menjadi daya tarik tersendiri bagi peneliti karena selama melakukan penelitian banyak terjadi dinamika yang dapat dituangkan dalam penelitian ini. Misalnya saat
peneliti berada dilokasi penelitian yang pada saat itu bertepatan dengan berlangsungnya upacara-upacara adat yang dapat digunakan peneliti sebagai indikasi
terjadinya polarisasi. Pada saat melakukan wawancara dengan pihak perusahaan, peneliti
mendapat sambutan yang baik dari pihak perusahaan. Hal ini dikarenakan maslah yang diangkat dalam penelitian ini merupakan masalah yang juga sedang dihadapi
oleh perusahaan. Beberapa kekuatan penelitian tersebut sangat membantu dan mempermudah penelti dalam mencapai tujuan penelitian ini.
3.8. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini mencakup kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh peneliti untuk melakukan penelitian ilmiah. Keterbatasan dalam
hal teknis penelitian dilapangan adalah pada saat mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan manajemen perusahaan tambang PT. Sorikmas
Mining, karena wawancara dilakukan pada jam kerja, sehingga pada wawancara berlangsung terdapat gangguan-gangguan pekerjaan. Lokasi penelitian yang relatif
jauh dan sulit dijangkau juga menyulitkan informan memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. Mengatasi masalah demikian peneliti tidak hanya sekali saja
mendatangi perusahaan namun beberapa kali untuk melengkapi data-data yang dibutuhkan. Peneliti juga memperoleh kontak telepon dan email dengan pihak
Universitas Sumatera Utara
perusahaan, jika peneliti kekurangan data maka pihak perusahaan bersedia mengirim data yang diperlukan melalui email.
Selain itu pada saat peneliti sedang melakukan penelitian terjadi musibah banjir bandang yang mengakibatkan peneliti harus ikut mengungsi ke tempat
pengungsian. Dalam perjalanan ke pengungsian peneliti kehilangan beberapa data yang berupa foto-foto mengenai lokasi penelitian.
Peneliti juga mengalami kesulitan dalam mengolah data-data wawancara baik itu dari masyarakat yaitu kelompok tolak tambang atau pro tambang, pihak
perusahaan, dan pemerintah. Dalam hal ini semua pihak memberikan informasi yang membenarkan pihaknya masing-masing. Namun peneliti dapat mengatasinya dengan
metode observasi yang dilakukan oleh peneliti. Terlepas dari permasalahan teknis penelitian dan kendala di lapangan
peneliti menyadari keterbatasan peneliti mengenai metode menyebabkan lambatnya proses penelitian yang dilakukan, dan masih terdapat keterbatasan dalam hal
kemampuan pengalaman melakukan penelitian ilmiah serta referensi buku atau jurnal yang sedikit dikuasai peneliti. Dalam mengatasi masalah ini peneliti banyak
berdiskusi dengan dosen pembimbing dan rekan-rekan mahasiswa yang juga sedang melakukan penelitian. Peneliti juga menambah referensi buku-buku tentang metode
penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Walaupun demikian peneliti berusaha untuk melaksanakan kegiatan penelitian ini dengan maksimal agar data dan tujuan
yang ingin dicapai dari penelitian ini dapat diperoleh.
Universitas Sumatera Utara
37
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA