UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Lanjutan Tabel 4.6. Hasil Karakterisasi Kapang Endofit yang Memiliki Aktivitas Antibakteri
Isolat Kapang Endofit
Makroskopik Mikroskopik
DT 10 Permukaan kapang tidak
rata dengan
koloni berbentuk bulat
Sebalik koloni kapang bewarna putih kecoklatan.
Gambar 25 hal 67 DS 4
Diameter kapang mencapai 2,9 cm.
Miselium berwarna hijau tua kekuningan.
Permukaan kapang bergelombang dan koloni
berbentuk elips Sebalik koloni bewarna
hijau kekuningan. Gambar 27 hal 68
Hifa bersekat
dan bercabang Gambar 28
hal 68.
DS 5 Diameter kapang mencapai
4,9 cm. Miselium berwarna abu abu
dan pinggiran
koloni bewarna putih
Mempunyai garis-garis konsentris.
Permukaan kapang rata dan koloni berbentuk bulat
Hifa bersekat
dan bercabang Gambar 30
hal 69.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Lanjutan Tabel 4.6. Hasil Karakterisasi Kapang Endofit yang Memiliki Aktivitas Antibakteri
Isolat Kapang Endofit
Makroskopik Mikroskopik
DS 5 Sebalik koloni bewarna
coklat muda dan coklat tua kehitaman.
Gambar 29 hal 69 DM 3
Miselium berwarna abu-abu dan
pinggiran koloni
bewarna putih. Bagian tengah kapang,
kapang berwarna kecoklatan.
Diameter kapang mencapai 6,35 cm.
Permukaan kapang rata dan koloni berbentuk bulat
Sebalik koloni bewarna putih kecoklatan dan terlihat
garis-garis kosentris yang berwarna coklat.
Gambar 31 hal 70 Hifa
bersekat dan
bercabang. Pada bagian ujung hifa,
terdapat cabang yang banyak dan berbentuk
seperti kipas Gambar 32 hal 70
46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Telah berhasil diisolasi 14 isolat kapang endofit dari daun tanaman leunca
Solanum nigrum.
2. Isolat DT 1 aktif terhadap bakteri S.dysentriae dengan diameter zona hambat sebesar 7,8 mm; S.aureus sebesar 7,6 mm; dan H.pylori sebesar 7,9
mm
3. Isolat DT 10 aktif terhadap bakteri S.dysentriae dengan diameter zona hambat sebesar 8,85 mm; S.aureus sebesar 7,6 mm; B.subtilis sebesar 8,8
mm; dan H.pylori sebesar 8,8 mm.
4. Isolat DS 4 aktif terhadap bakteri H.pylori dengan diameter zona hambat
sebesar 8,2 mm.
5. Isolat DS 5 aktif terhadap bakteri H.pylori dengan diameter zona hambat
sebesar 8,3 mm.
6. Isolat DM 3 aktif terhadap bakteri S.dysentriae dengan diameter zona hambat sebesar 7,8 mm; S.aureus sebesar 7,45 mm; B.subtilis sebesar 7,45
mm; dan H.pylori sebesar 7,6 mm.
7. Aktivitas antibakteri paling tinggi ditunjukkan oleh supernatan kapang DT 10 yang diisolasi dari daun tanaman Solanum nigrum bagian bawah dekat
percabangan batang.
8. Supernatan fermentasi yang dihasilkan dari 6 isolat kapang endofit tidak menunjukkan aktivitas penghambatan pertumbuhan pada Salmonella
enterica sv thypimurium.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 5.2
Saran
1. Perlu dilakukan pembuatan kurva pertumbuhan kapang endofit. 2. Perlu dilanjutkan proses ekstraksi dari suspensi kapang endofit hasil
fermentasi agar diperoleh metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antibakteri.
3. Perlu dilakukan proses optimasi kondisi fermentasi. 4. Identifikasi molekuler terhadap kapang endofit yang berpotensi sebagai
antibakteri.
48
DAFTAR PUSTAKA
Ali NS, Singh K, Khan MI, Rani S. Protective effect of ethanolic extracts of Solanum nigrum on the blood sugar of albino rats. IJPSR. 19: 2010; 97-99.
Atika, Dian. 2007. Uji Aktivitas Antimikroba Hasil Fermentasi Kapang Endofit yang Diisolasi dari Akar, Batang, Daun Tanaman Garcinia fruticosa Lauterb
dan Garcinia latriflora Blume serta Akar dan Daun Tanaman Garcinia cowa Roxb. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas
Indonesia: Depok Bryan, AH, Bryan CA, Bryan CG. 1963. Bacteriology Principle and Practice. New
York: BarnesNoble: 189-191, 238-247. Castillo UF., GA. Strobel, EJ. Ford, WM Hess, H. Poter, JB. Jenson, H. Albert, R.
Robinson, MA. Condron, DB. Teplow, D. Stevens and D. Yaver. 2002. Munumbicins, wide spectrum antibiotics produced by Streptomyces NRRL
30562, endophytic on Kennedia nigriscans. Microbiology 148:2675-2685. Castillo UJ., K. Harper, GA. Strobel., J. Sears, K. Alesi, E.Ford, J. Lin, M. Hunter,
M. Maranta, H. Ge. D. Yaver, JB. Jensen, H. Porter, R. Robinson, D. Millar, WM. Hess, M. Condron, and D. Teplow. 2003. Kakandumycins, novel
antibiotics from Streptomyces sp. NRRL 30566, an endophyte of Grevillea pteridifolia. FEMS Lett. 24: 183-190.
Chauhan, Rajani, Km.Ruby, Aastha Shori, Jaya Dwivedi. 2012. Solanum nigrum with Dinamic Therapeutic Role : A Review. International Journal of
Pharmaceutical Sciences Review and Research. 15 1. 65-71. Darmawati, Sri dan Sri Sinto Dewi. 2008. Efek Ekstrak Buah Pare Momordica
charantia L terhadap Zona Hambat Pertumbuhan Salmonella typhi Penyebab Salmonellosis. Universitas Muhammadiyah Semarang. Vol. 1 No.1
Dwidjoseputro.1990. Dasar- Dasar Mikrobiologi. Cetakan XI. Jakarta : Penerbit Djambatan. Hal. 134.
Elfina, D., Atria, M., Rodensia,MR. 2010. Isolasi dan Karakterisasi Fungi Endofit dari Kulit Buah Manggis Garcinia mangostana L. sebagai Antimikroba
Terhadap Candida albicans, Staphyloccuc aureus, dan Eschericia coli. Pekanbaru: Jurusan Biologi FMIPA-UR,p.1-4