Kesimpulan KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan, terdiri dari subbab kesimpulan, diskusi dan saran.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian, maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah, “Ada hubungan yang signifikan antara religiusitas, self- esteem dengan resiliensi pada remaja di Yayasan HIMMATA”. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji F yang menguji seluruh independent variable IV terhadap dependent variable DV. Maka hipotesis peneliti yang menyatakan, ada hubungan yang signifikan antara self-esteem dan religiusitas terhadap resiliensi pada remaja di Yayasan HIMMATA diterima, sebaliknya hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara self-esteem dan religiusitas terhadap resiliensi pada remaja di Yayasan HIMMATA, ditolak. Kemudian hasil uji hipotesis minor yang menguji signifikansi masing- masing koefisien regresi terhadap dependent variable, diperoleh hanya lima koefisein regresi yang signifikan pengaruhnya terhadap resiliensi, yaitu: perasaan tentang diri sendiri, daily spiritual experience, values, forgiveness, dan private religious practices. Dengan demikian hanya 5 hipotesis minor yang diterima, yaitu: ada hubungan yang signifikan antara perasaan tentang diri sendiri dengan resiliensi 111 pada remaja di Yayasan HIMMATA H 1 , ada hubungan yang signifikan antara daily spiritual experience dengan resiliensi pada remaja di Yayasan HIMMATA H 4 , ada hubungan yang signifikan antara values dengan resiliensi pada remaja di Yayasan HIMMATA H 5 , ada hubungan yang signifikan antara forgiveness dengan resiliensi pada remaja di Yayasan HIMMATA H 7 , dan ada hubungan yang signifikan antara private religious practices dengan resiliensi pada remaja di Yayasan HIMMATA H 8 . Lalu berdasarkan pada sumbangan varians masing-masing independent variabel terhadap dependent variable, terdapat empat independent variable yang signifikan proporsi variansnya terhadap resiliensi, yaitu: daily spiritual experience, values, forgiveness, dan private religious practices. Untuk daily spiritual experience sumbangan variansnya signifikan sebesar 24,8 , variabel values sumbangan variansnya sebesar 3,3 , forgiveness sebesar 4,5 , dan terakhir private religious practices memberikan sumbangan sebesar 17,8 . Dari sumbangan varians ini terlihat bahwa meskipun pengaruhnya signifikan terhadap resiliensi, hanya daily spiritual experience dan private religious practices yang sumbangannya relatif besar terhadap resiliensi, sementara 2 variabel lainnya, yaitu values dan forgiveness sumbangan varians yang diberikan relatif kecil.

5.2 Diskusi