Berdasarkan ditribusi mengenai urutan kelahiran anak yatim, yaitu ada 11 orang 35.5 anak pertama, 7 orang 22.6 anak ketiga, 5 orang 16.1
anak kedua, 4 orang 12.9 anak keempat, 3 orang 9.7 anak kelima, 1 orang 3.2 anak ketujuh.
Dari tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar anak yatim di SMP YPMS Kedaung merupakan anak pertama.
Gambaran umum subyek penelitian berdasarkan jumlah anggota keluarga, disajikan dalam tabel IV.4.
Tabel IV.4. Gambaran Umum Anak Yatim di SMP YPMS Kedaung
Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga N: 31
Jumlah Anggota Keluarga Jumlah Siswa
Prosentase
1 2
3 4
5 6
7 8
2 2
12 3
3 3
3 3
6.4 6.4
38.7 9.7
9.7 9.7
9.7 9.7
Jumlah 31
100
Tabel IV.4. di atas menunjukkan anak yatim di SMP YPMS Kedaung
berdasarkan jumlah anggota keluarga, yaitu ada 38.7 12 orang berasal
dari keluarga yang jumlahnya tiga orang, 9.7 3 orang berasal dari keluarga yang jumlah anggotanya empat orang, lima orang, enam orang, tujuh
orang dan delapan orang masing-masing 9.7 , sedangkan yang berasal dari keluarga yang jumlah anggotanya dua orang masing-masing 6,4 2 orang.
Dari tabel di atas terlihat bahwa pada umumnya anak yatim di SMP YPMS Kedaung berasal dari anggota keluarga yang jumlahnya tiga orang,
yang dapat dikategorikan dalam keluarga kecil. Gambaran umum subyek penelitian berdasarkan jenis bacaan, disajikan
dalam tabel IV.5.
Tabel IV.5. Gambaran Umum Anak Yatim di SMP YPMS Kedaung
Berdasarkan Jenis Bacaan N: 31
Jenis Bacaan Jumlah Siswa
Prosentase
Fiksi Nonfiksi
8 23
25,8 74,2
Jumlah 31
100
Berdasarkan komposisi jenis bacaaan anak yatim di SMP YPMS Kedaung, yaitu sebanyak 23 orang 74,2 menyukai bacaan nonfiksi,
sedangkan yang menyukai bacaan fiksi 8 orang 25,8. Jadi anak yatim di SMP YPMS Kedaung sebagian besar menyukai bacaan nonfiksi.
Selanjutnya akan dijelaskan hasil analisis dan intrerpretasi data penelitian yang berasal dari skala motivasi belajar dan prestasi belajar anak
yatim pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP YPMS Kedaung.
D. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan
Pada bagian ini akan dikemukakan pengujian hipotesis penelitian. Analisis pengujian hipotesis berupa pemeriksaan hubungan antara variabel
bebas dengan variabel terikat. Sedangkan untuk mencari kontribusi dilakukan dengan menghitug koefisien determinasi.
1. Hasil Data Prestasi Belajar
Sebelum mengemukakan hasil korelasi dari pengujian hipotesis, akan disajikan terlebih dahulu gambaran tentang prestasi belajar anak yatim di