44
Bagan Kerangka Berpikir
2.10 HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul
Suharsimi, 2002:62. Berdasarkan kerangka berpikir yang telah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.
1. Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran CTL
lebih baik daripada rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Quantum Teaching pada materi pokok teorema Pythagoras.
2. Ketercapaian KKM hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model
pembelajaran CTL pada materi pokok teorema Pythagoras mencapai 75 . 3.
Ketercapaian KKM hasil belajar siswa yang mendapat model pembelajaran Quantum Teaching
pada materi pokok teorema Pythagoras mencapai 75 . Model Belajar
Model Belajar CTL Model Belajar
Quantum
EVALUASI TES EVALUASI TES
Prestasi belajar siswa dengan model belajar CTL lebih baik daripada prestasi belajar siswa dengan
model belajar Quantum Hasil Belajar Model
Belajar CTL Hasil Belajar Model
Belajar Quantum
45
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Obyek Penelitian
3.1.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi, 2006:130. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester I SMP
Negeri 2 Pemalang tahun pelajaran 20082009 yang secara keseluruhan terdiri dari 9 kelas yaitu : Kelas VIII A 36 siswa, Kelas VIII B 36 siswa, Kelas VIII C 36
siswa, Kelas VIII D 34 siswa, Kelas VIII E 36 siswa, Kelas VIII F 34 siswa, Kelas VIII G 36 siswa, Kelas VIII H 36 siswa, dan Kelas VIII I 36 siswa.
3.1.2 Sampel
Sampel adalah sebagian populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap mewakili keseluruhan populasi jumlahnya lebih sedikit daripada
jumlah populasinya, Djarwanto,1985:95. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat
menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random
sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak dengan
cara membagi populasi menjadi kelompok-kelompok atau klaster, dengan memperhatikan ciri-ciri antara lain, siswa mendapatkan materi berdasarkan