dimana : IP
j
L = Indeks polusi bagi peruntukan air
ij
C = Baku peruntukan air
i
= Konsentrasi parameter kualitas air Pada motode ini menggunakan berbagai parameter kualitas air, maka
penggunaannya dibutuhkan nilai rata-rata dari keseluruhan C
i
L
ij
acuan polusi. Merangkum indeks polusi beberapa parameter digunakan rumus Numerow 1991:
18 dimana :
C
i
L
ij R
: nilai rata-rata C
i
L C
ij i
L
ij M
: nilai maksimum C
i
L Untuk menentukan tingkat pencemaran digunakan indeks sebagai berikut :
ij
0 P
ij
1,0 P 1,0 memenuhi baku mutu
ij
5,0 P 5,0 tercemar ringan
ij
P 10 tercemar sedang
ij
10 tercemar berat
3.2.3. Desain Model Kualitas Air Estuaria
Penyusunan model dilakukan dengan diawali konsep matematik dan numerik dari model beserta algoritmanya. Model dibangun berdasarkan atas persamaan
hidrodinamika, dan persamaan kualitas air persamaan 1-12, halaman 23-26
3.2.3.1. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam mendesain model kualitas air disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9. Data dan sumber data pembangun model kualitas air No
Jenis data Sumber data
1 Batimetri
Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL, Makassar
2 Arah dan kecepatan angin
Ifremer 3
Pasang Surut DHI
Dishidros 4
Hasil pengukuran kualitas air fisika dan kimia Lapangan
3.2.3.2. Desain Model
Untuk membangun model kualitas perairan dilakukan dengan mengintegrasikan proses fisika, kimia dan biologi yang terjadi di dalam perairan Estuaria Tallo.
Model hidrodinamika dibuat sebagai dasar untuk menggambarkan proses percampuran antara air dan sedimen, proses kimia yang terjadi pada zona transisi antara
air tawar dan laut serta berbagai proses biologi yang terjadi. Data yang digunakan yaitu data koordinat lokasi penelitian, arus, angin, batimetri dan pasang surut. Persamaan
yang digunakan berdasarkan persamaan hidrodinamika yang dibangun dari beberapa persamaan yaitu persamaan momentum, persamaan kontinuitas, persamaan
kesetimbangan massa persamaan 1 – 12. Batasan model dibuat open boundary dengan finite element dan jumlah element
6021, luas daerah model 14,993 km
2
Model disimulasikan dalam 2 musim yaitu musim Barat November 2010 dan musim kemarau September 2011 pada waktu pasang dan surut dengan masa simulasi
15 hari. dan jarak dari mulut muara ke batas terluar adalah
2,8 km.
Beberapa asumsi untuk penyederhanaan model di muara Sungai Tallo yaitu nilai decay sama, jumlah konsentrasi yang berasal dari point source konstan sampai pada
titik batas berikutnya dan initial condition sama. Thomann 1987 mengemukakan beberapa asumsi yang dapat digunakan dalam membangun model di estuaria yaitu :
estuaria dalam kondisi steady state dimana luas, aliran dan reaksi-reaksi adalah konstan terhadap jarak.
Pendekatan model dalam bentuk algoritma dan bahasa program dikerjakan dengan menggunakan software program MIKE 21.