Teknik Pengumpulan Data Alat Ukur

23 Keterangan : n = Besar Sampel N = Besar populasi d = Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 10

4.6 Teknik Pengumpulan Data

a. Data Primer dikumpulkan melalui angket kuesioner, kepada karyawan Bank OCBC NISP Tbk Metro Medan. b. Data Sekunder dikumpulkan melalui studi dokumentasi seperti dokumen atau laporan terutama di bagian Sumber Daya Manusia Bank OCBC NISP Tbk Metro Medan.

4.7 Alat Ukur

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang merupakan sekumpulan item yang digunakan untuk menanyakan hal yang ingin diukur atau diketahui. 1. Penyusunan Alat Ukur Didalam mengembangkan dan menyusun kembali pertanyaan diperhatikan teknik pembuatan kuesioner sebagai berikut Ghozali, 2002 : a. Memenuhi tujuan kuesioner yaitu memperoleh informasi persepsi karyawan yang relevan dengan tujuan survey dengan tingkat kesahihan dan kehandalan yang tinggi. b. Menggunakan jenis pertanyaan tertentu dan dipilih jenis pertanyaan kombinasi dengan skala likert 1 sampai 5. c. Memenuhi kriteria kesederhanaan kata-kata, jelas, berlaku bagi semua responden, berkaitan dengan masalah penelitian, tidak menggiring, Universitas Sumatera Utara 24 tidak memuat informasi yang tidak dimiliki responden, tidak memuat hal-hal yang bersifat pribadi dan peka serta tidak bersifat klise. 2. Pengujian Alat Ukur Keberhasilan alat ukur menjalankan fungsinya sebagai alat ukur apabila alat ukur tersebut dapat menunjukkan hasil ukur dengan cermat dan akurat. a. Uji Validitas Uji ini ditujukan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi bila alat tersebut memberikan hasil ukur yang sesuai dengan pengukuran. Analisis validitas yang digunakan adalah uji korelasi product moment dan diolah menggunakan program SPSS versi 17. Uji validitas dapat diketahui dengan membandingkan antara r hitung dari hasil olahan komputer dengan r tabel dari tabel r product moment. Singarimbun dan Effendi 1995, validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan cara menghitung korelasi antara masing – masing pernyataan skor butir X dengan skor total y menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment yang rumusnya sebagai berikut : r xy = 2 2 2 2 y y N xy x N y x xy N dimana r xy = Koefisien korelasi Product Moment N = Jumlah sampel x = Skor butir y = Skor total Universitas Sumatera Utara 25 Perhitungan valid tidaknya suatu butir pertanyaan dilakukan dengan cara membandingkan angka koefisien korelasi butir dengan angka tabel. Pengujian validitas dilakukan dengan metode korelasi yaitu dengan melihat angka koefisien korelasi r xy dan nilai signifikansinya probabilitas statistik pada item korelasi yang menyatakan hubungan antara skor pertanyaan dengan skor total. Dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden, maka dilakukan analisis korelasi antara skor pertanyaan dengan skor total. Apabila nilai probabilitas statistik level of significant 5 = 0,05, maka dapat dinyatakan item tersebut valid, sehingga seluruh pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan valid. Selanjutnya kuesioner tersebut akan digunakan dalam penelitian. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukan tingkat kekuatan suatu alat pengukur dapat dipercaya dan diandalkan. Reliabilitas sering diartikan juga sebagai keajegan atau konsisten Sugiyono, 2004. Hal ini berati bahwa suatu alat ukur memiliki reliabilitas sempurna apabila hasil pengukuran diujikan berkali – kali terhadap subyek yang sama selalu menunjukan hasil atau skor yang sama. Alat ukur dikatakan reliabel apabila alat ukur tersebut mempunyai kendala dalam pengukuran rumus yang digunakan adalah rumus koefisien alpha. 2 2 1 1 x j s s k k Dimana k = Banyaknya belahan tes Sj 2 = Varian belahan ; j = 1, 2, ..... k S x 2 = Varian skor tes Universitas Sumatera Utara 26 Dalam suatu kelompok item – item pertanyaan dinyatakan reliabel bilamana angka koefisisen 0,60. Untuk pengujian reliabilitas dilakukan dengan teknik cronbach alpha, dengan jumlah sampel 63 responden. Suatu instrumen penelitian dinyatakan reliable apabila nilai r alpha 0,60. Perhitungan reliabilitas alat ukur penelitian ini dilakukan dengan bantuan program program SPSS versi 17.

4.8 Analisis Data