dalam beberapa kelompok, guru membagikan lembar kerja siswa, siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya, guru mengamati dan membimbing
siswa dalam tiap-tiap kelompok, guru mengundi siswa mana saja yang akan menjelaskan
hasil diskusi
kelompoknya, kemudian
siswa terpilih
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, dan guru memberi penghargaan pada siswa. Diakhir pelajaran, guru dan siswa sama-sama merangkum dan
membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari. Dengan diterapkannya strategi pembelajaran kooperatif model NHT ini
diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang berkualitas dan bermakna serta meningkatkan hasil belajar siswa.
D. Hipotesis Penelitian
Menurut Arikunto, “Agar penelitian ini lebih terarah dan memberikan tujuan yang tegas, maka perlu adanya hipotesa, yaitu jawaban sementara dari
suatu penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpu l”.
32
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “strategi pembelajaran
kooperatif model Numbered Head Together NHT berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi”. Hipotesis penelitian
kemudian dinyatakan dalam hipotesis statistik untuk mengetahui ada tidaknya pengaruhstrategi pembelajaran kooperatif model Numbered Head Together
NHT terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi, yaitu: H
: Tidak terdapat pengaruh antara strategi pembelajaran kooperatif model Numbered Head Together NHT terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran sosiologi kelas X di SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan. H
a
: Terdapat pengaruh antara strategi pembelajaran kooperatif model Numbered Head Together NHT terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran sosiologi kelas X di SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan.
32
Arikunto, Dasar-Dasar Statistik, Jakarta: Erlangga, 2002, h. 64
26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan, yang berlokasi di jalan Cireundeu Raya No. 5 Ciputat. Waktu penelitian yakni
pada semester genap tahun pelajaran 2015. Penelitian ini dilakukan kurang- lebih selama 3 bulan. Berikut jadwal kegiatan penelitian.
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
No Waktu
Kegiatan 1
1 – 31 Maret 2015
Pengamatan, perumusan
masalah, penentuan
judul dan
pembuatan proposal.
2 6
– 17 April 2015 Uji Validitas Instrumen
3 20 April 2015
Pretest 4
27 April – 4, 11 Mei 2015
Penelitian Experimen 5
18 April 2015 Postest
6 1 Juni
– 30 September 2015 Revisi, pengolahan dan penyusunan
hasil penelitian 7
Oktober 2015 Sidang Skripsi
8 November 2015
Wisuda
B. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen eksperimen semu. Menurut Yatim Riyanto,
“Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang sistematis, logis, dan teliti dalam
melakukan Kontrol terhadap kondisi ”.
1
Dalam penelitian eksperimen terdapat kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok
1
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007, Cet. 2, h. 56
tersebut sedapat mungkin memiliki karakteristik yang sama. Pada kelompok eksperimen diberikan treatment tertentu, sedangkan pada
kelompok kontrol tidak.
2. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah desain dengan kelompok kontrol tak setara. Pelaksanaan desain ini adalah dengan cara memilih kelompok-
kelompok subjek yang ada jumlah subjek pada masing-masing kelompok berpeluang tidak setara untuk dijadikan kelompok eksperimen yang akan
diberikan perlakuan dengan pembelajaran Kooperatif model Numbered Head Together NHT, dan kelompok kontrol yang tidak diberikan
perlakuan. Menurut Mohamad Ali, Terhadap kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol, sebelum pelaksanaan pemberian perlakuan, dilakukan pengukuran awal atau pretest O
1
. Selanjutnya terhadap kelompok eksperimen diberikan perlakuan X, sedangkan kelompok
kontrol tidak diberikan perlakuan. Selanjutnya terhadap kedua kelompok tersebut diberikan postest O
2
.
2
Desain penelitian tersebut dapat dilihat pada table berikut. Tabel 3.2
Desain Kelompok Kontrol Tak Setara Kelompok
Pretest Perlakuan
Postest Eksperimen
O
1
X O
2
Kontrol O
1
O
2
C. Populasi dan Sample 1. Populasi
Menurut Budi Susetyo, “Populasi adalah keseluruhan data atau objek yang diteliti berupa karakteristik tertentu terhadap gejala, fenomena,
2
Mohammad Ali, Metodologi dan Aplikasi Riset Penelitian, Bandung: Pustaka Cendekia Utama, 2010, h. 107