Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

E. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Hasil Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP YPMS Kedaung.

2. Kegunaan Hasil Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bersifat teoritis dan praktis. a. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan kajian ilmu pengetahuan tentang motivasi, khususnya motivasi belajar dalam kaitannya dengan prestasi belajar.

b. Secara Praktis

1 Bagi para pendidik a Memberikan informasi tentang motivasi belajar guna meningkatkan prestasi belajar anak yatim di SMP YPMS Kedaung. b Mendorong para guru untuk memotivasi anak yatim di SMP YPMS Kedaung dalam meningkatkan prestasi belajar mereka. 2 Bagi anak yatim di SMP YPMS Kedaung Mendorong anak yatim di SMP YPMS untuk meningkatkan prestasi belajar mereka.

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Deskripsi Teoritik

1. Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani, ajaran agama Islam, dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. Menurut Zakiyah Daradjat Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan yang pada ahirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1 Selanjutnya menurut Ahmad D. Marimba dalam bukunya filsafat Pendid ikan Islam menyatakan bahwa, “pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani-rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam 1 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006, h. 130, cet- 3 7