dapat menimbulkan reaksi, seperti demonstrasi masyarakat sekitar dan gugatan ke pengadilan atau kerusakan lingkungan sekitar akibat fasilitas perusahaan yang
mengabaikan keseimbangan tersebut. Jika ada atau tidaknya suatu peraturan yang mengatur tentang CSR seharusnya sebuah perusahaan memang harus
melaksanakan program CSR agar tercipta keseimbangan sehingga tidak menimbulkan suatu reaksi dari pihak yang dirugikan kepada perusahaan tersebut
jika terjadi ketidak seimbangan. Pada intinya CSR memanglah perlu dilakukan oleh perusahaan. Dan CSR
yang dilakukan oleh perusahaan tersebut harus dilakukan dengan suatu sudut pandang yang strategis dan dikelola secara profesional agar bermanfaat bagi
perusahaan manapun bagi masyarakat dan lingkungan disekitarnya.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan dan hal-hal yang telah dikemukakan diatas dan dikaitkan dengan judul skripsi yakni Penerapan Gugatan
Class Actions Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, maka penulis membuat suatu rumusan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah gugatan perwakilan kelompok terhadap suatu Perseroan
Terbatas? 2.
Bagaimanakah hak gugat organisasi terhadap pelanggaran lingkungan hidup pada suatu perusahaan?
3. Bagaimanakah pendistribusian tentang ganti rugi?
4. Bagaimanakah mekanisme gugatan class action?
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan Penulisan Adapun yang menjadi tujuan dari pembahasan yang dapat diuraikan
sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui bagaimana gugatan perwakilan kelompok terhadap suatu Perseroan Terbatas.
2. Untuk mengetahui bagaimana hak gugat organisasi terhadap pelanggaran
lingkungan hidup pada suatu perusahaan. 3.
Untuk mengetahui pendistribusian tentang ganti rugi. 4.
Untuk mengetahui mekanisme gugatan class action.
2. Manfaat Penulisan Manfaat penulisan yang dapat diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah
antara lain sebagai berikut : a.
Secara Teoristis Secara teoristis pembahasan terhadap masalah-masalah yang telah
dirumuskan akan memberikan kontribusi pemikiran serta menimbulkan pemahaman dan pandangan baru tentang Penerapan Gugatan Class
Actions Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Selain itu juga untuk menambah khasanah ilmu pengerahuan dan
literatur dalam dunia akademis khususnya dalam dunia hukum dagang khususnya tentang perseroan terbatas dan gugatan class actions. Skripsi ini
juga diharapkan dapat memberikan pedoman bagi penelitian-penelitian
Universitas Sumatera Utara
berikutnya, serta dapat membantu memberikan pengetahuan dalam ilmu hukum bagi masayarakat, baik yang mengerti hukum maupun yang sama
sekali tidak mengerti hukum. b.
Secara Praktis Secara praktis pembahasan terhadap masalah Penerapan Gugatan Class
Actions Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas diharapkan dapat menjadi masukan dan pengerahuan bagi
pembaca, khususnya bagi perusahaan yang tidak melaksanakan CSR maka dapat digugat oleh masyarakat, sehingga setiap perusahaan melaksanakan
CSR dengan sebaik-baiknya yang memang menjadi suatu tanggung jawab kepada masyarakat sekitar dan lingkungan, bukan hanya sekedar
melaksanakan kewajiban sebagaimana yang tertulis dalam Undang- Undang, juga sebagai bahan para akademisi dalam menambah wawasan
dan pengetahuan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.
D. Keaslian Penulisan