Frekuensi pemberian makanan tambahan Alasan pemberian makanan tambahan

Renata Pardosi : Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia Kurang dari Enam Bulan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan, 2009.

5.1.5 Frekuensi pemberian makanan tambahan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memberikan nasi bubur 23,9, nasi tim 19,5, dan susu formula 76,1 setiap hari. Secara keseluruhan frekuensi makanan tambahan yang diberikan pada bayi dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.6 Distribusi responden berdasarkan frekuensi pemberian makanan tambahan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan n=46 Jenis makanan tambahan Frekuensi pemberian makanan tambahan f Total Setiap hari 5-6 kali seminggu 3-4 kali seminngu 1-2 kali seminggu Jarang Tidak pernah f f f f f f a.Makanan pokok Bubur nasi Jagung 11 - 23,9 - - - - - - - - - 2 1 4,4 2,2 - - - - 33 45 71,7 97,8 100 100 b. Lauk hewani Ikan segar Telur 2 - 4,4 - 1 - 2,2 - 2 1 4,4 2,2 2 - 4,4 - - - - - 39 45 84,6 97,8 100 100 c. Lauk nabati Tahu Tempe 1 1 2,2 2,2 - - - - 1 1 2,2 2,2 - - - - - - - - 44 44 95,6 95,6 100 100 d. Sayur lunak Sayur hijau Sayur lain 6 5 13 10,8 - - - - 1 1 2,2 2,2 2 2 4,4 4,4 - - - - 37 38 80,4 82,6 100 100 e. SariJus buah Pisang Jeruk Pepaya 2 - - 4,4 - - - - - - - - 1 1 1 2,2 2,2 2,2 3 1 - 6,5 2,2 - - - - - - 40 44 45 86,9 95,6 97,8 100 100 100 f. Olahan pabrik Nasi tim Biskuit 9 - 19,5 - - 2 - 4,4 1 1 2,2 2,2 - - 2 - 4,4 36 78,3 100 100 g. Minuman Susu formula Air putih 35 42 76,1 91,3 6 2 13 4,4 1 - 2,2 - - 1 - 2,2 1 1 2,2 2,2 3 - 6,5 - 100 100 Renata Pardosi : Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia Kurang dari Enam Bulan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan, 2009.

5.1.6 Alasan pemberian makanan tambahan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu menyatakan bahwa makanan tambahan diberikan agar bayi lebih sehat 89,1. Secara keseluruhan alasan ibu memberikan makanan tambahan dapat dilihat pada tabel: Tabel 5.7 Distribusi responden berdasarkan alasan pemberian makanan tambahan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan n=46 No Pernyataan Ya Tidak Total f f 1 Makanan tambahan diberikan agar bayi gemuk 27 58,7 19 41,3 100 2 Makanan tambahan diberikan agar bayi lebih sehat 41 89,1 5 10,9 100 3 Makanan tambahan diberikan agar lebih kenyang 40 86,9 6 13,1 100 4 Makanan tambahan diberikan agar bayinya lebih cepat tidur 33 71,7 13 28,3 100 5 Makanan tambahan diberikan karena bayi sering rewel 28 60,9 18 39,1 100 6 Makanan tambahan diberikan karena bayi akan lebih pintar setelah bayi dewasa nanti 33 71,7 13 28,3 100 7 Makanan tambahan diberikan karena bayi sakit 8 17,4 38 82,6 100 8 Makanan tambahan diberikan karena ibu sakit saat ini 3 6,5 43 93,5 100 9 Makanan tambahan diberikan karena ibu tidak mau menyusui 10 21,7 36 78,3 100 10 Makanan tambahan diberikan karena bayi tidak mau menyusu 15 32,6 31 67,4 100 11 Makanan tambahan diberikan karena lebih bergizi dari ASI 4 8,7 42 91,3 100 12 Makanan tambahan diberikan karena jumlah ASI ibu kurang 32 69,6 14 30,4 100 13 Makanan tambahan diberikan karena ASI saja tidak mencukupi kebutuhan gizi bayi 29 63,1 17 36,9 100 14 Makanan tambahan diberikan karena anjuran keluarga 14 30,4 32 69,6 100 15 Makanan tambahan diberikan karena mengikuti kebiasaan di lingkungan masyarakat 7 15,2 39 84,8 100 16 Makanan tambahan diberikan karena ibu sibuk bekerja 14 30,4 32 69,6 100 17 Makanan tambahan diberikan karena pengaruh iklan yang menyatakan makanan tambahan bergizi bagi bayi 7 15,2 39 84,8 100 18 Ibu pernah sakit dan berhenti menyusui sehingga diberikan makanan tambahan 4 8,7 42 91,3 100 Renata Pardosi : Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia Kurang dari Enam Bulan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan, 2009.

5.1.7 Resiko pemberian makanan tambahan