Tes Benar Salah True-False Test

dengan cara seperti yang ditentukan dalam petunjuk cara mengerjakan soal. ii. Tes Menjodohkan Matching Test Tes menjodohkan adalah tes yang terdiri dari satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban, sedangkan tugas testee adalah mencari dan menempatkan jawaban-jawaban yang telah tersedia, sehingga sesuai atau cocok atau merupakan pasangan dari pertanyaannya. iii. Tes Isian Fiil in Test Tes bentuk isian ini biasanya berbentuk cerita atau karangan. Kata- kata penting dalam cerita atau karangan itu beberapa di antaranya dikosongkan sedangkan tugas testee adalah mengisi bagian-bagian yang telah dikosongkan itu. iv. Tes Melengkapi Completion Test Tes melengkapi terdiri dari susunan kalimat yang bagian-bagiannya sudah dihilangkan, bagian-bagian yang sudah dihilangkan itu diganti dengan titik-titik, kemudian titik-titik itu harus diisi atau dilengkapi atau disempurnakan oleh testee dengan jawaban yang oleh tester telah dihilangkan.

v. Tes Pilihan Ganda Multiple Choice Item Test

Tes pilihan ganda yaitu salah satu bentuk tes obyektif yang terdiri atas pertanyaan atau pernyataan yang sifatnya belum selesai, dan untuk menyelesaikannya harus dipilih salah satu dari beberapa kemungkinan jawab yang telah disediakan pada tiap-tiap butir soal yang bersangkutan. 28 2 Tes Lisan Tes lisan dapat berupa Tanya jawab antara penguji dengan siswa. Jenis tes ini di mana tester di dalam mengajukan pertanyaan- 28 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2009, h. 118 pertanyaan atau soalnya dilakukan secara lisan, dan testee memberikan jawabannya secara lisan pula. 3 Tes Perbuatan Tes perbuatan pada umumnya digunakan untuk mengukur taraf kompetensi yang bersifat keterampilan psikomotorik, dimana penilaiannya dilakukan terhadap proses penyelesaian tugas dan hasil akhir yang dicapai oleh testee setelah melaksanakan tugas tersebut. 29 Adapun bentuk tes yang digunakan di SMP YPMS Kedaung adalah tes tertulis essay dan objektif dan tes perbuatan. Nilai prestasi belajar siswa dalam penelitian ini adalah nilai prestasi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diambil dari nilai raport anak yatim kelas VIII dan kelas IX semester I tahun ajaran 2010-2011. Skala yang digunakan di SMP YPMS Kedaung berupa angka-angka yang bergerak dari 10-100.

3. MOTIVASI BELAJAR

a. Pengertian Motivasi Belajar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, motivasi diartikan sebagai “dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepusaan dengan perbuatannya. 30 Menurut Mc Donald menyatakan bahwa motivasi merupakan sebuah proses perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai 29 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi ….h. 99 30 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988, h. 389