81
juga bisa dimanfaatkan responden untuk keperluannya sendiri, Kerajinan tangan itu sendiri kebanyakan dilakukan oleh lansia yang wanita. Sebanyak 8 40
responden menyatakan bahwa mereka memilih bercocok tanam jika diminta aktif dalam kegiatan program pemberdayaan.
5.3.2 Ketepatan Sasaran 1. Berdasarkan Kelayakan Responden Mengikuti Program Pemberdayaan
Lansia
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dilapangan mengenai kelayakan responden dalam mengikuti program pemberdayaan lansia dapat
diketahui keseluruhan responden yang berjumlah 20 100 menyatakan bahwa mereka layak untuk mengikuti program pemberdayaan. Hal ini dikarenakan
kriteria-kriteria calaon warga binaan sesuai dengan yang dimiliki responden itu sendiri jadi tidak ada alasan untuk responden tidak layak untuk mengikuti
program pemberdayaan. Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan dengan salah satu responden yang bernama Opung Pita menyatakan bahwa : kami semua
sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak panti lansia dan juga kami semua mau untuk mengikuti program pemberdayaan yang ada di panti
ini.
2. Bedasarkan Frekuensi Pertemuan dengan Keluarga Sejak Menetap Di Panti
Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dilapangan mengenai frekuensi pertemuan dengan keluarga sejak menetap dipanti dapat
Universitas Sumatera Utara
82
diketahui bahwa keseluruhan responden yang berjumlah 20 100 menyatakan bahwa frekuensi pertemuan dengan keluarga sejak menetap di panti adalah jarang.
Hal ini dikarenakan jadwal pertemuan telah ditetapkan pihak panti dan telah disepakti bersama ya itu 2 kali dalam sebulan, karena pihak panti ingin lansia
yang ada disini bisa mandiri.
3. Berdasarkan tempat Berobat Jika Sakit Tabel 5.15
Distribusi Responden Berdasarkan tempat Berobat Jika Sakit
No Kategori
Frekuensi F Persentase
1 2
3 Rumah Sakit
Klinik Dirawat di Panti
2 5
13 10
25 65
Total 20
100 Sumber: Data Primer,2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.15 mengenai kemana dibawa berobat responden ketika sakit dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang
berjumlah 13 65 menyatakan tempat mereka dibawa ketika sakit adalah dirawat di panti saja. Hal ini dikarenakan responden sendiri tidak memiliki
penyakit yang amat serius yang memerlukan pertolongan dokter ataupun perawat yang ada di rumah sakit, hampir rata-rata responden hanya memiliki keluhan sakit
demam, pusing dan lainnya. Di Panti ini juga terdapat tenaga medis yang berjaga- jaga ketika ada responden yang mengalami sakit. Tenaga medis ini ada yang
tinggal di panti tersebut maupun ada yang tinggal diluar panti namun bertugas
Universitas Sumatera Utara
83
dipanti tersebut, jadi ini merupakan tindakan preventif yang dilakukan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Sebanyak 5 25 responden menyatakan bahwa
jika mereka sakit tempat yang akan mereka datangi adalah klinik terdekat. Hal ini dikarenakan peralatan yang ada di panti tersebut kurang lengkap dan juga
penyakit yang dialami responden cukup serius yang membuat responden harus dibawah ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan yang lebih baik.
Sebanyak 2 10 responden menyatakan bahwa tempat mereka dirawat jika sakit adalah Rumah Sakit. Hal ini dikarenakan penyakit yang diderita responden sangat
serius jadi diperlukan tenaga medis yang lebih baik dan juga alat-alat yang diperlukan tersedia di Rumah Sakit.
4. Berdasarkan Aturan Program Pemberdayaan Yang Ada Selama Mengikuti Program Pemberdayaan