pihak kiri.
Rumusan hipotesis statistiknya adalah : H
o
: π ≥ 0,75 Proporsi siswa yang mendapat nilai hasil belajar ≥ 68 dengan
menggunakan pembelajaran CTL lebih dari atau sama dengan 75.
H
a
: π 0,75 Proporsi siswa yang mendapat nilai hasil belajar ≥ 68 dengan
menggunakan pembelajaran CTL kurang dari 75. Untuk pengujiannya menggunakan statistik z yang rumusnya :
dengan 75
, =
π
Kriteria yang digunakan adalah tolak H
o
jika
α −
− ≤
5 ,
z z
dimana
α −
5 ,
z di
dapat dari daftar normal baku dengan peluang 0,5 -
α
Sudjana, 2002: 235.
3.6.2.3.3 Uji hipotesis 3
Untuk mengetahui kebenaran hipotesis yang diajukan yaitu ketercapaian KKM hasil belajar matematika siswa yang mendapat model pembelajaran
Quantum Teaching mencapai 75 , maka dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis
yang digunakan adalah uji proporsi satu pihak uji pihak kiri. Langkah-langkah pengujiannya sama seperti langkah-langkah pengujian hipotesis 2.
64
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang terdiri dari dua kelompok sampel yaitu, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kegiatan
ini dilaksanakan pada tanggal 12 November 2008 sampai dengan 30 November 2008 di SMP Negeri 2 Pemalang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
dilakukan dengan cara menggunakan teknik cluster random sampling. Dari populasi diambil dua kelas sebagai sampel, yaitu kelas VIII A sebagai kelas
eksperimen yang dengan model pembelajaran CTL dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran Quantum Teaching. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran CTL pada kelompok eksperimen dengan
siswa yang diajar dengan model pembelajaran Quantum Teaching pada kelompok kontrol.
4.1.1 Analisis Data Awal
4.1.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas sampel pada penelitian ini menggunakan uji Chi-Kuadrat. Data awal yang digunakan untuk menguji normalitas sampel adalah data nilai
Ujian Tengah Semester UTS mata pelajaran matematika semester gasal tahun ajaran 20082009.