Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

Sementara teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Yaitu teknik pengambilan sampel dimana tiap unit populasi diberi nomor, kemudian sampel yang diinginkan ditarik secara random Nazir, 2005.

3.4. Pengumpulan Data

3.4.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik skala. Skala digunakan karena melihat responden yang jumlahnya besar dan dapat mengungkap hal-hal yang sifatnya rahasia. Tujuan penggunaan skala ini adalah untuk memperoleh data mengenai self-esteem dan religiusitas serta resiliensi pada remaja. Bentuk skala yang digunakan adalah skala likert. Skala likert berisi sejumlah item pertanyaan yang harus dijawab oleh setiap partisipan dengan memilih salah satu dari empat alternatif jawaban: Sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS. Untuk penghitungan skor dari setiap jawaban pada pernyataan favorable adalah: SS= 4, S= 3, TS= 2, STS= 1. Sementara pada pernyatan unfavorable adalah: SS= 1, S= 2, TS=3, STS= 4. Tabel 3.1 Skor untuk Setiap Pernyataan Pada Skala Skala Favorabel + Unfavorable - Sangat Setuju SS Setuju S Tidak Setuju TS Sangat Tidak Setuju STS 4 3 2 1 1 2 3 4

3.4.2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dari self-esteem menggunakan skala likert yang berisi empat alternatif jawaban: Sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Skala self-esteem meliputi tiga karakteristik self-esteem menurut Michington, yaitu: a. Perasaan tentang diri sendiri; b. Perasaan tentang Hidup; c. Perasaaan tentang orang lain. Tabel 3.2 Blue Print Skala Self-Esteem Variabel Dimensi No. Item Jumlah Favorable Unfavorable Self-Esteem Perasaan Tentang Diri Sendiri 1,2,3,6 4,5 6 Perasaan Tentang Hidup 9,11,12 7,8,10 6 Perasaan Tentang Orang Lain 15,16,18 13,14,17 6 Jumlah 10 8 18 Instrumen penelitian dari religiusitas menggunakan skala yang diadopsi dari skala Fetzer 2003 dan dimodifikasi serta disusun menggunakan skala likert yang berisi empat alternatif jawaban: Sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Skala religiusitas mencakup dimensi-dimensi religiusitas menurut Fetzer 2003, yaitu: a. Daily spiritual experience seberapa kuat individu penganut agama merasakan pengalaman beragama sehari-hari; b. Value mengekspresikan keagamaan sebagai sebuah nilai; c. Belief meyakini ajaran agama; d. Forgiveness memaafkan; e. Private religious practice melakukan praktek beragama secara pribadi; f. Religiousspiritual coping menggunakan agama sebagai coping; g. Religious support mendapat dukungan sesama penganut agama; h. Religiousspiritual history mengalami sejarah keberagamaan; dan i. Organizational religiousness mengikuti organisasi atau kegiatan keagamaan. Tabel 3.3 Blue Print Skala Religiusitas Variabel Dimensi No. Item Jumlah Favorable Unfavorable Religiusitas Daily Spiritual Experience 1,3,4 2 4 Values 5,6 7 3 Belief 9,10,11 8 4 Forgiveness 12,13,14 15 4 Private Religious Practice 16,18,19 17 4 ReligiousSpiritual Coping 20,22,23 21 4 Religious Support 24,26 25 3 ReligiousSpiritual History 28,29,30 27 4 Organizational Religiousness 31,33 32 3 Jumlah 24 9 33 Sementara instrumen penelitian dari resiliensi menggunakan skala yang diadopsi dari skala Grotberg 2003, dan disusun kembai menggunakan skala model likert yang berisi empat alternatif jawaban: Sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Skala resiliensi meliputi tiga karateristik resiliensi menurut Grotberg 2003, yaitu: I HAVE External Supports, I AM Inner Strengths, dan I CAN Interpersonal and Problem-Solving Skills. Tabel 3.4 Blue Print Skala Resiliensi Variabel Dimensi No. Item Jumlah Favorable Unfavorable Resiliensi I HAVE 1,2,3,4,5,6,7 - 7 I AM 8,9,10,11,12,13,14 - 7 I CAN 15,16,17,18,19,20,21 - 7 Jumlah 21 21

3.4.3. Uji Validitas Alat Ukur