Berdasarkan Aturan Program Pemberdayaan Yang Ada Selama Mengikuti Program Pemberdayaan Bersedia Tidaknya Pihak Panti Memenuhi Biaya Operasional Lansia Ketika Keluar Panti Berdasarkan Berpergian Keluar Menggunakan Kendaraan

83 dipanti tersebut, jadi ini merupakan tindakan preventif yang dilakukan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Sebanyak 5 25 responden menyatakan bahwa jika mereka sakit tempat yang akan mereka datangi adalah klinik terdekat. Hal ini dikarenakan peralatan yang ada di panti tersebut kurang lengkap dan juga penyakit yang dialami responden cukup serius yang membuat responden harus dibawah ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan yang lebih baik. Sebanyak 2 10 responden menyatakan bahwa tempat mereka dirawat jika sakit adalah Rumah Sakit. Hal ini dikarenakan penyakit yang diderita responden sangat serius jadi diperlukan tenaga medis yang lebih baik dan juga alat-alat yang diperlukan tersedia di Rumah Sakit.

4. Berdasarkan Aturan Program Pemberdayaan Yang Ada Selama Mengikuti Program Pemberdayaan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai aturan program pemberdayaan yang ada, dapat diketahui bahwa keseluruhan responden yang berjumlah 20 100 menyatakan menjalankan aturan program pemberdayaan dengan baik. Hal ini dikarenakan keseriusan dari pihak panti untuk membina lanjut usia agar dapat berfungsi sosial dengan baik serta menjadikan lansia lebih mandiri membuat lansia serius menjalankan program pemberdayaan ini dan merasa senang dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan salah satu responden bernama opung pita menyatakan bahwa : Aturan yang ada di panti ini dalam pelaksanaan program pemberdayaan telah dilakukan dengan baik, saya senang dengan pegawai yang ada di panti ini. Universitas Sumatera Utara 84

5. Bersedia Tidaknya Pihak Panti Memenuhi Biaya Operasional Lansia Ketika Keluar Panti

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai bersedianya pihak panti memenuhi biaya operasional lansia ketika keluar panti, dapat diketahui bahwa keseluruhan responden yang berjumlah 20 100 menyatakan bahwa pihak panti bersedia memenuhi segala biaya operasional saat lansia berpergian keluar. Pihak panti membiayai lansia pada saat lansia melakukan kegiatan- kegiatan yang dilakukan pihak panti kepada lansia seperti kunjungan ke panti lansia lainnya maupun kegiatan keagamaan atau hari besar lainnya yang dimana setiap responden melaksanakannya, namun jika biayanya untuk bertemu keluarga ataupun pulang kerumah keluarga pihak panti tidak membiayainya karena kegiatan tersebut tidak masuk kedalam anggaran panti tersebut.

6. Berdasarkan Berpergian Keluar Menggunakan Kendaraan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dilapangan mengenai berpergian keluar menggunakan kendaran dapat diketahui secara keseluruhan responden yang berjumlah 20 100 menyatakan bahwa pada saat berpergian responden menggunakan kendaran milik panti yaitu Bus. Hal ini dikarenakan kendaran tersebut telah tersedia dipanti dan juga ini merupakan akomodasi yang diberikan pihak panti kepada lansia jika lansia melakukan kegiatan-kegiatan diluar. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu responden yang bernama Opung Sonem mengenai adakah kendaran yang digunakan jika berpergian menyatakan bahwa: di panti ini tersedia fasilitas yang cukup baik, salah satu fasilitasnya adalah tersedianya kendaraan yaitu Bus milik panti. Bus inilah Universitas Sumatera Utara 85 nantinya yang akan kami gunakan jika kami berpergian keluar dalam rangka kunjungan ketempat lain yang mengundang kami.

7. Berdasarkan Ada Tidaknya Pengajar dari Luar Yang Mengajar di Panti

Dokumen yang terkait

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

8 67 136

Efektivitas Pelayanan Sosial UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Siborong-borong bagi Lanjut Usia Di Kabupaten Tapanuli Utara

8 97 75

Peranan Koenzim Q-10 Pada Lanjut Usia (Lansia) Dengan Gagal Jantung

0 25 19

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial Terhadap Penyandang Tuna Daksa Oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan.

17 80 89

Penyesuaian Diri Lanjut Usia di Panti Wredha

3 32 128

Pasien Prostodonsia Lanjut Usia: Beberapa Pertimbangan Dalam Perawatan

12 85 33

Strategi Lanjut Usia (Lansia) Miskin dalam Pemenuhan Kebutuhan Keluarga di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan

1 70 103

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektivitas 2.1.1 Pengertian - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Ko

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pema

0 0 11

Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar

0 2 15