Komposisi Jenis dan Kelimpahan Keanekargaman, Keseragaman dan Dominansi Jenis

Barat maupun pada musim Timur Gambar 23. Jenis Gastropoda merupakan spesies yang toleran terhadap perubahan lingkungan selain itu jenis ini biasa hidup pada substrar berpasir Barnes, 1987. Sebaran makrozoobentos di 13 stasiun pengamatan pada 2 musim yang berbeda secara lengkap disajikan pada Lampiran 6. a b Gambar 23. Komposisi jenis makrozoobentos pada musim Barat a dan musim Timur b pada stasiun yang berbeda

5.1.3.2. Keanekargaman, Keseragaman dan Dominansi Jenis

Hasil perhitungan indeks keanekaragaman, keseragaman serta dominansi jenis makrozoobentos pada tiap stasiun pengamatan baik pada musim Barat maupun pada musim Timur dapat dilihat pada Gambar 24 dan 25 serta pada lampiran 10-11. Gambar 24. Struktur Komunitas Makrozoobentos pada musim Barat Gambar 25. Struktur Komunitas Makrozoobentos pada musim Timur Berdasarkan indeks keanekaragaman jenis makrozoobentos pada lokasi penelitian baik pada musim Barat maupun musim Timur secara umum dapat dikategorikan dalam keadaan tercemar berat dengan nilai H’ ≤ 1 . Nilai ini menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman jenis yang rendah, penyebaran individu tiap jenis rendah dan kestabilan komunitas rendah. Kecuali pada stasiun 10,11,12,13 pada musim Timur dikategorikan tercemar sedang, dimana nilai 1 H’ 3. Apabila ditinjau dari indek keseragaman jenis makrozoobentos Gambar 24 dan 25, dimana nilai E 0,5 maka hal ini menunjukkan estuaria Tallo dalam kondisi tertekan.

5.1.4. Status Pencemaran Estuaria Tallo

Penilaian terhadap status pencemaran di wilayah Estuaria Tallo dilakukan dengan menghitung indeks pencemaran IP mengacu pada KepMen Lingkungan Hidup Nomor 115 tahun 2003. Metode ini dapat menggambarkan besarnya tingkat pencemaran yang telah terjadi di suatu lokasi. Pada penelitian ini parameter kualitas air yang digunakan untuk menentukan tingkat pencemaran adalah pH, TSS, DO, BOD 5 , PO 4 , NO 3 , logam Pb, logam Cd dan logam Zn. Tabel 14. Indeks Pencemaran Estuaria Tallo Pada Musim Barat 2010 dan Timur 2011 Barat Timur 1 9.01 7.02 Tercemar sedang 2 8.98 7.82 Tercemar sedang 3 9.01 7.52 Tercemar sedang 4 8.77 7.49 Tercemar sedang 5 8.18 7.44 Tercemar sedang 6 8.34 7.50 Tercemar sedang 7 8.16 7.90 Tercemar sedang 8 8.83 7.72 Tercemar sedang 9 8.41 7.60 Tercemar sedang 10 7.74 7.44 Tercemar sedang 11 7.56 7.82 Tercemar sedang 12 7.75 7.48 Tercemar sedang 13 7.83 7.75 Tercemar sedang Zona B Zona C Kategori Zona Stasiun IP Zona A Berdasarkan hasil perhitungan indeks pencemaran pada tabel 14 menunjukkan bahwa nilai IP yang diperoleh baik pada musim Barat maupun pada musim Timur Estuaria Tallo termasuk dalam kategori tercemar sedang. Kondisi ini berbeda dengan tingkat pencemaran berdasarkan indeks keanekaragaman makrozoobentos yang dikategorikan tercemar berat. Secara umum perairan Estuaria Tallo yang telah mengalami pencemaran sedang sampai berat ini menjadikan alasan yang kuat untuk melakukan suatu upaya pengelolaan dan pengendalian pencemaran pada perairan Sungai Tallo. Perhitungan indeks pencemaran beberapa parameter kimia secara lengkap disajikan pada Lampiran 7 dan 8. 5.2. Model Hidrodinamika Dan Model Kualitas Air Estuaria Tallo 5.2.1. Hasil Model Hidrodinamika Model hidrodinamika perairan muara Sungai Tallo bervariasi antara musim Barat dan musim Timur. Simulasi model dilakukan dengan menggunakan program MIKE 2007 DHI 2011. Berdasarkan hasil simulasi model hidrodinamika yang diskenariokan berdasarkan musim dan pola pasang surut di muara Sungai Tallo terlihat bahwa pola arus pada saat surut bergerak kearah Barat dengan kecepatan rata-rata 0,40 mdtk Gambar 26 sebagian pergerakan arus bergerak sebaliknya mengikuti arah dan