Keuntungan Peserta Asuransi dengan Alternatif Jenis penggunaan

4.8.1 Keuntungan Peserta Asuransi dengan Alternatif Jenis penggunaan

Pribadi Perbandingan keuntungan peserta asuransi syariah dengan asuransi konvensional tidak dapat diuji secara statistik baik dengan ANOVA maupun dengan uji t dikarenakan keidentikan data yang ada. Keidentikan data dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.10. Keuntungan rata-rata peserta percobaan jenis penggunaan pribadi dalam percobaan dengan alternatif Periode Keuntungan rata-rata peserta asuransi syariah Rp Keuntungan rata-rata peserta asuransi konvensional Rp 1 1082,6233 Tidak ikut 2 1082,6233 Tidak ikut 3 1082,6233 1080,426 4 1082,6233 Tidak Ikut 5 1082,6233 Tidak Ikut Galat error dari data tersebut adalah nol. Nilai galat yang nol tersebut menyebabkan tidak ada keragaman galat yang kemudian tidak perlu ada pengujian secara statistik. Namun dapat disimpulkan dari nilai galat nol, bahwa ada perbedaan nyata antara keuntungan peserta asuransi syariah jenis penggunaan pribadi dengan keuntungan peserta asuransi konvensional jenis penggunaan pribadi. Perbedaan keuntungan tersebut dapat dilihat dari Gambar 4.7. Gambar tersebut memberlihatkan bahwa rata-rata keuntungan peserta asuransi syariah lebih tinggi daripada keuntungan rata-rata peserta konvensional. Adapun rata-rata keuntungan peserta yang mengikuti asuransi syariah adalah Rp1082,6233. Sementara keuntungan rata-rata peserta apabila mengikuti sistem konvensional dengan jenis pribadi adalah Rp1080,426. Gambar 4.7. Perbandingan Rata-Rata Keuntungan Peserta Percobaan Jenis Penggunaan Pribadi dalam Percobaan dengan Alternatif Perbedaan keuntungan tersebut dikarenakan adanya perbedaan rate premi antara sistem syariah dan konvensional. Untuk sistem syariah rate premi 1,65 persen lebih kecil dari pada rate premi sistem konvensional 1,7 persen. Rate premi tersebut akan menyebabkan premi yang dibayarkan peserta asuransi syariah akan menjadi lebih rendah. Selain itu dalam asuransi syariah terdapat bagi hasil untuk peserta yang tidak mengalami klaim, sementara dalam asuransi konvensional peserta yang tidak mengalami klaim tidak mendapatkan apa-apa. Dengan demikian keuntungan peserta asuransi syariah lebih tinggi daripada peserta asuransi konvensional.

4.8.2 Keuntungan Perusahaan Asuransi dengan Alternatif Jenis