Pesan Iklan Media Iklan Melalui Televisi

12. Animasi Saat ini animasi menjadi gaya eksekusi pesan iklan yang sangat populer. Seniman menggambar skenario yang akan dianimasikan atau menciptakannya di dalam komputer dalam bentuk kartun. Animasi kartun akan sangat populer bila target pasarnya anak-anak. 13. Dramatisasi Gaya eksekusi yang baik untuk televisi. Dramatisasi berfokus pada sebuah cerita pendek dengan produk atau jasa sebagai bintang. Dramatisasi serupa dengan potongan kehidupan, tetapi menggunakan tekanan dan sesuatu yang luar biasa dalam membawakan cerita. Tujuan penggunaan drama adalah untuk memberi gambaran kepada penonton terhadap peran suatu produk atau jasa. 14. Kombinasi Merupakan gabungan dari berbagai teknik untuk mengeksekusi pesan dalam iklan. Kebanyakan iklan televisi yang bagus menggunakan gaya kombinasi.

E. Pesan Iklan

Pesan message adalah “penjumlahan dari tanda atau sinyal yang berusaha mengungkapkan satu atau lebih gagasan”. Instruksinya bergantung pada bagian- bagian lain dari proses komunikasi, termasuk media yang digunakan dan tujuan dari pembicara perilaku yang akan mereka pengaruhi Boyd, dkk, 2000:78. Pesan periklanan dapat diartikan sebagai suatu bentuk komunikasi yang dilakukan untuk dapat menyampaikan informasi produk agar diketahui oleh audiences. “Pesan iklan seharusnya bermula dari konsep produk yang kuat karena sudah semestinya yang hendak dikomunikasikan dalam pesannya adalah benefit produk” Sulaksana, 2003:94. Pembuat iklan harus menentukan gaya, nada, kata- Universitas Sumatera Utara kata dan format yang kohesif dalam tahap eksekusi pesan. Semua pesan biasanya dapat disajikan dengan berbagai style: gaya hidup, cuplikan hidup, fantasi, mood atau citra, musikal, lambang kepribadian, keahlian teknis, bukti ilmiah dan testimonial Sulaksana, 2003:96.

F. Media Iklan Melalui Televisi

“Televisi adalah media audiovisual yang memberikan para pemasang iklan banyak kesempatan kreatif” Lamb, 2001:218. Selain keunggulan yang diperoleh dengan periklanan melalui media televisi, juga terdapat kelemahan seperti dikemukakan dalam Tabel 2.1 berikut ini: Tabel 2.1 Keunggulan dan Kelemahan Iklan melalui Media Televisi Iklan melalui Media Televisi Keunggulan Kelemahan 1. Iklan melalui televisi memiliki kemampuan yang unik untuk mendemonstrasikan penggunaan produk. Tidak ada media lain yang dapat menjangkau konsumen secara serempak melalui indera pendengaran dan penglihatan. 2. Iklan melalui televisi mempunyai kemampuan untuk muncul tanpa diharapkan intusion value yang tidak sejajar dengan media lainnya yaitu iklan televisi menggunakan indera seseorang dan menarik perhatiannya bahkan pada saat orang tersebut tidak ingin menonton iklan. 3. Iklan melalui televisi memiliki kemampuan 1. Biaya tinggi, biaya iklan untuk menjangkau setiap orang relatif lebih rendah. Biaya absolute beriklan di televisi adalah tinggi. 2. Banyak terpecahnya penonton audience fractionalization, para pengiklan tidak dapat mengharap untuk menarik penonton homogen yang luas ketika memasang iklan pada program tertentu karena sekarang tersedia cukup banyak pilihan program Universitas Sumatera Utara untuk memberikan hiburan dan menghasilkan kesenangan. 4. Iklan melalui televisi mempunyai kemampuan unik untuk menjangkau para konsumen satu persatu, misalnya pada saat seorang pembicara atau pendukung endorsers mendukung keunggulan suatu produk tertentu. 5. Iklan melalui televisi dapat menggunakan humor sebagai strategi periklanan yang efektif. 6. Periklanan melalui televisi juga efektif dengan tenaga penjualan perusahaan dan perdagangan. Manfaat relatif terbesar dari periklanan melalui televisi adalah kemampuannya untuk mencapai dampak yang diinginkan. bagi penonton televisi. 3. Kesulitan teknis, jadwal tayang iklan di televisi tidak mudah diubah sehingga seringkali tidak fleksibel sehingga sulit disesuaikan dengan kebutuhan iklan yang mendesak. Sumber: Shimp 2000:139-149 dan Durianto, dkk 2003:35-36 Data diolah Oktober 2010 Tujuan Iklan Melalui Media Televisi Menurut Kismono 2001:374, periklanan perlu menetapkan tujuan yang akan membantu tercapainya tujuan secara lebih fokus dan lebih luas. Karena itu, program- program iklan melalui media televisi harus didasarkan pada salah satu atau lebih dari tujuan-tujuan berikut ini: 1. Memberikan informasi Tujuan dasar dari semua kegiatan iklan melalui televisi adalah memberikan informasi kepada konsumen potensial tentang produk yang ditawarkan, dimana konsumen dapat membelinya, berapa harga yang harus dikeluarkan untuk Universitas Sumatera Utara mendapatkan produk atau jasa tersebut. Konsumen memerlukan informasi- informasi tersebut dalam pengambilan keputusan pembeliannya. 2. Meningkatkan volume penjualan Penayangan iklan melalui media televisi juga merupakan salah satu cara meningkatkan penjualan. Perusahaan dapat merancang iklan melalui media televisi dimana iklan yang ditampilkan dilengkapi dengan informasi tentang pemberian kupon belanja, sampel produk dan sebagainya untuk membujuk konsumen mencoba produk yang ditawarkan dengan harga yang lebih murah atau dengan tambahan keuntungan lainnya. Contoh: Iklan Lejel TV, DRTV. 3. Menstabilkan penjualan Pada saat pasar lesu, perusahaan perlu melakukan kegiatan iklan melalui media televisi agar tingkat penjualan perusahaan tersebut tidak mengalami penurunan. 4. Memposisikan produk Perusahaan perlu untuk memposisikan produknya dengan menekankan pada keunggulan produknya dibandingkan dengan produk pesaing. Strategi iklan melalui media televisi ini dapat dijadikan sebagai pilihan. 5. Membentuk citra produk Kegiatan periklanan melalui media televisi yang dilakukan oleh perusahaan dapat membantu membentuk persepsi konsumen tentang produk.

G. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Dokumen yang terkait

Iklan di Televisi dan Keputusan Membeli

0 45 105

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

1 68 73

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Citra Merek Dan Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di Medan

50 398 112

Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Sikap dan Keputusan Pembelian Produk Levi’s pada Levi’s Store Medan Fair Plaza

5 74 181

Pengaruh Iklan Speedy Versi Ahmad Dhani Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Studi Pada PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Witel (Sumut Barat)

3 137 81

Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene Terhadap Citra Produk (Studi Korelasional Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene terhadap Citra Produk Susu Anlene di kalangan Ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan)

0 70 105

Iklan Pond’s White Beauty Dan Keputusan Membeli (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan Iklan Pond’s White Beauty di Televisi Terhadap Keputusan Membeli pada Mahasiswi FISIP USU)

0 65 131

Pengaruh Iklan Televisi Coca Cola Versi Ramadhan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Di Medan

5 39 85

Pengaruh Tayangan Iklan Televisi Terhadap Brand Equity Kartu Prabayar Simpati Pada Mahasiswa Fisip USU

4 29 126

Analisis Pengaruh Iklan Televisi Rexona Anti Perspirant Deodorant Terhadap Keputusan Pembelian Siswa SMA Negeri 4 Medan

0 23 101