Renata Pardosi : Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia Kurang dari Enam Bulan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan, 2009.
Kuesioner alasan pemberian makanan tambahan pada bayi usia kurang dari enam bulan berisi 18 pernyataan. Kuesioner ini menggunakan skala Guttman
dengan pilihan jawaban ya dan tidak untuk melihat berbagai alasan ibu dalam memberikan makanan tambahan pada bayi berdasarkan pilihan jawaban yang
diberikan peneliti. Jawaban ya diberikan nilai 1 dan jawaban tidak diberikan 0. Kuesioner resiko pemberian makanan tambahan pada bayi usia kurang dari
enam bulan berisi 6 pernyataan. Kuesioner ini menggunakan skala Guttman dengan pilihan jawaban ya dan tidak untuk melihat berbagai resiko pemberian
makanan tambahan pada bayi berdasarkan pilihan jawaban yang diberikan peneliti. Jawaban ya diberikan nilai 1 dan jawaban tidak diberikan 0.
4.6 Uji Validitas Instrumen
Kuesioner pada penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada tinjauan pustaka. Untuk menguji validitas suatu instrumen
penelitian perlu dilakukan uji validitas untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsisten terhadap sasaran
yang akan diukur. Uji validitas digunakan untuk menguji apakah suatu kuesioner dianggap valid Saryono, 2008. Untuk menguji validitas pengukuran pada
penelitian ini menggunakan validitas internal rasional yaitu content vadility yang disusun mengacu pada isi yang dikehendaki atau berdasarkan tinjauan pustaka.
Selanjutnya dikonsultasikan kepada subjek yang berkompeten di bidang tersebut Setiadi, 2007.
Uji validitas dilakukan oleh Bagian Keperawatan Anak Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yaitu Ibu Nur Asnah Sitohang S.Kep,
Renata Pardosi : Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia Kurang dari Enam Bulan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan, 2009.
Ns, M.Kep. Oleh beliau, peneliti diarahakan untuk memperbaiki instrumen penelitian sesuai dengan tinjauan pustaka agar dicapai nilai valid dari instrumen
penelitian. Hasil awal uji validitas instrumen penelitian adalah 0,68 yang kemudian diperbaiki peneliti dan diuji ulang sehingga hasil akhir yang didapatkan
pada uji validitas instrumen penelitian adalah 0,71.
4.7 Pengumpulan Data
Peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian melalui bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU dan Dinas
Kesehatan Kota Medan. Setelah mendapat surat izin peneliti menyampaikan surat izin penelitian ke Puskesmas Simalingkar Medan. Setelah itu peneliti langsung
melaksanakan pengumpulan data penelitian ke posyandu dan ke rumah masing- masing responden. Pengumpulan data dilakukan selama 11 hari mulai siang
sampai sore hari. Peneliti menentukan responden berdasarkan kriteria yang telah dibuat sebelumnya. Setelah mendapatkan calon responden, peneliti menjelaskan
tujuan, manfaat penelitian serta proses pengisian kuesioner. Kemudian calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani surat persetujuan sebagai
responden dalam penelitian ini. Responden yang menolak, tidak dipaksa untuk mengisi kuesioner. Responden menolak karena adanya kecurigaan kepada peneliti
dan alasan kesibukan ibu dalam bekerja. Setelah itu responden yang bersedia diminta mengisi kuesioner yang diberikan peneliti selama ±15 menit. Responden
diberi kesempatan untuk bertanya selama pengisian kuesioner tentang hal yang tidak dimengerti sehubungan dengan pertanyaan yang ada dalam kuesioner.
Kuesioner diisi oleh 46 orang responden. Pada saat pengumpulan data, ada
Renata Pardosi : Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi Usia Kurang dari Enam Bulan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan, 2009.
responden yang menanyakan mengenai cara pemberian makanan tambahan yang tepat dan menceritakan tentang keluhan-keluhan penyakit yang dialami bayinya.
Setelah responden mengisi kuesioner penelitian, peneliti terlebih dahulu memeriksa kelengkapan jawaban responden sesuai dengan pertanyaan kuesioner
kemudian seluruh data dikumpulkan untuk dianalisa.
4.8 Analisa Data