Loyalitas Pelanggan 1 Definisi Loyalitas Pelanggan

Aron Leonard Sihombing : Pengaruh Hambatan Berpindah Switching BarrierTerhadap Loyalitas Pelanggan Handphone Nokia Pada Mahasiswa Politeknik Negeri Medan, 2009. 3. Artificial Cost, yaitu biaya yang berasal dari perusahaan itu sendiri untuk mempertahankan pelanggannya. Perusahaan memberikan pelayanan pelengkap yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Sebagai contoh: kupon potongan harga yang diberikan perusahaan untuk pembelian berikutnya jika konsumen melakukan transaksi minimal Rp. 100.000,-. Dengan begitu maka seorang pelanggan terikat untuk melakukan transaksi dengan perusahaan. Sudarmadi menjelaskan bahwa loyalitas antusiasme yang dapat dimanfaatkan perusahaan sebagai switching barrier www.swa.co.id, a. Create a cause; menciptakan emosional konsumen untuk lebih loyal. Contoh: Nokia dengan tagline nya Nokia, connecting people” Januari 2005. Tiap-tiap pemasar harus bisa membuat program yang bersifat customer feedback yang secara tak langsung bisa menciptakan emosional konsumen untuk lebih loyal. Caranya yaitu: b. Bit rate of change; seperti memberikan sampel produk sehingga diharapkan konsumen akan mencobanya. c. Community system; yang bisa dilakukan dengan dua hal: neutralize knowledge publikasi produk melalui situs web, jurnal atau majalah internal untuk menjelaskan keunggulan produk dan create community, dengan membuat klub sebagai imbalan yang telah diberikan konsumen kepada perusahaan. Contoh: Telkomsel membuat wadah simPATI Zone kepada pengguna kartu prabayar simPATI

E. Loyalitas Pelanggan 1 Definisi Loyalitas Pelanggan

Menurut Griffin 2005:31 Definisi pelanggan berasal dari kata custom yaitu didefinisikan sebagai membuat sesuatu menjadi kebiasaan atau biasa dan Aron Leonard Sihombing : Pengaruh Hambatan Berpindah Switching BarrierTerhadap Loyalitas Pelanggan Handphone Nokia Pada Mahasiswa Politeknik Negeri Medan, 2009. mempraktekkan kebiasaan. Loyalitas menurut Griffin Hurriyanti, 2005:129: Loyalty is defined as non random purchase expressed over time by some decision making unit, berdasarkan definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa loyalitas lebih mengacu pada wujud perilaku dari unit-unit pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian secara terus menerus terhadap barangjasa suatu perusahaan yang dipilih. Sedangkan secara harfiah menurut Poerwadarminta Agung P, Usahawan, Maret 2006: Loyal adalah ‘patuh’ yang berarti menurut atau `setia yang berarti tetap atau teguh hati. Maka yang dimaksud loyalitas dengan loyalitas pelanggan adalah seseorang yang telah terbiasa untuk membeli produk yang ditawarkan dan sering berinteraksi melakukan pembelian selama periode waktu tertentu, dengan tetap setia mengukuti semua penawaran perusahaan. Loyalitas menurut Hermawan dalam Hurriyati 2005:126 merupakan Manifestasi dari kebutuhan fundamental manusia untuk memiliki, mensupport, mendapatkan rasa aman dan membangun ketertarikan serta, menciptakan emotional attachment. Menurut Oliver dalam Hurriyati 2005:129: Loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produkjasa terpilih secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku. Tim 2005:3 menyatakan bahwa konsep kesetiaan pelanggan loyalitas mencakup lima faktor yaitu: Aron Leonard Sihombing : Pengaruh Hambatan Berpindah Switching BarrierTerhadap Loyalitas Pelanggan Handphone Nokia Pada Mahasiswa Politeknik Negeri Medan, 2009. 1. Kepuasan keseluruhan yang dialami pelanggan ketika berbisnis dengan perusahan 2. Kesediaan untuk membangun hubungan dengan perusahaan 3. Kesediaan untuk membeli kembali 4. Kesediaan untuk merekomendasikan perusahaan kepada orang lain 5. Enggan beralih ke produk pesaing 2 Karakteristik Loyalitas Pelanggan Menurut Griffin 2003:5, karakteristik pelanggan yang loyal adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pembelian ulang secara teratur 2. Membeli di luar lini produkjasa 3. Mereferensikan kepada orang lain 4. Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing. Dua kondisi penting yang berhubungan dengan loyalitas, adalah retensi pelanggan customer retention dan total pangsa pelanggan total share of customer. Retensi pelanggan menjelaskan lamanya hubungan dengan pelanggan. Tingkat retensi pelanggan adalah persentasse pelanggan yang telah memenuhi sejumlah pembelian ulang selama periode waktu yang terbatas. 3 Tahapan Loyalitas Pelanggan 1. Terrorist Customer, adalah pelanggan yang suka menjelek-jelekkan perusahaan dikarenakan tidak suka atau pernah tidak puas dengan layanan yang diberikan perusahaan. 2. Transactional Customer, adalah pelanggan yang berhubungan dengan perusahaan hanya sebatas transaksi, satu atau dua kali pembelian, sesudah itu dia tidak mengulangi pembeliannya. Aron Leonard Sihombing : Pengaruh Hambatan Berpindah Switching BarrierTerhadap Loyalitas Pelanggan Handphone Nokia Pada Mahasiswa Politeknik Negeri Medan, 2009. 3. Relationship Customer, adalah pelanggan yang telah melakukan pembelian berulang dan adanya pola hubungan relasional dengan produk atau merek perusahaan. 4. Loyal Customer, pelanggan jenis ini sangat loyal dengan produk dan merek perusahaan. Bila ada orang lain yang menjelekkan perusahaan, dia tetap bersama perusahaan seburuk apapun orang menjelekken perusahaan. 5. Advokad Customer, yaitu jenis pelanggan yang sangat istimewa dan excellent, pelanggan selalu membela produk dan merek perusahaan dan marah apabila ada orang lain menjelek-jelekkan merek perusahaan. Ada empat situasi kemungkinan loyalitas, antara lain: 1. Tanpa Loyalitas No Loyalti Tanpa Loyalitas terjadi jika sikap dan perilaku pembelian ulang pelanggan sama-sama lemah, sehingga Loyalitas tidak terbentuk. Ada dua kemungkinan penyebab. Pertama, sikap yang lemah mendekati netral dapat terjadi jika suatu produkjasa baru diperkenalkan dan atau pemasarannya tidak mampu mengkomunikasikan keunggulan unik produknya. Penyebab kedua berkaitan dengan dinamika pasar, dimana merek-merek yang berkompetisi dipersepsikan serupa atau sama. 2. Loyalitas yang Lemah Inertia Loyalty Merupakan sikap pelanggan yang relatif lemah disertai pola pembelian ulang yang kuat. Situasi semacam ini ditandai dengan pengaruh faktor non sikap terhadap perilaku, misalnya norma subjektif dan faktor situasional. 3. Loyalitas Tersembunyi Latent Loyalty Situasi ini tercermin bila sikap yang kuat disertai pola pembelian ulang yang Aron Leonard Sihombing : Pengaruh Hambatan Berpindah Switching BarrierTerhadap Loyalitas Pelanggan Handphone Nokia Pada Mahasiswa Politeknik Negeri Medan, 2009. lemah. Situasi yang menjadi perhatian besar para pemasar ini disebabkan pengruh faktor-faktor non-sikap yang sama kuat atau bahkan cenderung lebih kuat daripada faktor sikap dalam menentukan pembelian ulang. 4. Loyalitas Premium Situasi ini merupakan situasi ideal yang paling diharapkan para pemasar, dimana konsumen bersikap positif terhadap produk atau produsen penyedia jasa dan disertai pola pembelian ulang yang konsisten.

BAB III GAMBARAN UMUM NOKIA

A. Sejarah Nokia

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hambatan Berpindah (Switching Barrier) Terhadap Loyalitas Pelanggan Handphone Nokia Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

3 71 95

Analisis pengaruh persepsi kualitas dan hambatan berpindah (switching barrier) terhadap loyalitas konsumen pengguna minyak pelumas Top 1 pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan

2 41 72

Pengaruh Hambatan Berpindah (Switching Barrier) Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Simpati (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara)

5 47 79

Pengaruh Switching Barrier Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Anna Sui Hair And Make Up Kompleks Tasbi Medan

0 30 95

Pengaruh Hambatan Berpindah (Switching Barrier) Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Simpati Telkomsel (Studi Kasus Pada Siswa Sma Negeri 2 Medan

5 73 70

Pengaruh Hambatan Berpindah (Switching Barrier) terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu CDMA Esia.

0 3 27

PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA HANDPHONE NOKIA.

1 1 76

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Hambatan berpindah (switching barrier) - Pengaruh Switching Barrier Terhadap Minat Pembelian Ulang Gsm Xl (Studi Kasus Pada Pelanggan Xl Di Xl Center Medan)

0 0 17

PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA HANDPHONE NOKIA

0 1 18

Pengaruh kepuasan pelanggan, kepercayaan pelanggan dan switching cost terhadap loyalitas pelanggan handphone Nokia N73 : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Merican, Yogyakarta terhadap handphone Nokia N73 - USD Repository

0 1 126