Sangat Efektif : Mendengarkan dan mau merubah seperti apa yang Efektif : Mendengarkan, namun terkadang masih mengulangi perbuatannya. Kurang Tidak efektif : kurang Peduli, dan kurang memperhatikan.

Tabel Respon Siswa terhadap metode komunikasi antarpribadi: Respon Jumlah Siswa Nama Siswa Sangat efektif 8 siswa Kirani, Nayla, Namira, Daffa, Rafif, Win, Tania, Dania. Efektif 1 siswa Brandon Kurang Tidak efektif 1 siswa Adrien Indikasi dari tabel diatas yaitu:

1. Sangat Efektif : Mendengarkan dan mau merubah seperti apa yang

diinginkan gurunya. Siswa dan siswi mau menerima apa yang disampaikan oleh gurunya pada saat mereka sedang meluapkan emosinya. Contohnya Kirani menangis pada hari pertama ia masuk ke kelas Jumper kelas anak usia 3-4 tahun, dalam menangani emosi takut seperti ini, guru melakukan pendekatan dengan komunikasi antarpribadi yaitu dengan menggendongnya dan membuat anak merasa nyaman dengan kita kemudian menasehatinya agar mau masuk kelas. Dan setelah melakukan pendekatan tersebut, Kirani langsung dapat menerima pesan yang guru sampaikan dan memberi umpan balik yang positif, yakni mau masuk kelas dan bergabung dengan teman barunya. Dan juga pada kasus siswa-siswi lainnya yang termasuk dalam kategori sangat efektif, dapat dilihat di catatan lapangan pada laporan skripsi ini.

2. Efektif : Mendengarkan, namun terkadang masih mengulangi perbuatannya.

Brandon terlihat oleh peneliti masih suka menangis apabila dipisahkan oleh orang tuanya ketika mau masuk kelas. Kemudian guru menasehatinya dan pada saat setelah dinasehati, ia bisa menerima apa yang disampaikan guru dan merubah perbuatannya. Namun, beberapa hari kemudian ia seperti lupa dengan apa yang dikatakan oleh guru, dan untuk itu maka guru harus menasehatinya lagi seraya mengingatkan.

3. Kurang Tidak efektif : kurang Peduli, dan kurang memperhatikan.

Adrien terlihat sedang asyik bercanda dan tertawa dengan temannya, sehingga ketika guru menasehatinya ia asyik bermain dan bersikap acuh. Dari apa yang telah dipaparkan di atas, maka secara ringkas kajian unsur komunikasi pada tataran komunikasi antarpribadi adalah sebagai berikut: Jumlah Komunikator Sifat pesan Saluran dan media komunikasi Jml komunikan Efek konatif Kesegeraan umpan balik P K O M U N IK A S I A N T A R P R IB A D I satu Informal, tidak terstruktur Media Antarpribadi. Contoh: tatap muka langsung telepon. Satu sd Dua mudah segera

BAB III GAMBARAN UMUM PLAYGROUP

CATERPILLAR SUPER KIDS LEBAK BULUS

A. Sejarah Berdirinya Playgroup Caterpillar Super Kids

Playgroup Caterpillar Super Kids menawarkan pendidikan bagi anak dengan pola pendidikan Australia dan Nasional. Caterpillar menawarkan pendidikan bagi anak sejak usia yang sangat belia yaitu 6 bulan sampai dengan lima setengah tahun. Di usia yang masih sangat belia ini anak anak akan dilatih berkreatifitas dan mengenal lingkungan sekitarnya. Playgroup Caterpillar Super Kids merupakan franchise dari Bayi Gemes Super Kids yaitu Early Childhood Centre yang berdiri sejak tahun 2001 yang terletak di daerah Kemang. Seluruh tenaga pengajar telah mendapat sertifikasi Australia. Bahasa pengantar yang dipakai di Playgroup Caterpillar Super Kids adalah bi- lingual, yakni bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Kurikulum yang dipergunakan di Playgroup Caterpillar Super Kids adalah kurikulum yang berasal dari Australia dengan kombinasi kurikulum Nasional. 69 Playgroup Caterpillar Super Kids yang berada di Lebak Bulus III No. 13 ini terbagi atas 2 program yakni Playgroup 70 , untuk usia enam bulan sampai dengan tiga setengah tahun dan Kindergarten, untuk usia empat setengah sampai dengan lima setengah tahun. Playgroup Caterpillar Super Kids terbagi atas lima kelas, yakni 69 Booklet Caterpillar Super Kids, Guiding Principles Jakarta: Super Kids, 2001, h. 1. 70 Wawancara Pribadi dengan Ibu Juliet Kiroma, Jakarta, 12 November 2008.