Klasifikasi Sifat Kultur Patogenesis dan patologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta disertai nyeri perut , dan buang air besar yang sering mengandung darah dan mukus. Habitat alamiah bakteri disentri adalah usus besar manusia, tempat bakteri tersebut dapat menyebabkan disentri basiler. Infeksi Shigella dysenteriae praktis selalu terbatas pada saluran pencernaan, dan invasi bakteri ke dalam darah sangat jarang. Shigella dysenteriae menimbulkan penyakit yang sangat menular dengan dosis infektif dari bakteri Shigella dysenteriae adalah kurang dari 10 organisme dan merupakan golongan Shigella sp yang cenderung resisten terhadap antibiotik Jawetz et al., 2005. Shigella dysenteriae dapat menyebabkan 3 bentuk diare:  Disentri klasik dengan tinja yang konsisten lembek disertai darah dan mukus  Diare berair Watery diarrhea  Kombinasi antara disentri klasik dengan tinja yang konsisten lembek disertai darah, mukus, ditambah dengan diare berair Jawetz et al., 2005.

2.4.3 Bacilllus subtilis

2.4.3.1 Morfologi

Bacillus subtilis adalah bakteri aerobik gram positif, mempunyai ciri-ciri sel berbentuk batang pendek rods, sendiri-sendiri, jarang membentuk rantai, motil dengan flagella peritrich, permukaan spora terwarnai pucat dan membentuk endospora berukuran 0,8 x 1,5-1,8 µm. Pada spora yang berkecambah, dinding spora pecah secara melintang Jauhari, 2010. Koloni bakteri pada medium agar berbentuk bundar, tepi tidak teratur, permukaan tidak mengkilap, menjadi tebal dan keruh opaque, kadang-kadang mengkerut dan berwarna krem atau kecoklatan. Bentuk koloni agak bervariasi pada media yang berbeda. Koloni meluas pesat pada medium yang berpermukaan lembab Jauhari, 2010.

2.4.3.2 Klasifikasi

Klasifikasi B. subtilis ini adalah sebagai berikut: Kingdom : Bacteria Filum : Firmicutes Kelas : Bacilli UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ordo : Bacillales Famili : Bacillaceae Genus : Bacillus Spesies : Bacillus subtilis Madigan, 2005

2.4.4 Salmonella enterica sv thypimurium

2.4.4.1 Morfologi

Salmonella sp. adalah bakteri batang lurus, gram negatif, tidak berspora, bergerak dengan flagel peritrik, berukuran 2-4 µm x 0.5-0,8 µm. Salmonella sp. tumbuh cepat dalam media yang sederhana Jawetz et al., 2005, hampir tidak pernah memfermentasi laktosa dan sukrosa, membentuk asam dan kadang gas dari glukosa dan manosa, biasanya memporoduksi hidrogen sulfida atau H2S, pada biakan agar koloninya besar bergaris tengah 2-8 mm, bulat agak cembung, jernih, pada media BAP tidak menyebabkan hemolisis, pada media Mac Concey koloni Salmonella sp. Tidak memfermentasi laktosa NLF, konsistensinya smooth WHO, 2003.

2.4.4.2 Klasifikasi

Salmonella enterica sv thypimurium adalah bakteri Gram negatif dengan klasifikasi sebagai berikut : Famili : Enterobacteriaceae Genus : Salmonella Spesies : Salmonella enterica sv thypimurium Syahruchrahman et al., 1993 ; Bryan et al., 1963

2.4.4.3 Patogenesis dan Patologi

Bakteri Salmonella enterica sv thypimurium ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminas oleh kotoran atau tinja dari seorang penderita demam typoid. Bakteri ini akan masuk melalui mulut bersama makanan dan minuman dan kemudian hanyut ke saluran pencernaan. Apabila bakteri masuk ke dalam tubuh manusia, tubuh akan berusaha untuk mengeliminasinya. Tetapi bila bakteri dapat bertahan dan jumlah yang masuk cukup banyak, maka bakteri akan

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi-Fraksi Ekstrak Etanol Herba Ranti (Solanum nigrum Linn) dan Isolasi Senyawa Dari Fraksi Aktif

9 64 97

Karakterisasi Simplisia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Daun Andong (Cordyline fruticosa Goepp.) Terhadap Bakteri Escherichia coli, Shigella dysenteriae Dan Staphylococcus aureus

19 107 84

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

17 74 78

Aktivitas antibakteri kapang endofit dari tanaman kina (cinchona calisaya wedd.)

0 9 8

Uji Sitotoksisitas dan AktivitasEkstrak Daun Leunca (Solanum nigrum L) Terhadap Kelarutan Kalsium Oksalat

1 10 29

Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Paku Daun Kepala Tupai [Drynaria quercifolia (L.) J. Sm.] terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis

0 21 99

Fraksinasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Iler (Coleus atropurpureus Benth.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa.

1 7 102

Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Bakung Putih (Crinum asiaticum L) terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa

2 33 101

Isolasi dan Karakterisasi Kapang Endofit dari Ranting Tanaman Parijoto (Medinilla Speciosa Reinw. ex Blume) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri

8 45 93

58 Isolasi dan uji aktivitas antibakteri isolat bakteri endofit dari daun cendana (Santalum album linn.)

0 0 6