Pemahaman Responden Setelah Mendapatkan Informasi Tabel 5.7

69

2. Pemahaman Responden Setelah Mendapatkan Informasi Tabel 5.7

Distribusi Responden Berdasarkan Pemahaman Responden Setelah Mendapatkan Informasi No Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 3 Paham Kurang Paham Tidak Paham 15 3 2 75 15 10 Total 20 100 Sumber: Data Primer,2014 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.7 mengenai pemahaman responden setelah menerima informasi tentang panti dan juga program pemberdayaan khusus lansia dapat diketahui mayoritas responden yang berjumlah 15 75 menyatakan bahwa mereka memahami informasi yang diberikan. Hal ini dikarenakan keseriusan dari si responden sendiri yang ingin mendapatkan pelayanan yang baik dan juga dapat memberikan kemudahan bagi mereka untuk bisa lebih mandiri lagi tanpa harus menyusahkan keluarga lagi, responden sendiri ingin hari tuanya dihabiskan dengan melakukan sesuatu kegiatan yang dapat membuatnya menjadi lebih semangat untuk menjalankan hidup. Alasan mereka kenapa dengan mudah bisa memahami informasi mengenai program pemberdayaan yang ada di Panti Pelayanan Sosial Bagi Lansia adalah karena cara penyampaian informasi yang diberikan dengan penyampaian yang lebih interaktif dan memberikan informasi yang mudah diterima bagi lansia. Universitas Sumatera Utara 70 Sebanyak 3 15 responden menyatakan bahwa mereka kurang memahami informasi mengenai program pemberdayaan khusus lansia yang diberikan pihak panti. Hal ini dikarenakan ada beberapa program pelatihan yang dijelaskan kepada responden kurang bisa dipahami dengan baik oleh responden, karena terganggunya pendengaran dari si responden sendiri yang membuat mereka kurang bisa menangkap maksud dari informasi yang diberikan sehingga harus dilakukan dengan suara yang cukup keras dalam menjelaskan informasi tersebut. Sebanyak 2 10 responden tidak memahami informasi mengenai program pemberdayaan yang ada di panti ini, Alasan kenapa responden juga tidak memahami informasi mengenai program pemberdayaan yang ada di panti ini adalah karena pada saat penyampaian informasi mengenai program pemberdayaan responden tidak ada ditempat dan hanya ada keluarganya, sehingga responden tidak mengetahui dengan jelas program pemberdayaan tersebut dari pihak panti dan hanya mengetahui dari pihak keluarga yang hanya memberikan informasi yang kurang jelas. Universitas Sumatera Utara 71

3. Berdasarkan Siapa yang Menyarankan Masuk ke Panti Tabel 5.8

Dokumen yang terkait

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

8 67 136

Efektivitas Pelayanan Sosial UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Siborong-borong bagi Lanjut Usia Di Kabupaten Tapanuli Utara

8 97 75

Peranan Koenzim Q-10 Pada Lanjut Usia (Lansia) Dengan Gagal Jantung

0 25 19

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial Terhadap Penyandang Tuna Daksa Oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan.

17 80 89

Penyesuaian Diri Lanjut Usia di Panti Wredha

3 32 128

Pasien Prostodonsia Lanjut Usia: Beberapa Pertimbangan Dalam Perawatan

12 85 33

Strategi Lanjut Usia (Lansia) Miskin dalam Pemenuhan Kebutuhan Keluarga di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan

1 70 103

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektivitas 2.1.1 Pengertian - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Ko

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pema

0 0 11

Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar

0 2 15