76
Sebanyak 3 15 responden menyatakan bahwa mereka kurang mengetahui program pemebrdayaan lansia. Hal ini dikarenakan responden masih
bingungnya responden harus masuk kedalam panti atau tidak , namun responden hanya mengetahui sebagian program pemberdayaan yang ada di UPT ini.
Responden hanya mengetahui tentang program pemberdayaan dibidang keterampilan saja. Sebanyak 2 10 responden menyatakan bahwa mereka sama
sekali tidak mengetahui program pemberdayaan, hal ini dikarenakan responden tidak langsung berada di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia pada pemberian
sosialisasi, namun hanya dihadiri oleh keluarganya saja. Inilah yang membuat responden tidak memahami dengan baik program pemberdayaan yang akan
diberikan nantinya kepada mereka jika masuk kedalam UPT ini.
6. Berdasarkan Setuju tidaknya masuk ke UPT Tabel 5.11
Distribusi Responden Berdasarkan Setuju tidaknya masuk ke UPT
No Kategori
Frekuensi F Persentase
1 2
Setuju Tidak Setuju
17 3
85 15
Total 20
100 Sumber: Data Primer,2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.11 mengenai setuju tidaknya masuk ke UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dapat diketahui hampir keseluruhan
responden yang berjumlah 17 85 responden menyatakan bahwa mereka setuju untuk masuk ke dalam UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia ini. Hal ini dikarenakan
Universitas Sumatera Utara
77
keseriusan responden untuk bisa lebih mandiri dan juga karena bosan berada dirumah membuat responden setuju untuk masuk ke dalam panti,alasan lain
kenapa responden setuju masuk ke dalam panti ini adalah karena responden ingin bisa berinteraksi dengan sesama lanjut usia sehingga lebih mengenal pribadi
masing-masing. Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan salah satu responden yang bernama Opung Pita menyatakan bahwa : saya setuju untuk
masuk ke dalam panti ini karena jika saya berada di dalam panti saya bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik, bisa berinteraksi dengan sesama lanjut
usia dan tentunya bisa menjadi lebih mandiri. Sebanyak 3 15 responden menyatakan bahwa mereka tidak setuju masuk ke dalam panti. Hal ini
dikarenakan responden belum siap untuk berpisah dengan keluarganya dan responden beranggapan bahwa keluarganya bisa merawatnya ataupun responden
sendiri bisa merawat diri sendiri.
Universitas Sumatera Utara
78
7. Berdasarkan Mengetahui tentang tujuan program pemberdayaan Tabel 5.12
Distribusi Responden Berdasarkan Mengetahui tentang tujuan program pemberdayaan
No Kategori
Frekuensi F Persentase
1 2
Mengetahui Kurang Mengetahui
15 5
75 25
Total 20
100 Sumber: Data Primer,2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.12 mengenai mengetahui tentang tujuan dari program pemberdayaan dapat diketahui mayoritas responden yang
berjumlah 15 75 menyatakan bahwa mereka mengetahui tujuan dari program pemberdayaan. Hal ini dikarenakan cara penyampaian informasi yang diberikan
mengenai tujuan dari program pemberdayaan yang lebih ringan membuat responden dengan mudah memahami tujuan dari program pemberdayaan dan
ditambah dengan keseriusan dari responden sendiri untuk masuk ke dalam panti ini membuat responden harus mampu memahami semua peraturan yang ada di
panti ini. Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan salah satu responden bernama Opung Pita menyatakan bahwa : saya ingin sekali masuk ke
panti ini, jadi cara saya agar bisa menjalankan semua program pemberdayaan ini adalah dengan mencari infomasi mengenai panti dan juga harus mengetahui
tujuan dari program pemberdayaan ini. Sebanyak 5 25 responden menyatakan bahwa mereka kurang mengetahui tujuan dari program pemberdayaan yang ada di
UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Hal ini dikarenakan kurang bisanya responden
Universitas Sumatera Utara
79
untuk menangkap materi yang diberikan dengan baik sehingga ada beberapa tujuan yang kurang dimengerti si responden itu sendiri.
8. Berdasarkan Program Pemberdayaan Yang Dipahami