Ketentuan Penunjang supplementary provisions 1 Klausula tentang affirmative covenant

Iman Pasu Purba : Tinjauan Yuridis Mengenai Penggunaan Perjanjian Standar Dalam Kontrak Bisnis Waralaba Local Analisa Terhadap Kontrak PT. Ultra Disc Prima Internasional, 2007. USU Repository © 2009 i. Salah satu pihak berhak memutuskan surat perjanjian ini secara sepihak apabila pihak yang lain tidak menaati pasal-pasal kesepaktan tersebut diatas sekalipun telah melalui teguran secara tertulis sampai maksimal 3 tiga kali berturut-turut, namun tidak dihiraukan oleh pihak yang bersangkutan. ii. Untuk pemutusan Perjanjian sebagaimana ternyata pada ayat 1 pasal ini, para pihak setuju dan dengan ini melepaskan ketentuan-ketentuan dalam Pasal 1266 KUHPerdata. iii. Apabila terjadi perselisihan akan diupayakan penyelesaian secara kekeluargaan musyawarah untuk mufakat. iv. Apabila perselisihan tersebut tidak terselesaikan, maka kedua belah pihak setuju untuk meneruskannya melalui jalur hukum sesuai Undang- undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Dalam hal ini kedua belah pihak meilih domisili hukum yang tetap di kantor Pengadilan Negeri Jakarta Timur. 3.2. Ketentuan Penunjang supplementary provisions 3.2.1 Klausula tentang affirmative covenant Pada Perjanjian Kerjasama Ultra Disc Franchise. a. Pasal 2 ayat 1 : Pihak Pertama berkewajiban menyediakan semua produksi VCD dan DVD film orisinal serta produk-produk diluar Home Video sebagaimana ternyata pada Pasal 1 ayat 2 Perjanjian ini, yang mana dalam judul film maupun dalam bentuk banyaknya jumlah kuantitas judul film produk-produk diluar Home Video disediakan Iman Pasu Purba : Tinjauan Yuridis Mengenai Penggunaan Perjanjian Standar Dalam Kontrak Bisnis Waralaba Local Analisa Terhadap Kontrak PT. Ultra Disc Prima Internasional, 2007. USU Repository © 2009 berdasarkan perhitungan, pertimbangan dan kebijaksanaan Pihak Pertama, dimana kebijaksanaan Pihak Pertama tidak merugikan kepentingan Pihak Kedua dalam pelaksanaan perjanjian ini. b. Pasal 2 ayat 2 : Produk film adalah milik dari Pihak Pertama dimana Pihak Pertama berhak menambah atau mengurangi jumlah dan kuantitas film outlet sesuai dengan perhitungan, pertimbangan dan kebijaksanaan dari Pihak Pertama yang didasari dari analisa data toko atas sepengetahuan dan persetujuan Pihak Kedua. c. Pasal 2 ayat 3 : Apabila produk yang disediakan oleh Pihak Pertama rusak karena umurnya atau penyewaan, Pihak Pertama wajib berusaha menyediakan ulang secepatnya sesuai kondisi stok yang ada. d. Pasal 2 ayat 4 : Pihak Pertama berhak memeriksa stok dan mengevaluasi kelengkapan peralatan sesuai standarisasi berdasarkan perhitungan, pertimbangan dan kebijaksanaan dari Pihak Pertama sewaktu-waktu dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya. e. Pasal 2 ayat 5 : Pihak Pertama wajib memberikan bantuan sistem, memberi rekomendasi penempatan display, logo, memberikan pelatihan kepada karyawan outlet Pihak Kedua, memberikan saran-saran untuk pelaksanaan manajemen kegiatan usaha dan bantuan-bantuan lain-lain sesuai standarisasi franchise dalam menjalankan teknis operasional dan kegiatan sewa-menyewa dan penjualan Produk dalam perjanjian ini. f. Pasal 2 ayat 6 : Pihak Pertama bersedia menanggung seluruh biaya yang timbul sehubungan degan retur atau pengiriman balik atas produk dari lokasi Pihak Kedua kelokasi Pihak Pertama. Iman Pasu Purba : Tinjauan Yuridis Mengenai Penggunaan Perjanjian Standar Dalam Kontrak Bisnis Waralaba Local Analisa Terhadap Kontrak PT. Ultra Disc Prima Internasional, 2007. USU Repository © 2009 g. Pasal 2 ayat 7 : Pihak Pertama berkewajiban menyediakan produk dengan mutu dan kualitas yang baik serta telah resmi mendapatkan segala ijin-ijin yang diperlukan untuk Produk yang dimaksud dalam Perjanjian ini kepada Pihak Kedua. h. Pasal 2 ayat 8 : Pihak Pertama wajib melakukan kegiatan promosi atau pemasaran untuk kemajuan seluruh outlet sesuai kebijaksanaan dari Pihak Pertama. i. Pasal 3 ayat 3 : Pihak Kedua berkewajiban untuk menjaga keutuhan kualitas dan kuantitas produk dalam outlet, membantu pengembalian produk-produk yang ada di outlet kepada Pihak Pertama dalam penambahan atau pengurangan jumlah film. j. Pasal 3 ayat 4 : Pihak Kedua berkewajiban menjaga inventaris Produk yang ada. Kerusakan atau kehilangan yang disebabkan oleh kelalaian dari Pihak Kedua harus diganti 75 dari harga produk di pasaran. k. Pasal 3 ayat 6 : Pihak Kedua berkewajiban mengikuti sistem yang ditentukan Pihak Pertama, menjaga keamanan sistim, mengikuti prosedur back up data sesuai ketentuan dan standarisasi dari Pihak Pertama. l. Pasal 3 ayat 7 : Pihak Kedua berkewajiban untuk menanggung seluruh biaya yang timbul sehubungan dengan pengiriman produk dari lokasi Pihak Pertama ke lokasi Pihak Kedua. 3.2.2Klausula tentang negative covenant Pasal 3 ayat 2 Perjanjian Kerjasama Ultra Disc mengatakan “Pihak Kedua dilarang menyediakan film baik orisinal maupun bajakan untuk Iman Pasu Purba : Tinjauan Yuridis Mengenai Penggunaan Perjanjian Standar Dalam Kontrak Bisnis Waralaba Local Analisa Terhadap Kontrak PT. Ultra Disc Prima Internasional, 2007. USU Repository © 2009 dijual atau disewakan dalam outlet. Konsekuensi bagi pelanggaran ini menjadi tanggung jawab Pihak Kedua sepenuhnya dan Perjanjian ini otomatis akan dibatalkan apabila butir ini dilanggar”.

c. Bagian Penutup