Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

permasalahan secara bertahap dan membantu pengambilan keputusan dalam memilih strategi terbaik dalam pengelolaan lingkungan Estuaria Tallo. Analisis data dilakukan dengan membuat matriks perbandingan berpasangan yang menggambarkan pengaruh relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap masing- masing tujuan yang setingkat di atasnya. Perbandingan berdasarkan judgement dari stakeholder dengan menilai tingkat kepentingan satu elemen dibandingkan dengan elemen lainnya. Untuk mengkuantifikasi data kualitatif digunakan nilai skala komparasi 1 – 9 berdasarkan skala Saaty yang tertera pada Tabel 3. Software AHP yang digunakan dalam penelitian ini adalah criterium decision plus version 3.0. Bagan alir analisis AHP disajikan pada gambar 7. Output dari analisis prioritas kebijakan adalah faktor pendukung dalam pengelolaan lingkungan estuaria, keterlibatan stakeholder, tujuan pengelolaan lingkungan dan alternatif kebijakan pengelolaan lingkungan yang mungkin dilaksanakan. Gambar 7. Bagan alir analisis AHP Mulai Identifikasi kriteria pada setiap level Penyusunan struktur AHP Struktur AHP Pembuatan dan pengisian kuesioner Matriks pendapat individu Hitung CR CR memenuhi syarat Ya Tidak Jawaban pakar tidak valid Matriks penggabungan pendapat Hitung CR CR memenuhi syarat Tidak Jawaban pakar tidak valid Ya Hitung bobot kriteria Bobot kriteria Selesai

4. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

4.1. Kondisi Geografis

Kota Makassar secara geografi terletak pada koordinat 119 o 24’17,38” BT dan 5 o 8’6,19” LS dengan ketinggian yang bervariasi antara 1-25 meter dari permukaan laut. Kondisi topografi daerah relatif mendatar dengan kemiringan 0-5 o ke arah Barat, diapit dua muara sungai yakni Sungai Tallo yang bermuara di bagian Utara kota dan Sungai Jeneberang yang bermuara di Selatan kota. Total luas daerah Kota Makassar kurang lebih 175,77 km 2 termasuk 11 pulau di Selat Makassar dan luas wilayah perairan kurang lebih 100 km 2 Jumlah kecamatan di Kota Makassar sebanyak 14 kecamatan dan memiliki 143 kelurahan. Diantara kecamatan tersebut, ada Tujuh kecamatan berbatasan dengan pantai yaitu kecamatan Tamalate, Mariso, Wajo, Ujung Tanah, Tallo, Tamalanrea dan Biringkanaya. Kota Makassar berdekatan dengan sejumlah kabupaten yakni sebelah Utara dengan Kabupaten Pangkep, sebelah Timur dengan Kabupaten Maros, sebelah Selatan dengan Kabupaten Gowa dan sebelah Barat dengan Selat Makassar. BPS, 2010. Kota Makassar berada di antara dua daerah aliran sungai, yaitu DAS Jeneberang yang luas nya 727 km 2 dan panjang sungai utama adalah 75 km dan DAS Tallo dengan luas DAS adalah 418,6 km 2 Alur sungai Tallo merupakan alur yang berbelok-belok dengan belokan-belokan tajam terdapat pada ruas hilir. Lebar sungai rata-rata pada ruas jembatan Tello ke hulu 50-80 meter dan dari jembatan Tello ke muara adalah 80-300 meter. Kedalaman bervariasi dari jembatan Tello ke mulut muara antara 0,5-8,3 meter. dan panjang sungai utama adalah 70,5 km Sungai Tallo menerima buangan air drainase dari saluran-saluran drainase kota yang ada di Makassar, seperti Saluran Primer Sinrijala, Gowa dan Antang, serta saluran pembuangan sekunder yang ada di sepanjang sungainya. Selain itu sungai Tallo juga dimanfaat sebagai sumber air untuk irigasi dan tambak, pemenuhan kebutuhan air bagi PLTU Tello, berfungsi sebagai sarana transportasi air bagi penduduk yang tinggal di sekitar daerah hilir dan di sekitar muara, dan transportasi pengangkut kayu bagi beberapa perusahaan kayu yang berada di tepian muara. Kondisi muara sungai Tallo relatif stabil walaupun kondisi lahan di sekitarnya telah mengalami perubahan yang sangat cepat. Saat ini areal lahan di sebelah kiri merupakan areal Kawasan Industri Makassar KIMA, dan sebagian lahan telah berubah fungsi dari tambak dan rawa-rawa menjadi kawasan industri, pergudangan dan perumahan.

4.2. Iklim

Kota Makassar termasuk wilayah yang beriklim tropis yang panas dan lembab beriklim tropika basahAm. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika Paotere rata-rata curah hujan untuk wilayah Makassar tahun 2010- November 2011 adalah 278,9 mm dan 245,4 mm dengan jumlah hari hujan 242 dan 149 Tabel 10. Suhu udara berkisar antara 26,3°C hingga 33,3°C . Tabel 10. Data Curah Hujan Bulanan dan Hari Hujan Tahun 2010-2011 Bulan 2010 2011 mm HH mm HH Januari 907 26 560,4 26 Februari 127,3 23 527,7 21 Maret 277,6 10 592,5 27 April 228,3 16 383,0 24 Mei 143,2 18 161,7 9 Juni 124 22 8,4 3 Juli 99,8 17 0,8 2 Agustus 56,7 22 0,0 September 227,7 24 TTU 1 Oktober 153 20 38,7 14 Nopember 240,7 21 181,2 22 Desember 761,0 28 - - Jumlah 3346,3 242 2454,4 149 Maksimum 907 28 592,5 27 Sumber : BMG Paotere, Makassar