tersebut selanjutnya diakui pula oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Nomor Nomor 41
Tahun 1999 Tentang Kehutanan.
2. Persyaratan Hak Gugat Organisasi
Dalam Pasal 38 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyebutkan bahwa organisasi
lingkungan hidup berhak mengajukan gugatan apabila dapat memenuhi berberapa persyaratan, yaitu :
a. Berbentuk badan hukum atau yayasan.
b. Dalam Anggaran Dasar organisasi lingkungan hidup yang bersangkutan
menyebutkan secara tegas bahwa tujuan didirikannya organisasi tersebut adalah untuk kepentingan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
c. Telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan Anggaran Dasarnya.
Dalam gugatan Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia WAHLI Versus Presiden Republik Indonesia mengenai kasus pembatalan
Surat Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 1994 Tentang Bantuan Pinjaman kepada perusahaan Perseroan PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara PT.
IPTN, Majelis Hakim menerapkan pendapat Prof. Dr. Paulus Effendi Lotulung, SH., dan menetapkan persyaratan hak standing Lembaga Swadaya
Masyarakat, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Tujuan organisasi adalah benar-benar untuk melindungi lingkungan hidup
atau menjaga kelestarian alam, dimana tujuan tersebut harus tercantum dalam Anggaran Dasar organisasi yang bersangkutan.
b. Bahwa organisasi tersebut harus berbentuk badan hukum maupun
berbentuk yayasan. c.
Bahwa organisasi tersebut harus secara berkesinambungan menunjukan adanya kepedulian terhadap perlindungan lingkungan hidup yang nyata di
masyarakat. d.
Bahwa organisasi tersebut harus cukup representatif.
3. Mekanisme Beracara Hak Gugat Organisasi
Organisasi yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan oleh Pasal 38 ayat 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dapat mengajukan gugatan ke
pengadilan akan tetapi tuntutannya terbatas pada tuntutan untuk melakukan tindakan tertentu injuction atau persyaratan hakim tentang suatu keadaan
deklarasi bukan berupa tuntutan ganti kerugian monetary settlement, kecuali biaya perkara atau pengeluaran riil.
Gugatan yang diajukan ke Pengadilan Umum Pengadilan Negeri mengacu kepada ketentuan Hukum Acara Perdata vide HIR. Stb. 1941 Nomor
44 danatau RBG. Stb. 1927 Nomor 227 Jo Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, dan Undang-Undang Nomor
Universitas Sumatera Utara
14 Tahun 1970 Tentang Pokok-Pokok Kekuasan Kehakiman yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Thaun 2004 Tentang Peradilan
Umum. Sedangkan gugatan yang diajukan kepada Pengadilan Tata Usaha
Negara mengacu pada ketentuan hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara vide Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004.
4. Beberapa Contoh Kasus Hak Gugat Organisasi di Berbagai Negara