Gelombang. Parameter Fisika 1. Suhu.

kemungkinan fetchnya lebih besar sehingga mempunyai panjang gelombang sampai beberapa ratus meter.

2.2.1.3. Arus

Sirkulasi air merupakan mekanisme utama yang menyebabkan terjadinya proses percampuran di estuaria. Sirkulasi air merupakan fenomena yang kompleks dipengaruhi oleh angin di atmosfer dan perbedaan panas di lautan. Di estuaria sirkulasi air umumnya dipengaruhi oleh aliran air tawar yang bersumber dari badan sungai, pasang surut, hujan dan peguapan, angin dan peristiwa upwelling di pantai Mukhtasor, 2007; Wolanski, 2007. Arus pasang surut yang terjadi di estuaria berperan penting sebagai pengangkut zat hara dan polutan, mengencerkan dan membawa polutan sampai ke laut.

2.2.1.4. Padatan Tersuspensi TSS

Padatan tersuspensi total total suspended solid adalah bahan-bahan tersuspensi diameter 1 m yang tertahan pada saringan millipore dengan diameter pori 0,45 m. TSS terdiri atas lumpur dan pasir halus serta jasad-jasad renik, yang terutama disebabkan oleh kikisan tanah atau erosi tanah yang terbawa ke badan air Effendi, 2003. Masuknya padatan tersuspensi ke dalam perairan dapat menimbulkan kekeruhan air. Hal ini menyebabkan menurunnya laju fotosintesis fitoplankton, sehingga produktivitas primer perairan menurun, yang akhirnya mengganggu keseluruhan rantai makanan. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan nilai TSS di Estuaria Tallo cukup bervariasi namun secara umum telah melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu 80 mgl Bapedalda, 2006; Bapedalda 2008; Widyasari, 2007 Penentuan padatan tersuspensi sangat berguna dalam analisis perairan tercemar dan buangan serta dapat digunakan untuk mengevaluasi kekuatan air, buangan domestik, maupun menentukan efisiensi unit pengolahan. Padatan tersuspensi mempengaruhi kekeruhan dan kecerahan air. Oleh karena itu pengendapan dan pembusukan bahan-bahan organik dapat mengurangi nilai guna perairan. 2.2.2. Parameter Kimia 2.2.2.1. Salinitas Salinitas perairan menggambarkan kandungan garam dalam suatu perairan. Garam yang dimaksud adalah berbagai ion yang terlarut dalam air termasuk garam dapur NaCl. Pada umumnya salinitas disebabkan oleh 7 ion utama yaitu : natrium Na, kalium K, kalsium Ca, magnesium Mg, klorit Cl, sulfat SO 4 dan bikarbonat HCO 3 . Salinitas dinyatakan dalam satuan gramkg atau permil o oo Fluktuasi salinitas adalah merupakan kondisi umum dari daerah estuaria. Secara defenitif, suatu gradien salinitas akan tampak pada saat tertentu, tetapi pola gradien bervariasi, bergantung pada musim, topografi estuaria, pasang-surut dan jumlah air tawar misalnya estuaria Sungai Donan salinitasnya 26,8-32,1 Effendi, 2003. o oo , dan Estuaria Percut Sei Tuan kisaran salinitasnya 0,50-10 o oo Proses pergerakan massa air laut dan air tawar menyebabkan terjadinya stratifikasi yang menjadi dasar terjadinya klasifikasi estuaria berdasarkan salinitas. Gross 1987, mengklasifikasi estuariaa berdasarkan struktur salinitas yaitu : Soedradjad, 2003; Mutiah, 2007. 1. Estuariaa berstratifikasi sempurna atau estuariaa baji garam salt wedge estuary ; jika aliran lebih besar daripada pasang surut sehingga mendominasi sirkulasi estuariaa. 2. Estuariaa berstratifikasi sebagian atau parsial moderately stratified estuary ; jika aliran sungai berkurang, dan arus pasang surut lebih dominan maka akan terjadi percampuran antara sebagian lapisan massa air. 3. Estuariaa campuran sempurna atau estuariaa homogeny vertical well-mixed estuariaes , jika aliran sungai kecil atau tidak sama sekali, dan arus serta pasang surut besar, maka perairan menjadi tercampur hampir keseluruhan dari atas sampai dasar . Variasi salinitas di daerah estuaria menentukan kehidupan organism lautpayau. Hewan-hewan yang hidup di perairan payau salinitas 0,5-30 o oo , hipersaline salinitas 40-80 o oo atau air garam salinitas 80 o oo , biasanya mempunyai toleransi terhadap kisaran salinitas yang lebih besar dibandingkan dengan organisme yang hidup di air laut atau air tawar.