Budaya Kerja X Komitmen Karyawan X Kinerja Karyawan Y

F. Metodologi Penelitian

1. Batasan dan Identifikasi Variabel Penelitian

Penelitian ini dibatasi oleh ruang lingkup yang terdiri dari variabel X 1 berupa budaya kerja, variabel X 2 berupa komitmen karyawan, dan variablel Y berupa kinerja karyawan. a. Variabel X 1 Variabel X 1 adalah budaya kerja, dimana yang akan diteliti oleh penulis hanya meliputi kedisiplinan, tanggungjawab, proaktif, dan pengembangan karyawan.

b. Variabel X

2 Variabel X 2 adalah komitmen karyawan, dimana yang akan diteliti oleh penulis meliputi affective commitment, normative commitment, dan continuance commitment. c. Variabel Y Variabel Y adalah kinerja karyawan, dengan indikator antara lain meliputi ketaatan dan kejujuran kriteria berdasarkan sifat, inisiatif dan kerjasama kriteria berdasarkan perilaku, dan prestasi kerja kriteria berdasarkan hasil.

2. Definisi Operasional Variabel

Pada penelitian ini ada tiga variabel yang dikaitkan yaitu variabel X 1, X 2, dan Y. Variabel X 1, dan X 2, merupakan variabel bebas Independent Variabel yang mempengaruhi Y sebagai variabel tidak bebas Dependent Variabel. Artinya Y dipengaruhi atau tergantung pada X 1, dan X 2.

a. Budaya Kerja X

1 Budaya kerja yang dapat diteliti pada perusahaan ini adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Kedisiplinan, yaitu seberapa besar karyawan mematuhi peraturan perusahaan sebab hal ini berdampak pada kinerja perusahaan tersebut. 2. Tanggung jawab pada kerja dan hasilnya, yaitu karyawan harus mampu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan padanya dan bertanggungjawab atas semua resiko yang ada pada pekerjaan tersebut. 3. Proaktif, yaitu sebagai karyawan semestinya mempunyai tindakan yang mampu mempercepat pekerjaan dan mempunyai ide gagasan yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. 4. Pengembangan karyawan, yaitu budaya organisasi dimana pihak perusahaan maupun karyawan bersama-sama untuk mengembangkan potensi karyawan lewat pelatihan atau study banding ke negara lain.

b. Komitmen Karyawan X

2 Tiga bentuk dari komitmen yaitu: 1. Affective commitment, yaitu seorang karyawan bertahan di perusahaan karena memang menginginkannya 2. Normative commitment, yaitu seorang karyawan bertahan di perusahaan karena merasa harus melakukan hal tersebut, hal ini dikarenakan investasi perusahaan pada karyawan tersebut misalnya, berupa subsidi kuliah, pelatihan, atau sosialisasi pengalaman yang menekankan nilai loyalitas. 3. Continuance commitment, yaitu seorang karyawan bertahan di perusahaan karena membutuhkan pekerjaan tersebut. Universitas Sumatera Utara

c. Kinerja Karyawan Y

Kinerja karyawan yang ditunjukkan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana karyawan mengerti bahwa pekerjaanya dinilai. Penilaian kinerja berdasarkan tiga kriteria yaitu: 1. Kriteria berdasarkan Sifat Kriteria berdasarkan sifat memusatkan diri pada karakteristik pribadi seorang karyawan. Indikator berdasarkan sifat dapat berupa ketaatan dan kejujuran. 2. Kriteria berdasarkan Perilaku Kriteria berdasarkan perilaku terfokus pada bagaimana pekerjaan dilaksanakan. Indikator berdasarkan sifat dapat berupa inisiatif dan kerjasama. 3. Kriteria berdasarkan Hasil Kriteria berdasarkan hasil terfokus pada apa yang telah dicapai atau dihasilkan ketimbang bagaimana sesuatu dicapai atau dihasilkan. Indikator berdasarkan hasil dapat berupa prestasi kerja.

3. Pengukuran Variabel