Pengertian Pendidikan Agama Islam

menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran Islam. 2 Selain itu M. Arifin dalam bukunya Ilmu Pendidikan Islam Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner mengemukakan bahwa, “hakikat pendidikan Islam adalah usaha orang dewasa muslim yang bertaqwa secara sadar mengarahkan dan membimbing pertumbuhan dan perkembangan fitrah kemampuan dasar anak didik melalui ajaran Islam ke arah titik maksimal pertumbuhan dan perkembangannya. 3 Sejalan dengan M. Arifin, Ahmad Tafsir dalam bukunya Ilmu Pendidikan Dalam Persepektif Islam berpendapat, “Pendidikan Islam ialah bimbingan yang diberikan oleh seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam. 4 Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah usaha yang dilakukan oleh orang dewasa muslim kepada seseorang untuk mengasuh, membina, membimbing dan mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan fitrahnya agar dapat memahami dam menghayati ajaran Islam secara menyeluruh yang pada ahirnya dapat mengamalkan dan menjadikan ajaran agama Islam sebagai pandangan hidup.

b. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Dalam kurikulum pendidikan agama Islam untuk sekolah madrasah dijelaskan bahwa fungsi Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan Yaitu untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga. 2 Moh. Shofan, Pendidikan Berparadigma Profetik Upaya Konstuktif Membongkar Dikotomi Sistem Pendidikan Islam, Jogjakarta: UGM Press, 2004, h. 49 3 Arifin, Ilmu Pendidikan Islam Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendeklatan Interdisipliner, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 22, cet-4 4 Moh. Shofan, Pendidikan Berparadigma Profetik ….h. 52 Pada dasarnya yang pertama kali memiliki kewajiban untuk menanamkan keimanan dan ketaqwaan dilakukan oleh setiap orang tua dalam keluarga. Sekolah berfungsi untuk menumbuh kembangkan lebih lanjut dalam diri anak melalui bimbingan, pengajaran dan pelatihan agar keimanan dan ketaqwaan tersebut dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangnnya. 2. Penanaman Penanaman nilai sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagiaan hidup di dunia dan di akherat. 3. Penyesuaian mental Penyesuaian mental, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Dan dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran agama Islam. 4. Perbaikan Yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran dalam kehidupan sehari-hari. 5. Pencegahan Yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat perkembangannya menuju manusia Indonesia seutuhnya. 6. Pengajaran Pengajaran tentang ilmu pengetahuan kegamaan secara umum, sistem dan fungsionalnya. 7. Penyaluran Yaitu untuk menyalurkan bakat khusus di bidang agama Islam agar bakat tersebut dapat berkembang secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan untuk orang lain. 5 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi pendidikan agama Islam di sekolahmadrasah yaitu untuk mengembangkan 5 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam….h. 134