51
6.3 Hasil Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji validitas terhadap indikator-indikator dalam penelitian ini, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas. Reliabilitas berhubungan
dengan kepercayaan terhadap alat test Teguh, 2004. Reliabilitas adalah ukuran untuk menunjukkan kestabilan dalam mengukur. Kestabilan disini berarti
kuesioner tersebut konsisten jika digunakan untuk mengukur konsep atau konstruk dari suatu kondisi ke kondisi yang lain.
. Pengujian reliabilitas dengan melakukan perhitungan koefisien reliabilitas
mempergunakan Cronbach’s Alpha. Hasil-hasil dari perhitungan dapat dilihat
dalam tabel dibawah ini. Dengan alat bantu software SPSS versi 17.0 berikut merupakan angka koefisien
Cronbach’s Alpha dari masing-masing variabel pada pengukuran yang digunakan oleh penelitian ini. Pada program SPSS, metode ini
dilakukan dengan metode Cronbach Alpha, dimana suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0.60 Sekaran, 2006.
Tabel 6.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Nilai Kesimpulan
Kompensasi X
1
0.816 ReliabelAndal
Aktivitas Kerja X
2
0.712 ReliabelAndal
Pengawasan X
3
0.849 ReliabelAndal
Promosi Karir X
4
0.813 ReliabelAndal
Hubungan Dalam Kelompok Kerja X
5
0.764 ReliabelAndal
Kondisi Kerja X
6
0.786 ReliabelAndal
Kepuasan Kerja Y 0.875
ReliabelAndal
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2012
Berdasarkan Tabel 6.12 diatas, maka dapat dilihat bahwa koefisien Cronbach Alpha semua lebih besar dari 0,60, maka semua variabel dinyatakan
reliable karena memenuhi persyaratan minimal reliabilitas dengan metode inter- item consistency minimal koefisien Cronbach Alpha.
Universitas Sumatera Utara
52 Semua item pertanyaan dan variabel yang digunakan dinyatakan reliabel
atau andal, artinya semuanya pertanyaan berkesinambungan karena memiliki nilai Cronbach Alpha diatas 0.60. Nilai ini menunjukan bahwa indikator-indikator
yang digunakan mempunyai ketepatan, keakuratan, kestabilan atau konsistensi yang tinggi.
6.4 Hasil Uji Asumsi Klasik