Kedudukan berdiri sendiri independent contractors atau no agency; Jaminan terhadap tuntutan hukun dan kerugian indemnification; Wanprestasi events of default non-performance; Perpanjangan kontrak extension of agreement; Penghentian atau berakhirnya perja

Iman Pasu Purba : Tinjauan Yuridis Mengenai Penggunaan Perjanjian Standar Dalam Kontrak Bisnis Waralaba Local Analisa Terhadap Kontrak PT. Ultra Disc Prima Internasional, 2007. USU Repository © 2009

20. Pajak taxes;

Ketentuan ini mengatur dengan tegas bahwa seluruh pajak yag berkenaan dengan usaha franchise akan ditanggung oleh pihak franchisee.

21. Pengalihan hak assignment;

Dalam perjanjian franchise, biasanya penggunaan hak franchisor dapat dialihkan kepada pihak lain sepanjang dengan izin tertukis dari franchisor, dan biasanya franchisor memiliki hak tolak pertama right of first refusal. Selain itu biasanya ditentukan juga dalam hal kematian atau ketidakcakapan bertindak dari para pihak franchisee, pihak franchisor harus memberikan izin kepada pihak ahli waris tau berhak lainnya untuk menruskan usaha franchise, kecuali ahli waris atau yang berwenang lainnya tidak memenuhi ketentuan atau persyaratan standar untuk menjalankan usaha tersebut.

22. Kedudukan berdiri sendiri independent contractors atau no agency;

Klausula ini menegaskan bahwa kedudukan dan hubungan hukum antara franchisor dan franchisee bukanlah merupakan hubungan keagenan, join venture, atasan-bawahan, perusahaan dan anak perusahaan, sehingga tidak ada fiduciary duty antara pihak yang satu dan lainnya selain daripada perjanjian franchise itu sendiri. Lebih lanjut juga klusula ini menentukan bahwa segala hutang yang timbul akibat perbuatan hukum franchisee dengan pihak ketiga menjadi tanggung jawab franchisee sendiri. Iman Pasu Purba : Tinjauan Yuridis Mengenai Penggunaan Perjanjian Standar Dalam Kontrak Bisnis Waralaba Local Analisa Terhadap Kontrak PT. Ultra Disc Prima Internasional, 2007. USU Repository © 2009

23. Jaminan terhadap tuntutan hukun dan kerugian indemnification;

Ketentuan ini mengatur bahwa setiap kewajiban dan tanggung jawab secara kontraktual apapun yang tidak terbit sebagai akibat dari eksekusi usaha franchise oleh franchisee tersebut harus sepenuhnya dipikul oleh pihak franchisee itu sendiri. Oleh karena itu pihak franchisee berkewajiban untuk menjamin bahwa kedudukan franchisee tetap aman dan bebas dari segala macam tuntutan hukum.

24. Wanprestasi events of default non-performance;

Dalam ketentuan ini ditentukan dengan tegas tentang saat kapan atau kejadian-kejadian apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya wanprestasi oleh satu pihak, sehingga pihak lain dengan prosedur tertentu dapat memutuskan kontrak secara sepihak sesuai dengan pengaturan yang terdapat dalam kontrak yang bersangkutan.

25. Perpanjangan kontrak extension of agreement;

Ketentuan ini mengatur mengenai tata cara perpanjagan suatu perjajian pada saat akan berakhir atau pada saat berakhirnya perjanjian franchise.

26. Penghentian atau berakhirnya perjanjian termination of

agreement; Ketentuan ini mengatur mengenai kapan putusnya suatu perjanjian atau bagaimana jika salah satu pihak atau kedua belah pihak ingin memutuskan kontrak, dan akibat putusnya perjanjian. Iman Pasu Purba : Tinjauan Yuridis Mengenai Penggunaan Perjanjian Standar Dalam Kontrak Bisnis Waralaba Local Analisa Terhadap Kontrak PT. Ultra Disc Prima Internasional, 2007. USU Repository © 2009

27. Pilihan forum dan jurisdiksi hukum forum and governing law;