Makanan Tambahan Bayi Usia 9-12 Bulan

Renata Pardosi : Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia Kurang dari Enam Bulan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan, 2009.

2.3.3 Makanan Tambahan Bayi Usia 9-12 Bulan

Usia sembilan bulan merupakan usia peralihan kedua dalam pengaturan makanan bayi. Makanann bayi yang dulunya bertumpu pada ASI sebagai pemberi zat gizi utama, setelah usia sembilan bulan akan beralih ke makanan sapihan dan ASI hanya sebagai pelengkap saja. Makanan sapihan penting untuk mempersiapkan agar bayi tidak kaget dan sudah terbiasa makan makanan yang bermacam-macam dalam keluarga Moehji, 1998. Pada umur sepuluh bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga secara bertahap. Karena merupakan makanan peralihan ke makanan keluarga, bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus diatur secara berangsur, selanjutnya akan mendekati bentuk dan kepadatan makanan keluarga. Pengenalan berbagai bahan makanan sejak usia dini setelah bayi berusia enam bulan akan berpengaruh baik terhadap kebiasaan makan yang sehat dikemudian hari Satyanegara, 2004. Apabila sewaktu-waktu pemberian ASI dihentikan sama sekali, tidak akan terjadi kesulitan dalam pemberian makanan pada bayi di hari kemudian Moehji, 1998. Bayi pada usia 9-12 bulan sangat aktif dan cenderung sulit untuk berhenti bergerak. Makanan bayi akan semakin bervariasi dan bertekstur kasar. Frekuensi makan juga bisa ditingkatkan menjadi 2-3 kali dengan 1-2 kali makanan selingan Safitri, 2007. Renata Pardosi : Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia Kurang dari Enam Bulan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan, 2009. Tabel 2.8 Makanan Tambahan pada Bayi Usia 9-12 bulan Usia: 9 - 12 bulan Apa yang diberikan: - ASI atau susu formula - Berassereal jenis apa saja - Sayuran: buncis, kacang kapri, kacang panjang, labu - Buah: nanas, kiwi, mangga, melon - Protein: daging sapi, daging ayam, hati, kuning telur. - Produk susu olahan: keju cheddar dan yogurt untuk bayi. - Finger food: potongan buah, biskuit bayi. - Jus buah yang tidak asam Yang belum boleh diberikan: - Ikan dan kerang - Susu sapi Jenis: · 3-4 bahan dasar sajikan terpisah atau dicampur · Tekstur kasar dan Finger Foods · Dimasak kecuali alpukat dan pisang matang Frekuensi: · Makan utama: 2-3 kali per hari · Cemilan: 2 kali per hari · ASI sekehendak. Porsi: · Yogurt 50 ml, keju ukuran 1 kartu domino. · ¼ - ½ cangkir berascereal · ¼ - ½ cangkir buah · ¼ - ½ cangkir sayuran · 18 - ¼ cangkir sumber protein. · 50 ml jus buah Sumber: Safitri, 2007

2.3.4 Makanan Tambahan Bayi usia 12-24 bulan