Resiko Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia Kurang dari Enam Bulan

Renata Pardosi : Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia Kurang dari Enam Bulan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan, 2009. menjadi pintar dikemudian hari, terjadi tekanan dari lingkungan seperti pekerjaan, dan promosi produsen makanan bayi yang belum mengindahkan ASI eksklusif selama 6 bulan Kavindra, 2006. Alasan lain yang salah dan membuat ibu tidak ingin menyusui yaitu bayi sudah diberi air tajin sebagai pengganti ASI atau susu, susu formula atau makanan tambahan lebih mencegah bayi kurang gizi dibandingkan ASI, dan sebagian ibu ketakutan akan perubahan bentuk dan ukuran payudara UNICEF dan WHO IDAI, 2005. Kelompok masyarakat yang menganut pandangan bahwa bayi yang sehat adalah bayi gemuk akan terus-menerus memberikan makanan tambahan yang berlebihan. Konsekuensi pada usia kehidupan bayi selanjutnya akan berhubungan dengan kelebihan berat badan bayi ataupun dengan adanya kebiasaan makan yang tidak sehat Boedihardjo, 1994.

2.4.2 Resiko Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia Kurang dari Enam Bulan

Pada bulan-bulan pertama, saat bayi berada pada kondisi yang sangat rentan, pemberian makanan atau minuman lain selain ASI akan meningkatkan resiko terjadinya diare, infeksi telinga, alergi, meningitis, leukemia, Sudden Infant Death Syndrome SIDS atau sindrom kematian tiba-tiba pada bayi, penyakit infeksi dan penyakit-penyakit lain yang biasa terjadi pada bayi Safitri, D., 2007. Resiko pemberian makanan tambahan pada bayi usia kurang dari enam bulan berbahaya karena pemberian makanan yang terlalu dini dapat meningkatkan solute load hingga dapat menimbulkan hyperosmolality, kenaikan berat badan Renata Pardosi : Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia Kurang dari Enam Bulan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan, 2009. yang terlalu cepat hingga dapat terjadi obesitas, alergi terhadap salah satu zat gizi yang terdapat dalam makanan yang diberikan pada bayi, bayi yang mendapat zat- zat tambahan seperti garam dan nitrat yang dapat merugikan pada ginjal bayi yang belum matang, dalam makanan padat yang dipasarkan terdapat zat pewarna atau zat pengawet yang membahayakan, dan adanya pencemaran dalam penyediaan dan penyimpanan makanan Pudjiadi, 2000. Anak yang tidak mendapatkan ASI secara eksklusif selama 6 bulan mempunyai resiko lebih besar untuk terpapar penyakit dan kondisi di bawah ini: Tabel 2.10 Resiko pemberian susu formula sebelum bayi berusia 6 bulan Penyakit Resiko Alergi, eczema 2-7 kali Infeksi Saluran Kencing 2.6 – 5.5 kali Radang perut Inflamatory bowel disease 1.5-1.9 kali Diabetes tipe 1 2.4 kali Gastroenteritis 3 kali Hodgkins lymphoma 1.8—6.7 kali Otitis media 2.4 kali Haemophilus influenzae meningitis 3.8 kali Necrotizing enterocolitis 6-10 kali Pneumonia 1.7-5 kali Respiratory syncytial virus infection 3.9 kali Sepsis 2.1 kali Sindrom Kematian Bayi Mendadak Sudden infant death syndrome 2 kali Obesitas 25 Infeksi Telinga yang berulang 60 Leukemia 30 Diare 100 Infeksi pernapasan seperti asma 250 Sumber : Safitri, 2007 Renata Pardosi : Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia Kurang dari Enam Bulan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan, 2009.

a. Resiko Jangka Pendek