Pengertian Komunikasi Komunikasi dan Komunikasi Antarpribadi

Dalam upaya mengukur sejauh mana tingkat keefektifan, F. X Swarto mengemukakan bahwa terdapat tiga pendekatan dalam hal pengukuran keefektifan, yaitu: 1. Pendekatan tujuan, yaitu pendekatan yang menekankan pada pentingnya pencapaian tujuan sebagai kriteria penilaian keefektifan. 2. Pendekatan teori sistem, yaitu pendekatan yang menekankan pentingnya adaptasi tuntunan sebagai kriteria penilaian keefektifan sehingga satu elemen dari sejumlah elemen saling tergantung. 3. Pendekatan teori multiple konstituensi, organisasi dapat dikatakan efektif bila dapat memenuhi tuntunan dari konstituensi yang menjadi pendukung kelanjutan eksistensi organisasi tersebut.

B. Komunikasi dan Komunikasi Antarpribadi

1. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Kehidupan manusia akan tampak “hampa” atau tiada kehidupan sama sekali apabila tidak ada komunikasi. Karena tanpa komunikasi, interaksi antar manusia baik secara perorangan, kelompok atau organisasi tidak mungkin dapat terjadi. Dua orang dikatakan melakukan interaksi apabila masing-masing melakukan aksi dan reaksi. Aksi dan reaksi yang dilakukan manusia ini baik erorangan, kelompok, organisasi dalam ilmu komunikasi disebut sebagai tindakan komunikasi. 19 Menurut Onong Uchjana Effendi. Komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa Latin, yakni “communication” yang bersumber dari kata “communis”. 19 T. A Lathief Rusydi, Dasar-dasar Rethorika Komunikasi dan Informasi, Cet, Ke-1 Medan: T.pn.,1985, h. 48. Arti communis disini adalah sama, dalam arti sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal. Sedangkan secara terminologis komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. 20 Edward Depari dalam karyanya “Komunikasi dalam organisasi” yang dikutip A. W Widjaja, mengatakan komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan dan pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu. Mengandung arti, dilakukan oleh penyampaian pesan ditujukan kepada penerima pesan. 21 Keith Davis menddefinisikan komunikasi sebagai, “the transfer of information and understanding from one person to another person” 22 secara sederhana diartikan “Pengiriman informasi dan pemahaman dari satu orang kepada orang lain”. Menurut Noel Gist, bilamana interaksi sosial meliputi pengoperan arti-arti dengan jalan menggunakan lambang-lambang, maka ini dinamakan komunikasi. 23 Komunikasi adalah suatu tingkah laku, perbuatan atau kegiatan penyampaian atau pengoperan lambang-lambang, yang mengandung arti atau makna. Atau perbuatan penyampaian suatu gagasan atau informasi dari seseorang kepada orang lain 24 20 Onong Uchjana Effendi, Dinamika Komunikasi Cet. Ke-4 Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000, h. 3-4. 21 A. W Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, Cet, Ke-2 Jakarta: Rineka Cipta, 2000, h. 13. 22 Keith Davis, Human Behavior at work: Organizational Behavior,6 th ed. New York: Mc Graww Hill, 1981, h. 399. 23 Onong Uchjana Effendy, h. 10. 24 James G. Robbins, Komunikasi Yang Efektif Jakarta : Cv. Pedoman Ilmu Jaya, 1995, h.1. Komunikasi adalah pertukaran pesan verbal maupun non verbal antara si pengirim dan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku. 25 Menurut kelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan diri pada studi komunikasi antar manusia Human Communication bahwa : Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan 1 membangun hubungan antar sesama manusia 2 melalui pertukaran informasi 3 untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain 4 serta berusaha merubah sikap dan tingkah laku itu. Everett M. Rogers seorang pakar sosiologi pedesaan Amerika mendefinisikan bahwa : Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. 26 Komunikasi telah kita definisikan sebagai usaha penyampaian pesan antar manusia. Dari definisi ini terlihat bahwa untuk dapat terjadi proses komunikasi minimal terdiri dari tiga unsur utama, yakni: a. Pengirim pesan komunikator b. Pesan c. Penerima pesan komunikan 27 Antara komunikator dan komunikan, dalam berkomunikasi menghasilkan empat tindakan, yaitu ; membentuk pesan, menyampaikan transmisi, menerima pesan, dan mengolah pesan.

2. Pengertian Komunikasi Antarpribadi