Tabel 2 Jumlah
Penduduk dan
Kepadatan Penduduk
Menurut DesaKelurahan 2011
No. DesaKelurahan
Jumlah Penduduk
Kepadatan Penduduk
jiwakm
2
1 2
3 4
1 Banua Rakyat
322 82
2 Humbang I
780 56
3 Sayur Matua
635 120
4 Tarutung Panjang
600 103
5 Tambiski
369 47
6 Simanosor
503 7
Tambiski Nauli 475
Jumlah 3.684
64
Data masih bergabung di desa induk Sumber: Badan Pusat Statistik, KSK Kec. Naga Juang
Namun data-data pada tabel di atas mengalami peningkatan setelah masuknya perusahaan PT. Sorikmas Mining ke daerah Kecamatan Naga Juang. Desa Tarutung
Panjang sendiri mengalami peningkatan jumlah penduduk sekitar 25 KK. Peningkatan jumlah penduduk ini berasal dari banyaknya para pendatang yang
berasal dari beberapa daerah seperti dari Jawa, Sibolga, Nias, dan putera daerah yang telah merantau. Tujuan mereka datang ke Desa Tarutung Panjang adalah untuk ikut
melakukan pertambangan masyarakat atau menjual jasa bagi para pemilik lubang tambang.
4.3.1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Perbandingan Jenis Kelamin
Berdasarkan data dari BPS Kecamatan Naga Juang hasil sensus penduduk 2010, komposisi penduduk jika dilihat berdasarkan jenis kelamin di
Universitas Sumatera Utara
Desa Banua Rakyat penduduk laki-laki sebesar 162 jiwa dan penduduk perempuan 158 jiwa. Desa Humbang I penduduk laki-laki sebesar 388 jiwa dan
penduduk perempuan sebesar 392 jiwa. Desa Sayur Matua penduduk laki-laki 311 jiwa dan penduduk perempuan 324 jiwa. Desa Tarutung Panjang
penduduk laki-laki 304 jiwa, dan penduduk perempuan 296 jiwa. Desa Tambiski jumlah penduduk laki-laki 175 jiwa, dan penduduk perempuan
194jiwa. Desa Simanosor penduduk laki-laki 245 jiwa dan penduduk perempuan 258 jiwa. Desa Tambiski Nauli penduduk laki-laki 246 jiwa dan
penduduk perempuannya 229 jiwa.
Tabel 3 Jumlah Penduduk Menurut Seks Rasio, Jenis Kelamin, dan DesaKelurahan
No. DesaKelurahan
Seks Rasio
Laki-Laki Perempuan
1 2
3 4
5 1
Banua Rakyat 103,80
164 158
2 Humbang I
98,98 388
392 3
Sayur Matua 95,99
311 324
4 Tarutung Panjang
102,70 304
296 5
Tambiski 90,21
175 194
6 Simanosor
94,96 245
258 7
Tambiski Nauli 107,42
246 229
Jumlah 99,03
1.833 1.851
Sumber: Badan Pusat Statistik, KSK Kec. Naga Juang
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Komposisi Masyarakat Naga Juang Tolak Tambang
Dari data yang diperoleh dari Forum Masyarakat Naga Juang Tolak Tambang, yang beralamat di Jalan Naga Juang Desa Sayur Matua pada tahun
2010 seluruh anggota masyarakat Desa Tarutung Panjang adalah tolak tambang. Dari jumlah tanda tangan yang di kumpulkan oleh forum tersebut
pada tahun 2010. Namun setelah tahun 2010, Kepala Desa Tarutung Panjang berubah
pikiran dan menjadi pro tambang. Sepulang mengikuti studi banding bersama PT. Sorikmas Mining ke Sulawesi. Setelah itu kepala desa hampir saja
mendapat sanksi dari masyarakat Desa Tarutung Panjang sesuai dengan kesepakatan awal. Beberapa masyarakat desa yang masih kerabat dengan
kepala desa keberatan dan ikut menjadi pro tambang. Jika ada masyarakat desa yang pro tambang maka akan diusir.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan jumlah buat Desa Tambiski Nauli ada 34 tanda tangan tolak tambang yang terkumpul. Untuk
Desa Banua Simanosor ada 107 jumlah tanda tangan masyarakat tolak tambang yang terkumpul. Sedangkan untuk Desa Banua Rakyat ada 36 tanda tangan
tolak tambang yang terkumpul. Data terkini untuk Desa Tarutung Panjang perbandingan antara
masyarakat yang pro tambang dan yang tolak tambang adalah 68 KK untuk yang pro tambang dan 178 KK yang menyatakan tolak terhadap tambang.
Perbandingan kelompok masyarakat yang pro tambang dan yang tolak tambang di Desa Tarutung Panjang tidak terlalu jauh berbeda dengan
Universitas Sumatera Utara
masyarakat desa-desa lain di Kecamatan Naga Juang. Masyarakat masih lebih banyak yang menyatakan tolak tambang dari pada pro tambang. Namun
dampak dari adanya pengelompokan ini tetap terlihat begitu jelas dalam kehidupan sosial masyarakat Naga Juang dan Desa Tarutung Panjang
khususnya.
4.4. Pertumbuhan Ekonomi